EDUKASI HIGENITAS DAN KEAMANAN PANGAN MELALUI PENGOLAHAN PRODUK PANGAN LOKAL: SUSU JAGUNG SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA SEBARRA, KECAMATAN PARINDU, SANGGAU

Authors

  • Ahmad Mustangin Politeknik Negeri Pontianak
  • Marselus Hendro Politeknik Negeri Pontiana
  • Yulius Beni Politeknik Negeri Pontianak
  • Yuni Selvianti Sari Politeknik Negeri Pontianak
  • Sethyo Vieni Sari Politeknik Negeri Pontianak
  • Desdy Hendra Gunawan Politeknik Negeri Pontianak
  • Narsih Politeknik Negeri Pontianak
  • Dody Radiansah Politeknik Negeri Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.20956/pa.v8i3.31589

Keywords:

Hygiene, food safety, stunting, corn milk

Abstract

Sebarra Village is one of the developing villages in Sanggau Regency, with a total population of 1,847 people and an area of 3,251.8 ha. It was recorded that as of May 2023, there were 99 toddlers actively participating in Posyandu. It is very important to balance mothers' knowledge with providing nutritious, clean, and safe food for toddlers. Optimizing the use of local food sources of protein is an alternative effort to prevent stunting. The aim of community service is to increase mothers' awareness and access to knowledge about household food hygiene and safety in Sebarra Village by utilizing the local food potential of producing safe and nutritious corn milk as an effort to prevent stunting. The activity methods are online data literacy, village surveys, preparation, counseling using the lecture method, delivering material on stunting, hygiene, and food safety, practicing making corn milk products hygienically and safely, handing over simple tools for processing corn milk, and evaluation of activities. PPM activities will be carried out on September 15th, 2023. This PPM activity, especially for housewives, mothers with toddlers, and mothers-to-be, raises awareness and understanding of the importance of preventing stunting in children by maintaining cleanliness and food safety in the household. Toddler Posyandu cadres and mothers in Sebarra Village, Parindu Sanggau District, know how to process safe and nutritious corn milk products to prevent stunting. With proper processing and packaging, corn milk can be sold for a profit. This is something that the PKK mobilization team in Sebarra Village, Parindu Sanggau District, is skilled at producing.  ---  Desa Sebarra merupakan salah satu desa berkembang di Kabupaten Sanggau dengan total penduduk 1.847 jiwa dan luas wilayah 3.251,8 ha. Tercatat hingga Mei 2023 ada 99 balita yang aktif mengikuti Posyandu. Sangat penting antara pengetahuan ibu dan memberikan makanan yang bergizi, bersih dan aman bagi balita. Optimalisasi pemanfaatan bahan pangan lokal sumber protein menjadi alternatif upaya mencegah terjadinya stunting. Tujuan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran dan akses pengetahuan para ibu tentang higiene dan keamanan pangan rumah tangga di Desa Sebarra dengan memanfaatkan potensi pangan lokal produksi susu jagung yang aman dan bergizi sebagai salah satu upaya pencegahan stunting. Metode kegiatan yaitu literasi data secara online, survei ke desa, persiapan, penyuluhan dengan metode ceramah menyampaikan materi stunting, higiene dan keamanan pangan, praktik membuat produk susu jagung secara higenis dan aman, serah terima alat sederhana pengolahan susu jagung dan evaluasi kegiatan. Kegiatan PPM dilaksanakan pada Tanggal 15 September 2023. Kegiatan PPM ini khususnya ibu rumah tangga, ibu yang memiliki balita, dan calon ibu memiliki kesadaran dan pemahaman pentingnya mencegah stunting pada anak melalui menjaga kebersihan (higiene) dan keamanan pangan di rumah tangga. Kader posyandu balita beserta ibu-ibu di Desa Sebarra, Kecamatan Parindu Sanggau memiliki pengetahuan atau cara mengolah produk susu jagung yang aman dan bergizi sebagai salah satu upaya pencegahan stunting. Tim penggerak PKK di Desa Sebarra, Kecamatan Parindu Sanggau memiliki keterampilan dalam pembuatan susu jagung yang dapat dijual dengan cara diolah dan dikemas dengan baik sehingga dapat bernilai ekonomi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim. (2023). Profil Desa Sebarra. https://sebarraparindu.desa.id/identitas-desa/. Diakses 26 Juni 2023.

Ayu S.M., Sofiana L. & Muthi'ah T.S. (2022). Pendampingan Pemenuhan Gizi Berbasis Pangan Lokal Di Pedukuhan Kalisoko, Sentolo, Kulon Progo. Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, 26 November 2022, Hal. 1502-1507.

Badriyah L. & Syafiq A. (2017). The Association Between Sanitation, Hygiene, and Stunting in Children Under Two-Years (An Analysis of Indonesia’s Basic Health Research, 2013). Makara J. Health Res., 21(2), 35-41.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). “Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021. Diakses 27 Juni 2023.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). “Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/attachments/09fb5b8ccfdf088080f2521ff0b4374f.pdf. Diakses 27 Juni 2023.

Latipah. (2020). Analisis Faktor yang Berpengaruh terhadap Balita Stunting Usia 2-5 Tahun di Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Skripsi. Universitas Muhamadiyah Pontianak.

Rangga, A. (2018). Potret Penjaminan Keamanan & Mutu Pangan di Provinsi Lampung dan Kaitannya dengan Kondisi Stunting serta Alternatif Solusi di Bidang Keamanan & Mutu Pangan. Prosiding WNPG XI, Direktorat Standardisasi Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Sutyawan, Novidiyanto, & Wicaksono, A. (2022). Optimalisasi Pemanfaatan Pangan Lokal yang Aman dan Bergizi dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Ibul Kabupaten Bangka Barat. Jurnal Panrita Abdi, 6(3), 565-577.

Swapna G., Jadesha G. & Mahadevu P. (2020). Sweet Corn – A Future Healthy Human Nutrition Food. Int.J.Curr.Microbiol.App.Sci, 9(7), 3859-3865.

UNICEF, WHO, World Bank Group. (2023). Levels and trends in Child malnutrition. The Data and Analytics Section of the Division of Data, Research and Policy, UNICEF New York together with the Department of Nutrition for Health and Development, WHO Geneva and the Development Data Group of the World Bank, Washington DC. https://www.who.int/publications/i/item/9789240073791 . Diakses 27 Juni 2023.

Yanti N.D., Betriana F. & Kartika I. (2020). Faktor Penyebab Stunting Pada Anak: Tinjauan Literatur. REAL in Nursing Journal, 3(1), 1-10.

Downloads

Published

2024-07-19

How to Cite

Ahmad Mustangin, Marselus Hendro, Yulius Beni, Yuni Selvianti Sari, Sethyo Vieni Sari, Desdy Hendra Gunawan, Narsih, & Dody Radiansah. (2024). EDUKASI HIGENITAS DAN KEAMANAN PANGAN MELALUI PENGOLAHAN PRODUK PANGAN LOKAL: SUSU JAGUNG SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA SEBARRA, KECAMATAN PARINDU, SANGGAU. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(3), 547-555. https://doi.org/10.20956/pa.v8i3.31589