IMPLEMENTASI KARTU PANTAU KONSUMSI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PROGRAM DAN TABLET TAMBAH DARAH DALAM PENCEGAHAN IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIK DAN ANEMIA

Authors

  • Demsa Simbolon Poltekkes Kemenkes Bengkulu http://orcid.org/0000-0002-4603-5351
  • Desri Suryani Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Lia Lorena Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Revi Herlina Marbun Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Lisma Ningsih Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Maharani Mirabella Hasmanita Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Amelia Febrina Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Keywords:

Pregnant women, chronic lack of energy (SEZ), complementary food for pregnant women, iron tablets

Abstract

The current government program is focused on accelerating the reduction in stunting prevalence to 14% by 2024. Various efforts are made by involving all sectors, one of which is higher education through Community Service activities. The method uses a community empowerment approach starting from socialization activities, cadre training, and mentoring pregnant women with Chronic Energy Deficiency (SEZ) and Anemia. The activities aim to empower health cadres in the Implementation of Monitor Cards for SFP and Iron Tablet Consumption. Partners of activities are Puskesmas Leaders and Nutrition Officers (3 people), Regional Apparatus (2 people), Health Cadres (10 people), and pregnant women at risk of SEZ and Anemia (17 people). The implementation of activities from May to November 2023. Monitor Cards for Additional Food Consumption, iron tablets, and educational media booklets are the science and technology applied. Success indicators will be analyzed by comparing pre-test and post-test results. The results of these activities are in the form of the formation of cadres assisting pregnant women, increasing cadre knowledge (from an average score of 88.5 to 98.5), positive attitudes of cadres (from an average score of 2.8 to 3.33), and increasing the ability of cadres to assist in training. Increased knowledge of pregnant women (from an average score of 68.33 to 82.86), positive attitudes of pregnant women (from an average score of 2.83 to 3.14), and actions of pregnant women (from an average score of 60 to 74.76).  ---   Program pemerintah saat ini difokuskan untuk percepatan penurunan prevalensi stunting 14% pada tahun 2024. Berbagai upaya dilakukan dengan melibatkan semua sektor, salah satunya perguruan tinggi melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Metode PMK menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat yang dimulai dari kegiatan sosialisasi kegiatan, pelatihan kader, dan pendampingan ibu hamil berisko KEK dan Anemia. Tujuan PKM untuk memberdayakan kader kesehatan dalam Implementasi Kartu Pantau Konsumsi PMT Program dan TTD. MITRA kegiatan adalah Pimpinan Puskesmas dan Petugas Gizi Puskesmas (3 orang), Perangkat Daerah (2 orang), Kader Kesehatan (10 orang), dan Ibu hamil berisiko KEK dan Anemia (17 orang). Pelaksanaan kegiatan dari bulan Mei-November 2023. Ipteks yang diterapkan berupa Kartu Pantau Konsumsi Makanan Tambahan dan tablet tambah darah, serta Booklet media edukasi. Indikator keberhasilan akan dianalisis dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test. Hasil Kegiatan PKM berupa terbentuknya kader pendemping ibu hamil, peningkatan pengetahuan kader (dari rata-rata skor 88,5 menjadi 98,5), sikap positif kader (dari rata-rata skor 2,8 menjadi 3,33) dan peningkatan kemampuan kader melakukan pendampingan setelah pelatihan. Peningkatan pengetahuan ibu hamil (dari rata-rata skor 68,33 menjadi 82,86), sikap positif ibu hamil (dari rata-rata skor 2,83 menjadi 3,14), dan tindakan ibu hamil (dari rata-rata skor 60 menjadi 74,76). 

Author Biography

Demsa Simbolon, Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Gizi Masyarakat

References

Aditianti, Permanasari, Y., & Julianti, E.D. (2015). “Pendampingan Minum Tablet Tambah Darah (TTTD) Dapat Meningkatkan Kepatuhan Konsumsi Ttd Pada Ibu Hamil Anemia”, Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), Vol. 38 No. 1, pp. 71–78, doi: 10.22435/pgm.v38i1.4424.71-78.

Afsari, T.S. (2021). Pengaruh Pemberian Kartu Pantau Dan Petunjuk Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Terhadap Jumlah Konsumsi TTD Dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmass Padang Serai Kota Bengkulu, Tesis, Bengkulu.

Agustina, W., & Fathurrahman. (2022). “Ibu Hamil KEK, Berat Bayi Lahir Rendah dan Tidak Asi Ekslusif Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Stunting”, Jurnal Kesehatan Tambusai, Vol. 3 No. 1, pp. 263–270, doi: 10.31004/jkt.v3i1.4015.

Amallia, S., Afriyani, R., & Utami, S.P. (2017). “Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Rumah Sakit BARI Palembang”, Jurnal Kesehatan, Vol. 8 No. 3, pp. 389–395, doi: 10.26630/jk.v8i3.639.

Ambarwati, B., Mangalik, G. & Tauho, K.D. (2020). “Status Pertumbuhan Bayi 0–1 Tahun dari Ibu dengan Riwayat Kekurangan Energi Kronis (KEK) Semasa Hamil di Salatiga Bakoh”, Jurnal Sains Dan Kesehatan, Vol. 3 No. 1, pp. 242–247.

Azrimaidaliza, Femelia, W., Nur, N.C., & Putri, R. (2022). “Mencegah Stunting Melalui Edukasi Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil dan Ibu Balita di Puskesmas Lapai”, Panrita_Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 6 No. 4, pp. 934–943.

Dinas Kesehatan Propinsi Bengkulu. (2018), Profil Kesehatan Propinsi Bengkulu, Bengkulu.

Georgieff, M.K. (2020). “Iron Deficiency in Pregnancy Michael”, American Journal of Obstetrics and Gynecology, Vol. 223 No. 4, pp. 516–524, doi: 10.1016/j.ajog.2020.03.006.Iron.

Ismawati, V., Kurniati, F.D., Suryati, S. & Oktavianto, E. (2021). “Kejadian Stunting Pada Balita dipengaruhi oleh Riwayat Kurang Energi Kronik pada Ibu Hamil”, Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, Vol. 11 No. 2, pp. 126–138, doi: 10.32502/sm.v11i2.2806.

Isni, K., & Dinni, S.M. (2020). “Pelatihan Pengukuran Status Gizi Balita sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini pada ibu di Dusun Randugunting, Sleman, DIY”, Panrita_Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 4 No. 1, pp. 60–68.

Kemenkes RI. (2015). Pedoman Penanggulangan Kurang Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil, 2015, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta.

Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.

Maigoda, T.C., Kusdalinah, K., Simbolon, D., Rizal, A., Mariati, M. & Mizawati, A. (2022), “Pemberdayaan Kader dalam Penatalaksanaan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis dan Balita Malnutrisi”, Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 1 No. 1, pp. 87–96.

Nasriyah, N. & Ediyono, S. (2023). “Dampak Kurangnya Nutrisi pada Ibu Hamil terhadap Risiko Stunting pada Bayi yang Dilahirkan”, Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, Vol. 14 No. 1, pp. 161–170.

Nuzula, R.F., Arfan, N.A. & Ningrum, S. (2023). “Peran Kader Terhadap Upaya Peningkatan Status Gizi Balita Di Posyandu”, Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, Vol. 14 No. 01, pp. 18–21, doi: 10.55426/jksi.v14i01.246.

Rahadinda, A., Utami, K.D., & Reski, S. (2022). “Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda”, Formosa Journal of Science and Technology (FJST), Vol. 1 No. 5, pp. 421–432, doi: 10.1038/308130a0.

Rohmayanti, Fajarwati, E., Wahyuni, I.D., Arliandari, A., & Milati, K. (2022). Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan Guna Mendukung Peningkatan Cakupan Asi Eksklusif. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(4), 780-788. https://doi.org/10.20956/pa.v6i4.18135

Sartika, A.N., Khoirunnisa, M., Meiyetriani, E., Ermayani, E., Pramesthi, I.L. & Nur Ananda, A.J. (2021). “Prenatal and postnatal determinants of stunting at age 0–11 months: A cross-sectional study in Indonesia”, PLoS ONE, Vol. 16 No. 7 July, pp. 1–14, doi: 10.1371/journal.pone.0254662.

Simbolon, D., Asmawati, Battbual, B., Ludji, I.D.R., & Eliana. (2021). “Pendampingan Gizi Spesifik Pada Ibu Hamil Upaya Menuju Kampung KB Bebas Stunting”, Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 3 No. 2, pp. 112–121.

Simbolon, D., Rahmadi, A. & Jumiyati, J. (2019). “Pengaruh Pendampingan Gizi terhadap Perubahan Perilaku Pemenuhan Gizi Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)”, Jurnal Kesehatan, Vol. 10 No. 2, pp. 269–275, doi: 10.26630/jk.v10i2.1366.

Simbolon, D., Yuliantini, E., Batbual, B., & Ludji, I.D.R. (2022). “Peningkatan Perilaku Ibu dengan Anak Stunting Usia 0-24 Bulan melalui Pendampingan Oleh Kader Kesehatan menuju Kampung KB Bebas Stunting. Panrita_Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 6 No. 4, pp. 915–926.

Siregar, A.F., Manurung, J., & Ginting, W.M. (2021). “Pendampingan Ibu Hamil Dalam Penanggulangan Kejadian Kek Di Puskesmas Tinggi Raja”, Jurnal Pengmas Kestra (Jpk), Vol. 1 No. 1, pp. 49–52, doi: 10.35451/jpk.v1i1.719.

Sutrio, S., Mulyani, R., & Lupiana, M. (2021), “Pelatihan Kader Pendamping Gizi Bagi Ibu Hamil KEK Dan Anemia Dengan Model Paket Pendampingan Gizi”, Al-Muawanah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 2 No. 1, pp. 1–23.

Suwarto, T., Yulisetyaningrum, & Purwaningsih, P. (2021). “Peran Serta Kader Posyandu Dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Balita Masa Pandemi Melalui Penyuluhan Kesehatan Di Desa Surodadi Gajah Demak”, Seri Kesehatan, pp. 520–538.

Tse, A.D.P., Suprojo, A. & Adiwidjaja, I. (2017). “Kesehatan Masyarakat”, JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Vol. 6 No. 1, pp. 60–62.

Utami, Y., Ratnawati, R. & Wahyuningtyas, K.D. (2021). “Pendampingan Ibu Hamil dalam Upaya Peningkatan Status Gizi dan Penurunan Anemia di Kelurahan Metesih Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun”, APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 1 No. 1, pp. 16–18, doi: 10.47575/apma.v1i1.228.

Virgo, G., & Halimah, T. (2019). “Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Bangkinang”, Jurnal Ners, Vol. 3 No. 23, pp. 19–31.

Waliyo, E., & Agusanty, S.F. (2016). “Uji Coba Kartu Pemantauan Minum Tablet Tambah Darah (Fe) Terhadap Kepatuhan Konsumsi Ibu Hamil”, Jurusan Vokasi Kesehatan, Vol. II No. 1, pp. 84–88.

World Health Organization (WHO). (2019), The Global Prevalence Of Anemia, WHO, Geneva.

Yalewdeg, M., Birhane, M., & Adissu, Y. (2020). “Dietary Practices and Their Determinants Among Pregnant Women in Gedeo Zone, Southern Ethiopia: A Community-Based Cross-Sectional Study”, Nutrition and Dietary Supplements, Vol. 12, pp. 267–275, doi: 10.2147/nds.s267453.

Downloads

Published

2024-07-19