PENGENALAN PERTANIAN MELALUI MEDIA TANAM HIDROGEL DAN PEMBUATAN KOMPOS PADA MURID SD INPRES BONTONOMPO KABUPATEN GOWA
DOI:
https://doi.org/10.20956/pa.v9i2.36331Keywords:
Introducing, Agriculture, Hydrogel, Compost, Compost, Elementary SchoolAbstract
Elementary school children are the first milestone in introducing to agriculture. This community service activity aims to introduce agriculture through interactive media suitable for elementary school children, namely hydrogel as a planting medium and making compost from household waste. Participants are students of SD Inpres Bontonompo from grades IV and V with 40 people. The activity was carried out in the school hall using the extension method, and direct practice and ended with an interactive dialogue or discussion. The extension was carried out by providing material in the form of PPT (POWERPOINT) displayed on the monitor which was continued with introducing hydrogel media and making compost from household waste and dry leaves in the school environment. Through hydrogel, participants became very interested in learning how to cultivate plants and understood that soil is not the only medium for planting. Then practice making compost with vegetable waste from their respective homes. From the compost materials brought by the participants, the most waste was kale (55%), then cabbage leaves (20%), moringa stems (17.5%) and finally carrot-potato skins (7.5%). The evaluation results used a survey of participants conducted before and after the community service activities. The difference can be seen from the survey results given to students of SD Inpres Bontonompo. At first, almost all students did not know about agriculture, even though their interest in agriculture was only 2.5%. However, after the activity, they stated they were 100% interested in agriculture. ---- Anak-anak tingkat sekolah dasar merupakan tonggak paling pertama dalam proses pembukaan mata tentang pertanian. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan pertanian melalui media interaktif yang sesuai bagi anak-anak sekolah dasar yaitu hidrogel sebagai media tanam dan pembuatan kompos dari limbah rumah tangga. Peserta merupakan murid SD Inpres Bontonompo yang berasal dari kelas IV dan V dengan jumlah 40 orang. Kegiatan dilaksanakan di aula sekolah dengan menggunakan metode penyuluhan, praktek langsung dan diakhiri dengan dialog atau diskusi yang bersifat interaktif. Penyuluhan dilaksanakan dengan memberi materi berupa PPT (POWERPOINT) yang dimuculkan dimonitor yang dilanjutkan dengan praktek pengenalan media hidrogel dan praktek pembuatan kompos dari limbah rumah tangga serta daun-daun kering yang ada di lingkungan sekolah. Melalui hidrogel peserta menjadi sangat tertarik mempelajari cara budidaya tanaman dan memahami bahwa tanah bukan satu-satunya media untuk menanam. Kemudian praktek membuat kompos dengan limbah sayur yang berasal dari rumah mereka masing-masing. Dari bahan kompos yang dibawa oleh peserta, terlihat limbah kangkung yang paling banyak (55%), kemudian daun kubis (20%), lalu batang kelor (17,5%) dan terakhir kulit wortel-kentang (7,5%). Hasil evaluasi menggunakan survei pada peserta yang dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan. Perbedaan terlihat dari hasil survei yang diberikan pada murid-murid SD Inpres Bontonompo. Pada awalnya hampir semua murid tidak mengetahui tentang pertanian bahkan ketertertarikan pada bidang pertanian hanya sebesar 2,5%. Namun setelah kegiatan, mereka menyatakan tertarik pada bidang pertanian sebesar 100%.
References
Adityara, S., & Rakhman, R. T. (2019). Karakteristik Generasi Z Dalam Perkembangan Diri Anak Melalui Visual. Seminar Nasional Seni dan Desain: “Reinvensi Budaya Visual Nusantara” Jurusan Seni Rupa dan Jurusan Desain Universitas Negeri Surabaya, 401-406.
Anfa, Q., Agnafia, D. N., & Zahrotin, A. (2023). Pengenalan Media Tanam Hydrogel Untuk Siswa Sekolah Dasar Melalui Kreasi Botol Bekas Sebagai Wadah Tanam Hias dan Sayur. Jurnal PEDAMAS, 1(2), 372-376.
https://pekatpkm.my.id/index.php/JP/article/view/64#google_vignette
Cahyanti, L.D., Laila, A., Hamawi, M., Etica, U., & Setyaningrum, H. (2017). Pemberdayaan Santri Sebagai Upaya Pengembangan Budidaya Tanaman Hias Di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus Putri 1 Mantingan. Jurnal ABDIMAS, 2(1), 50-53.
https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpkm/article/view/1291
Fatimah,C. (2020). Penggunaan Metode Praktik Dalam Meningkatkan Keterampilan Teknik Budidaya Tanaman Obat. Jurnal Al-Azkiya, 5(1), 25-32.
https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/azkiya/article/view/1598/979
Fauzi, N.F., Arifika, R., & Oktavia, V.M. (2022). Kajian Sosial Ekonomi Pada Minat Generasi Muda Terhadap Sektor Pertanian. Jurnal Agribest, 6(2),126-133. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/AGRIBEST/article/view/7716/pdf
Musfiroh, & Gultom, S. (2023). Pengenalan Sistem Pertanian Terpadu Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Sekolah Peradaban. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. https://eprints.untirta.ac.id/16986/1/PENGENALAN%20SISTEM%20PERTANIAN%20TERPADU%20PADA%20ANAK%20USIA%20SEKOLAH%20DASAR%20DI%20SEKOLAH%20PERADABAN.pdf
Nurhidayah, W. A. (2023). Pemberian Reward Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Untuk Usia Dini Di Bustanul Athfal Aisyiah Kalilandak. Skripsi. UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri, Purwokerto.
Nurlinda, I., Astriani, N., Zamil, Y. S., Adharani, Y., Kultsum, F., & Widyanto, P. R. (2024). Literasi Pangan Sejak Dini Kepada Siswa Siswi SD Dan Sosialisasi PL2B DI Desa Tanjujaya Kabupaten Karawang. Kuwamula, 7(!), 147-16.
https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i1.45172
Pratiwi, N., Djatmika, E. T., & Munzil. (2023). Pembelajaran Interaktif ”KERKABA” Berbasis Game Edukasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian Bilangan Cacah. Journal of Education Action Research, 7(4), 518-526.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JEAR/article/view/67727
Rukiyah, Suningsih, T., Andika, W. D., Sumarni, S., Zulaiha, D., Silvhiany, S., & Tibrani, M. (2024). Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Alat Permainan Edukatif Pengendalan Literasi Bagi Guru PAUD di Kabupaten Musi Rawas Utara. PANRITA_ABDI. 8(1), 164-172.
https://doi.org/10.20956/pa.v8i1.23878
Sari, S., & Achmar, M. (2018). Hidrogel Sebagai Media Tanam Alternatif Untuk Meningkatkan Nilai Estetika Tanaman Hias dan Ruangan Unik. Jurnal Pengabdian INTEGRITAS, 2(2), 101-106.
https://doi.org/10.36841/integritas.v2i2.252
Thoriq, A., & Fauzan, I. (2017). Edukasi Teknologi Pertanian Untuk Anak Usia Dini DI Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 6(1), 18-20.
https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v6i1.14833
Windarto, R. D., Perkasa, R. A., Pemdyan, A. N.R., Annisa, L. B. K., Hapsari, R. K., & Antriyandarti, E. (2020). Edukasi Pertanian Pada Siswa Dengan Kebun Sekolah Aktif Di SD Muhammadiyah 3 Surakarta. Jurnal Agribest, 4(2), 75-80.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Amanda Firmansyah, Dewi Sartika, Sitti Arwati, Asriyanti Syarif, Reni Fatmasari, Kasifah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.