PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BUDIDAYA DAN DIVERSIFIKASI LIMBAH TERNAK ULAT HONGKONG DI SEMARANG

Authors

  • Wahid Akhsin Budi Nur Sidiq Universitas Negeri Semarang
  • Satya Budi Nugraha Universitas Negeri Semarang
  • Dhoni Hartanto Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.20956/pa.v5i2.9255

Keywords:

Mealworm, training, productivity, diversification, livestock waste

Abstract

Abstract. Ulat Hongkong (mealworm) is the main food for insectivorous birds, which are generally chirping birds. Currently, the need for mealworms for bird feed in Semarang City supplied from the outside region, such as Magelang, Malang, Surabaya, and Pasuruan. Mealworm breeders in Semarang are still in a small number with a limited amount of production. Besides, sewage from mealworm is still not widely used. The Community Partnership Program (community service activities) aims to provide training for mealworm farmers in the city of Semarang to increase cultivation productivity and process its livestock waste into fertilizer. The implementation process of the community service activity carried out by providing training, assisting, and facilitating for breeder partner. Furthermore, analyzing the results of laboratory tests of fertilizer, which processed from mealworm livestock waste for further packaging and marketing. This community service activity's results are the increase of the mealworm production and the new skills of partners in processing sewage waste into organic fertilizer to provide increased income for the partners.

 

 

 

 

 

 

Abstrak. Ulat hongkong merupakan makanan utama bagi burung pemakan serangga yang umumnya burung-burung kicau. Saat ini kebutuhan ulat hongkong untuk pakan burung di Kota Semarang banyak disuplai dari luar kota, seperti Magelang, Malang, Surabaya dan Pasuruan. Peternak ulat hongkong di Semarang masih sedikit dengan jumlah produksi yang masih terbatas. Selain itu, limbah kotoran dari ternak ulat hongkong ini juga masih belum banyak dimanfaatkan. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada peternak ulat hongkong di Kota Semarang untuk meningkatkan produktivitas budidaya dan mengolah limbah ternak ulat hongkong tersebut menjadi pupuk. Proses pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan memberikan pelatihan, pendampingan dan fasilitasi untuk mitra peternak. Selanjutnya menganalisis hasil uji lab dari pupuk olahan limbah ternak tersebut untuk dikemas dan dipasarkan lebih lanjut. Hasil dari kegiatan pengabdian ini terwujud dari peningkatan produksi ulat hongkong dan keterampilan baru mitra dalam pengolahan limbah kotoran menjadi pupuk organik Puhong sehingga dapat memberikan peningkatan penghasilan bagi mitra pengabdian.

 

References

Ansar, & Nazaruddin. (2018). Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Dodol Nangka di Desa Suranadi Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Jurnal Panrita Abdi, 2(2), 135–141.

Astuti, F. K., Iskandar, A., & Fitasari, E. (2017). Peningkatan Produksi Ulat Hongkong di Peternak Rakyat Desa Patihan, Blitar Melalui Exhoust dan Termometer Digital Otomatis. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia, 1(2), 39–48.

Ghaly, A. E., & Alkoaik, F. N. (2009). The Yellow Mealworm as a Novel Source of Protein. American Journal of Agricultural and Biological Science. https://doi.org/10.3844/ajabssp.2009.319.331

Li, L., Zhao, Z., & Liu, H. (2013). Feasibility of Feeding Yellow Mealworm (Tenebrio molitor L.) in Bioregenerative Life Support Systems as a Source of Animal Protein for Humans. Acta Astronautica. https://doi.org/10.1016/ j.actaastro.2012.03.012

Rhohman, F., & Budiretnani, D. A. (2018). Optimalisasi Proses Produksi Tahu untuk Peningkatan Kesejahteraan Produsen Tahu. Jurnal Panrita Abdi, 2(2), 113–118.

Rohani, S., Sirajuddin, S., Said, M., Mide, M., & Nuhapsa, N. (2017). Model Pemanfaatan Urine Sapi Sebagai Pupuk Organik Cair Kecamatan Liburen Kabupaten Bone. Jurnal Panritaabadi, 1(1), 11–15.

Siemianowska, E., Kosewska, A., Aljewicz, M., Skibniewska, K. A., Polak-Juszczak, L., Jarocki, A., & Jędras, M. (2013). Larvae of Mealworm (Tenebrio molitor L.) as European Novel Food. Agricultural Sciences. https://doi.org/ 10.4236/as.2013.46041.

Yulianingsih, R., & Al Awwaly, K. U. (2015). Alih Teknologi Budidaya Ulat pada Kelompok Peternak Ulat Hongkong di Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu. Journal of Innovation and Applied Technology, 1(2), 111–117.

Zhao, X., Vázquez-Gutiérrez, J. L., Johansson, D. P., Landberg, R., & Langton, M. (2016). Yellow Mealworm Protein for Food Purposes - Extraction and Functional Properties. PLoS ONE. https://doi.org/10.1371/journal. pone.0147791

Downloads

Published

2021-03-17

How to Cite

Sidiq, W. A. B. N., Nugraha, S. B. ., & Hartanto, D. . (2021). PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BUDIDAYA DAN DIVERSIFIKASI LIMBAH TERNAK ULAT HONGKONG DI SEMARANG. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 168–175. https://doi.org/10.20956/pa.v5i2.9255

Similar Articles

<< < 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.