PENILAIAN RISIKO SISTEM INTALASI PIPA DISTRIBUSI MINYAK BUMI PADA ANJUNGAN LEPAS PANTAI MENGGUNAKAN METODE HAZOP
Isi Artikel Utama
Abstrak
Meningkatnya permintaan konsumen terhadap minyak dan gas menyebabkan industri minyak dan gas kian
berkembang dengan pesat. Hal ini menyebabkan industri minyak dan gas selalu berusaha meningkatkan kapasitas dan
kemampuan peralatannya dari hulu ke hilir. Salah satu bagian penting dalam proses produksi minyak bumi adalah
sistem instalasi pipa, yang berfungsi mendistribusikan minyak bumi dari anjungan lepas pantai ke kilang minyak.
Kegagalan pada sistem instalasi ini dapat menyebabkan risiko ketidakmampuan mendistribusikan minyak bumi,
kebakaran maupun ledakan, yang dapat mengakibatkan kerugian material, kerusakan lingkungan dan korban jiwa.
Pemeliharaan yang baik terhadap sistem instalasi pipa ini sangat berpengaruh untuk menekan tingkat risiko. Salah
satu metode yang dapat digunakan untuk penilaian risiko adalah HAZOP (Hazard Operability) yang menggunakan
teknik analisis bahaya dalam persiapan penetapan keamanan dalam suatu sistem baru atau modifikasi untuk suatu
keberadaan potensi bahaya atau masalah operasionalnya. Hasil penelitian yang didapat adalah tingkat risiko ekstrim
terdapat pada pompa dan motor listrik. Risiko tinggi terapat pada pipa,sambungan dan katub. Risiko sedang dan
rendah terdapat pada weir dan bejana pada separator. Nilai persentasi dari pompa dan motor listrik sebasar
60%,persentasi pipa,sambungan dan katup sebesar 30% dan untuk weir dan bejana pada separator masing-masing
mendapat 5%. Maka dari itu perlukan perhatian khusus kepada pompa dan motor listrik agar risiko-risiko terjadinya
kecelakaan dapat dikendalikan
Rincian Artikel
Referensi
Armanda, Leo Dwi, A A B Dinariyana D P St, M Sc, and Ketut Buda. 1989. “Penilaian Risiko Sosial Terhadap Kebocoran Pipa Pada Jalur Pipa Transfer Bahan Bakar Dari Dermaga Ke Terminal Milik PT Duta Artha Bahari Nusantara Gresik.” (June 1976): 1–6.
Bariyyah, Mariana. 2012. “Analisa Risiko Pipa Transmisi Gas Onshore Di Sumatra.” Fakultas Teknik Universitas indonesia (Analisa Risiko Pipa Onshor): 1–189.
Herawati, Afriyastuti. 2018. “Analisis Efisiensi Motor Induksi Pada Kondisi Tegangan Non Rating Dengan Metode Segregated Loss.” : 32–40.
Irawan, Andi. 2016. “Analisis Korosi Pada Pipa Gas.” Universitas Negeri Semarang (August).
Pertamina, P T et al. 2015. “Upaya Peningkatan Produksi Gas Pada Separator Terpasang Di Stasiun Pengumpul Gas Musi Barat The Effort To Upgrading Gas Production Of The Existing Separator At Gas Block Station Musi Barat Pt . Pertamina Ep Asset 2 Pendopo Field.”
Ratri, Maharani, Windy Sabrina, and Yusuf Widharto. 2016. “Operability Study Melalui Perangkingan Risk Assessment Studi Kasus : Divisi Spinning Unit 4 Ring Yarn Pt Apac Inti Corpora.”
Restuputri, Dian Palupi, Resti Prima, and Dyan Sari. 2015. “Menggunakan Metode Hazard and Operability Study ( Hazop ).” Jurnal Ilmiah Teknik Industri 14(1): 24–35.
Wahyu Djalmono Putro. 2010. “Pengujian Kinerja Pompa Sentrifugal Menggunakan Kontrol Inventer.” 13(1): 21–30. Prakoso, Bagus Amarendra. 2016. “Hazard And Operability Study ( Hazop ) Dan Safety Integrity Level ( Sil ) Dengan Metode Fault Tree Analysis ( Fta ) Pada Fuel Gas Superheat Burner Unit Ammonia Pt . Petrokimia Gresik
Hazard And Operability Study ( Hazop ) And Safety Integrity Level ( Sil.”
Ratri, Maharani, Windy Sabrina, and Yusuf Widharto. 2016. “Operability Study Melalui Perangkingan Risk Assessment Studi Kasus : Divisi Spinning Unit 4 Ring Yarn Pt Apac Inti Corpora.”
Restuputri, Dian Palupi, Resti Prima, and Dyan Sari. 2015. “Menggunakan Metode Hazard And Operability Study ( Hazop ).” Jurnal Ilmiah Teknik Industri 14(1): 24–35.
YUNIAR, CAECILLIA S.W, HELDA R ZEN. 2013. “Strategi Minimisasi Potensi Bahaya Berdasarkan Metode Hazard And Operability (HAZOP) Di PT. Agronesia.” Jurnal Online Institut Teknologi Nasional 1(1): 62–69.