ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN INSTALASI BANGUNAN LEPAS PANTAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS

Isi Artikel Utama

Aqila Maghfira
Andhika Hayyu Pratama
Chairul Paotonan

Abstrak

Dalam industri perminyakan dan gas alam, bangunan lepas pantai (offshore) memegang peran krusial dalam proses produksi sumber daya bawah laut. Namun, lingkungan kerja di bangunan tersebut memiliki berbagai risiko yang bisa mengancam keselamatan para pekerja. Oleh karena itu, Job Safety Analysis (JSA) menjadi instrumen penting untuk menilai dan mengelola risiko keselamatan kerja pada instalasi bangunan lepas pantai. JSA adalah prosedur sistematis yang digunakan untuk menganalisis langkah-langkah pekerjaan, mengidentifikasi potensi bahaya, dan menentukan tindakan pencegahan yang sesuai. Pada konteks instalasi bangunan lepas pantai, JSA menangani isu-isu khusus seperti risiko kebakaran, ledakan, keracunan gas, tenggelam, serta risiko lain yang mungkin terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem atau kesalahan operasional. Dalam paper ini, kita meninjau metodologi JSA melalui vidio animasi tahap tahap proses instalasi bangunan lepas pantai dan bagaimana ia diterapkan pada instalasi bangunan lepas pantai. Dengan menerapkan JSA yang efektif, industri bangunan lepas pantai dapat meningkatkan keselamatan kerja, mengurangi insiden, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi para pekerjanya. Kesimpulannya, JSA adalah alat yang penting dan harus diterapkan dengan ketat untuk menjamin operasi yang aman di instalasi bangunan lepas pantai.


 

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Maghfira, A., Pratama, A. H., & Paotonan, C. (2023). ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN INSTALASI BANGUNAN LEPAS PANTAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 6(2), 273–280. https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i2.31600
Bagian
Rekayasa dan Manajemen Kepelabuhanan dan Transportasi Laut

Referensi

https://youtu.be/86VfxAMnxdA?feature=shared

https://www.niaga.asia/phm-mulai-proses-sail-away-jacket-proyek-3-anjungan-lepas-pantai-senilai-usd- 105-juta/

Wulandari, Yuyun. 2009. Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Surakarta.

C. Virandika Dan F. M. Assidiq, “Penerapan Sistem Pengendalian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Pengembangan Pelabuhan Murhum”, Sensistek, Vol. 5, No. 1, Hlm. 69-73, Jun 2022.

M. N. Asyikin As, D. A. Pradika, Dan M. Nusul, “Ulasan Metode Job Safety Analisis (Jsa) Berdasarkan Risiko Kecelakaan Kerja Di Petikemas Makassar New Port Dalam Kondisi Bongkar Muat”, Sensistek, Vol. 5, No. 2, Hlm. 151-156, Des 2022.

W. L. Dhanistha, S. Silvianita, and R. M, “Risk Analysis of Hot Working in Confined Space Using Confined Space Risk Analysis (CRSA) and Bowtie Analysis Method on LPG Tanker Repair Process”, Journal of Maritime Technology and Society, vol. 2, no. 1, pp. 22-27, Feb. 2023.

M. F. Bin Yusup, “Relationship of Occupational Accidents to K3 Knowledge, K3 Training, and Use of Personal Protective Equipment in the Welding Process”, CBCER, vol. 1, no. 1 Juni, pp. 60–66, Jun. 2023.

M. Kadhafi, “Digitalization of Indonesian Offloading Management Systems from FPSO to Shuttle Tanker”, Journal of Maritime Technology and Society, vol. 1, no. 2, pp. 79-81, Jun. 2022.

J. Sade, “Relationship between Knowledge and Fatigue with Unsafe Behavior in Classification Workers”, CBCER, vol. 1, no. 1 Juni, pp. 45–49, Jun. 2023.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >> 

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.