ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN ALAT NAVIGASI YANG ADA DI MAKASSAR BAGI ALUR PELAYARANNYA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Makassar merupakan kota dengan wilayah yang padat dan telah berkembang pesat, tidak terkecuali dengan wilayah lautnya. Kinerja pembangunan pemerintah Kota Makassar pada aspek pelayaran dengan menyediakan sarana umum berupa pelabuhan pelabuhan besar yang berdampak pada kapal kapal yang masuk ke wilayah itu sendiri. Transportasi laut atau pelayaran diselenggarakan dengan tujuan untuk mewujudkan sebuah transportasi laut (pelayaran) dengan lancar, efisien dan tentunnya dengan tingkat keselamatan yang sangat aman, menjangkau seluruh pelosok perairan (laut) untuk menujang pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas sebagai pendorong, penggerak dan penunjang pembangunan nasional. Kapal laut yang melakukan pelayaran harus dilengkapi dengan alat navigasi yang berperan penting disektor pelayaran. Berkat sistem ini, kita bisa menentukan posisi dan arah perjalanan, termasuk melihat kondisi cuaca yang sedang dihadapi saat melakukan pelayaran. Dengan adanya hal tersebut maka Distrik Navigasi Kelas I Makaasar berperan sangat penting bagi alur pelayaran di Makassar. Distrik Navigasi Kelas I Makassar mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pengoperasian, pengadaan dan pengawasan sarana bantu navigasi pelayaran, telekomunikasi pelayaran serta kegiatan pengamatan laut, survey hidrografi, pemantauan alur dan perlintasan dengan menggunakan sarana instalasi untuk kepentingan keselamatan pelayaran didaerah tersebut
Unduhan
Rincian Artikel
Referensi
F. Budiman, Y. Setyawan, dan A. Ando Yosafat, “Menganalisis Karakteristik Sedimen Dan Morfologi Muara Sungai Kapuas Guna Memperlancar Alur Pelayaran”, zonalaut, vol. 1, no. 3, hlm. 124-132, Nov 2020.
Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: Kp 469 Tahun 2015