PEMODELAN DERMAGA APUNG DI TEMPAT PARIWISATA DANAU TOBA, SUMATERA UTARA

Isi Artikel Utama

Heru Lubis

Abstrak

Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang
terletakdi Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Danau Toba sejak lama menjadi
daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang, Berastagi dan Nias, menarik wisatawan
domestik maupun mancanegara. Sebagai tempat wisata yang populer di kalangan domestik ataupun mancanegara,
sudah seharusnya dibangun sebuah fasilitas penunjang bagi para wisatawan ataupun warga lokal, yaitu dermaga
yang menggunakan sistem floating (terapung). Dermaga apung adalah tempat untuk menambatkan kapal pada
suatu ponton yang mengapung di atas air. Digunakannya ponton adalah untuk mengantisipasi air yang
bergelombang, sehingga posisi kapal dengan dermaga selalu sama, kemudian antara ponton dengan dermaga
dihubungkan dengan suatu landasan/jembatan yang flexibel ke darat yang bisa mengakomodasi para wisatawan
ataupun warga lokal. Dermaga tersebut dibuat dengan bahan Baja karena dinilai lebih kuat tahan lama dan mudah
dalam proses pengerjaannya. Perhitungan konstruksi baja untuk dermaga dilakukan berdasarkan ketentuan ABS
American Beureu Standart. Metode penelitian yang dilakukan adalah hasil konsep desain diperiksa karakteristiknya
seperti stabilitas dan kekuatan konstruksinya. Berdasarkan perencanaan dermaga apung maka didapatkan bentuk
dermaga apung dalam bentuk ponton dengan ukuran utama L=50 m B 3 m H 1,5 m cb 1 DWT 38, 44 Ton dan
ukuran dermaga lain yaitu L 15 m B3 m H 0,75 m cb 1 DWT 11,5 Ton. Ponton disusun menjadi sebuah layout
sedemikian rupa sehingga dapat digunakansecara maksimal.
Kata kunci: tempat wisata, danau, dermaga

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Lubis, H. (2022). PEMODELAN DERMAGA APUNG DI TEMPAT PARIWISATA DANAU TOBA, SUMATERA UTARA. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 5(1), 65–68. https://doi.org/10.62012/sensistek.v5i1.19410
Bagian
Rekayasa dan Manajemen Kepelabuhanan

Referensi

Biesheuvel, A. C. (2013). Effectiveness of Floating Breakwaters Wave. Master Thesis. Delft University of Technology, Delft.

E Watanabe, C M Wang, T Utsunomiya, and T Moan, Very Large Floating Structures : Application, Analysis and Design. Kent Ridge: Centre for Offshore Research and Engineering, National University of Singapore, 2004. ejournal.unsrat.ac.i

https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Toba

ojs.balitbang.dephub.go.id repository.petra.ac.id

Triatmodjo, B. 2010. Perencanaan Pelabuhan. Penerbit BETA OFFSET, Edisi Pertama, Yogyakarta.

H. Harianto, “Desain Wisata Terapung Center Point Of Indonesia”, Sensistek, Vol. 4, No. 1, Hlm. 28-30, Nov 2021.

B. Bulkia, “Perancangan Bangunan Apung Sivalenta Floating Villa Dengan Software Sketchup”, Sensistek, Vol. 4, No. 1, Hlm. 93-96, Nov 2021.

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.