ANTISIPASI DAMPAK KENAIKAN MUKA AIR LAUT DAN MITIGASINYA PADA KAWASAN PANTAI GALESONG TAKALAR

Penulis

  • Mustika Nur Hasanah Departemen Teknik Kelautan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, Indonesia
  • Iphigenia Rara Ranteallo Departemen Teknik Kelautan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62012/sensistek.v7i1.31671

Kata Kunci:

Aktivitas Manusia, Kabupaten Takalar, Kebencanaan, Pantai

Abstrak

Indonesia adalah negara kepulauan, dan beberapa kota dimulai sebagai kota di pesisir. Takalar, sebuah kota pantai, telah mengalami perkembangan sosial, budaya, dan ekonomi. Kawasan Pantai Galesong, yang terletak di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, memiliki berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, dan keuangan, serta sektor pariwisata. Muka air laut relatif di pantai Galesong berkisar antara 6.203 dan 6.274 mm per tahun. Di sisi lain, kenaikan muka air laut memiliki efek yang luar biasa terhadap perubahan iklim dan bencana laut. Beberapa efek yang dihasilkan oleh kenaikan muka air laut termasuk peningkatan frekuensi dan intensitas banjir, perubahan arus laut, kerusakan mangrove yang lebih besar, dan peningkatan ancaman terhadap kegiatan sosial ekonomi masyarakat pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efek dan sumber dari kenaikan muka air laut dan bencana, maka dari itu kajian ini menunjukkan dampak pada masyarakat pesisir dan ekosistem laut di sekitarnya. Berdasarkan dataran yang menurun, sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang mitigasi bencana, dan pembuatan jalur evakuasi adalah beberapa dampak yang dapat diantisipasi dari naiknya muka air laut dan bencana.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Syahrir, W. E., Sakka, & Arif, Samsu., (2014), Analisis Kerentanan Pantai Di Kabupaten Takalar, Program Studi Geofisika Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin.

Hidayat, A. (2015). Analisis Pengembangan Kawasan Pesisir Berbasis Mitigasi Sea Level Rise (Kenaikan Muka Air Laut) Studi Kasus Kawasan Kota Lama Makassar. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 1(1), 87–100.

Risnawati, (2021), Arahan Pemanfaatan Lahan Di Pesisir Pantai Galesong Utara Kabupaten Takalar, Jurusan Teknik PWK Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar.

Sakka, Muzaki A A, (2010). Modul Pelatihan Pembangunan Indeks Kerentanan Pantai Pengolahan Data Geomorfologi Pantai.

Liyani, Sambodho K, dan Suntoyo, Analisa Perubahan Garis Pantai Akibat Kenaikan Muka Air Laut di Kawasan Pesisir Kabupaten Tuban, Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Klein RJT & Nicholls RJ. 1999. Assesment of coastal vulnerability to climate change. Ambio, 28(2). 182-187.

Prasetyo, A. F., Rachman T., Paotonan C., 2020, Identifikasi Kerusakan Pantai Kawasan Pesisir Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Departemen Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin

Teuku M., (2020). Abrasi di Galesong, Sulsel, Makin Parah, Tanggul Penahan Ombak Hancur. Diakses pada 31 oktober 2022 dari https://regional.kompas.com/read/2020/02/04/01211531/abrasi-di-galesong-sulsel-makin-parah-tanggul-penahan-ombak-hancur?page=all

Tim SINDOnews. (2020). Wagub Sulsel Tanam Mangrove di Pesisir Pantai Takalar. Diakses pada 25 Oktober 2023 dari https://daerah.sindonews.com/read/89830/713/wagub-sulsel-tanam-mangrove-di-pesisir-pantai-takalar-1593785250

Kabar Nusantara News. (2022). BLH PP Sulsel Gotong Royong Tanam Mangrove di Pantai Galesong. Diakses pada 31 Oktober 2022 dari https://kabarnusantaranews.com/blh-pp-sulsel-gotong-royong-tanam-mangrove-di-pantai-galesong/

Antarafoto. (2023). MEMBUAT TANGGUL SEMENTARA CEGAH ABRASI PANTAI DI TAKALAR. Diakses pada 25 Oktober 2023 dari https://www.antarafoto.com/id/view/1853730/membuat-tanggul-sementara-cegah-abrasi-pantai-di-takalar

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-05-31

Cara Mengutip

Hasanah, M. N., & Ranteallo, I. R. (2024). ANTISIPASI DAMPAK KENAIKAN MUKA AIR LAUT DAN MITIGASINYA PADA KAWASAN PANTAI GALESONG TAKALAR. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 7(1), 78-85. https://doi.org/10.62012/sensistek.v7i1.31671

Terbitan

Bagian

Kebencanaan Pantai dan Lingkungan Laut