INVENTARISASI SERANGGA HAMA PADA TANAMAN BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DI KECAMATAN TELLULIMPOE, KABUPATEN SINJAI
Main Article Content
Abstract
Membudidayakan tanaman buah naga merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan karena pengembangannya sangat bagus di daerah tropis seperti di Indonesia (Putra, 2011). Mengingat pentingnya tanaman buah naga maka perlu diadakan penelitian guna mendapat informasi penting tentang hama-hama apa saja yang berada pada pertanaman buah naga di Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai. Karena kendala yang sering dihadapi dalam peningkatan produksi tanaman buah naga ialah gangguan hama dan penyakit. Penelitian bertujuan untuk menginventarisasi jenis-jenis serangga hama pada pertanaman buah naga di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, yang bermanfaat untuk menyediakan informasi awal tentang hama-hama yang terdapat pada tanaman buah naga di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengelolaan hama dan penyakit terpadu. Hasil penelitian diperoleh 6 ordo serangga yang berasosiasi dengan tanaman buah naga di desa Sukamaju, Kecamatan Tellu Limpoe. Ordo serangga tersebut adalah ordo diptera (Batrocera umbrosa, Batrocera papayae, dan Atharigona sp.), ordo hymenoptera (Tapinoma sp., juga ditemukan tawon tetapi karena tawon bersifat pollinator atau serangga penyerbuk maka tidak dilakukan identifikasi lebih lanjut), ordo coleoptera (kumbang yang didapatkan bersifat predator sehingga tidak diidentifikasi lebih lanjut), ordo lepidoptera (Agrotis sp., dan Hesperia spp.), dan ordo hemiptera (Psedudococcus sp.). Kesimpulan dari penelitian ini adalah serangga yang bersifat sebagai hama yang menyerang tanaman buah naga merah di Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai ada 4 ordo yaitu ordo yaitu ordo diptera, ordo lepidoptera, ordo hymenoptera dan ordo hemiptera, dengan populasi serangga hama yang paling dominan adalah dari family/genus Batrocera dari ordo diptera.