Main Article Content

Abstract





Konsumsi junk food secara berlebihan telah memberi kontribusi yang signifikan pada tingginya angka kegemukan di seluruh dunia, konsumsi junk food pada anak balita secara berlebihan dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan anak balita karena junk food merupakan makanan yang tinggi lemak, mengandung banyak gula, serta garam dan kalori sehingga perilaku balita dalam mengonsumsi junk food sangat perlu untuk diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi junk food pada anak Balita (prasekolah) usia 3-5 tahun di Kabupaten Bone. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak Balita (Prasekolah) usia 3-5 tahun di Kabupaten Bone sebanyak 594 anak dengan sampel satu Kecamatan yang mewakili 27 Kecamatan, jumlah sampel sebanyak 89 anak. Adapun yang menjadi responden pada penelitian ini adalah Ibu anak Balita (Prasekolah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas anak Balita (prasekolah) mengonsumsi junk food dengan frekuensi sering sebanyak 51 orang (57,3%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,000), sikap (p=1,000), ekspektasi (p=1,000). Mayoritas perilaku balita (prasekolah) dalam mengonsumsi junk food termasuk kategori frekuensi sering yaitu sebanyak 51 responden (57,3%). Pengetahuan ibu berhubungan dengan perilaku konsumsi junk food pada Anak Balita 3-5 tahun di Kabupaten Bone. Sikap ibu tidak dengan perilaku konsumsi junk food pada Anak Balita 3-5 tahun di Kabupaten Bone dan ekspektasi ibu tidak berhubungan dengan perilaku konsumsi junk food pada anak balita 3-5 tahun di Kabupaten Bone.





Keywords

perilaku junk food balita

Article Details

Author Biographies

Karmilasari Karmilasari, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeristas Hasanuddin

Muh. Arsyad Rahman, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeristas Hasanuddin

Suriah Suriah, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeristas Hasanuddin

How to Cite
Karmilasari, K., Rahman, M. A., & Suriah, S. (2022). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI JUNK FOOD PADA ANAK BALITA (PRASEKOLAH): Factors Related to Junk Food Consumption Behavior in Toddler (Preschool). Hasanuddin Journal of Public Health, 3(3), 283–291. https://doi.org/10.30597/hjph.v3i3.20826

References

  1. Handayani. Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan pada Anak Sekolah di Desa Bolon Kabupaten Karanganyar. 2019;6. Available from: https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/download/2598/1028.
  2. Romadona NF, Nur S, Gustiana AD. Persepsi Orang Tua Mengenai Junk Food dan Dampaknya terhadap Kesehatan Fungsi Kognitif, dan Masalah Perilaku Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2022;6(3):1357–1368.
  3. Devriany A, Wulandari DA. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang “Isi Piringku” dengan Kejadian Stunting Anak Balita Usia 12-59 Bulan Relationship Of Mother Knowledge About Isi Piringku” with The Incidence Stunting Of Children Age 12-59 Months. Jurnal Kesehatan. 2021;12(1):17– 24.
  4. Mardihani PW, Husain F. Pengetahuan Ibu Tentang Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pesisir Desa Sekuro Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Solidarity: Journal of Education, Society, and Culture. 2021;10:219–230.
  5. Hendarwati A, Safrudin MB. Pengaruh Live Modeling Terhadap Perilaku Konsumsi Jajanan Sehat pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri 003 Sangasanga. Borneo Student Res. 2021;3(1):3–4. Available from: https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/download/2598/1028.
  6. Angela Yunita Tanggu Bore DNW. Masalah Kesehatan Gizi pada Balita Merupakan Masalah Kesehatan Double Burden Yang Tidak Hanya Mencakup Gizi Kurang Tetapi Juga Gizi Lebih ( WHO, 2014).
  7. Rissa Nurdiana, Eka Wisanti AU. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Status Gizi pada Anak Balita. Jurnal Medika Hutama. 2021;892–899.
  8. Setyaningsih SR, Agustini N. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Gizi Balita: Sebuah Survai Pendahuluan Metode Hasil. Jurnal Keperawatan Indonesia. 2014;17(3):88–94.
  9. Yuli Laraeni, Reni Sofiyatin YR. Sikap dan Perilaku Ibu Terhadap Konsumsi Zat Gizi. 2019;7.
  10. Naulia RP, Saudi L. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2021;(April):95–101.
  11. Putri E. Analisis Komparatif Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspektasi terhadap Anak bagi Ibu Bekerja dan Tidak Bekerja di Kelurahan Anduring Kecamatan Kuranji Kota Padang. Jurnal Sosial dan Ilmu Perilaku. 2020;V:36–49.
  12. Salman Y, Baru B. Edukasi Gizi untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh (Asupan Tepat di Masa Pandemi Covid-19). 2021;3(1):20–29.
  13. Sihotang U. Nutrient: Jurnal Gizi Volume 1, Nomor 1, Juni 2021 e-ISSN : p-ISSN : 2021;1:33–41.
  14. Rinda Dian Pratiwi, Ni Ketut Martini MN. Peran Ibu dalam Pemberian Makanan Bergizi pada
  15. Balita Status Gizi Baik yang Kesulitan Makan. Jurnal Kesehatan. 2021;14(2):119–125.
  16. Suratman PVG, Triandhini RLNKR, Nusawakan AW. Parenting System Towards Feeding the Children of Elementary Students at Binaus Village Pola Asuh Orang Tua Terhadap Pemberian Makan pada Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Binaus. 22–28.

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.