Abstract
KKN (Kuliah Kerja Nyata) menjadi program untuk pengaplikasian ilmu secara nyata yang dilakukan oleh mahasiswa dengan mengharapkan adanya korelasi antara akademikteoritik dan empirikpraktik dalam pelaksanaannya. Universitas Hasanuddin mengusung berbagai tema diantaranya Tematik Desa Wisata di Desa Ampekale, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Adanya tempat yang berpotensi menjadi destinasi wisata di desa tersebut menjadi alasan program kerja “Estimasi Keindahan Lanskap Dermaga Biru” dilaksanakan. Program kerja ini menggunakan metode SBE (Scenic Beauty Estimation) untuk memperoleh nilai visual dari sebuah pemandangan lanskap. Hasil nilai visual dari Dermaga Biru yang masuk ke dalam kategori tinggi yaitu foto ke-2 dengan nilai 79,9; kategori sedang yaitu foto ke-5 dengan peringkat 47,6 serta foto ke-3 dengan nilai 37,2 dan foto ke-4 dengan nilai 22,1; kategori rendah yaitu foto ke-1 dengan nilai 0. Adanya variasi pada hasil disebabkan karena preferensi responden terhadap pemandangan lanskap. Program kerja ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan untuk Pemerintah Desa dalam pengembangan destinasi wisata.
References
Ahda, M. (2017). Pengembangan Desa Wisata Banguncipto. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(1):89-94.
Lestari, S. (2009). Pengembangan Desa Wisata dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat;
Studi di Desa Wisata Kembang Arum, Sleman. Skripsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Syardiansah. (2019). Peranan Kuliah Kerja Nyata Sebagai Bagian dari Pengembangan Kompetensi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Samudra KKN Tahun 2017). JIM UPB 7(1):57-6.
Yuwono, E. (2020). Strategi Pengembangan Ekowisata Melalui Pendekatan Lanskap (Studi Kasus Desa Bulue, Kabupaten Soppeng). Universitas Hasanuddin. Makassar
Zakaria, F dan Suprihardjo RD. (2014). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan, Jurnal Teknik Pomits 1(2):2337-3520