Main Article Content

Abstract

Selama wabah Covid-19, pemerintah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pembatasan tersebut memberikan dampak untuk berbagai sector, salah satunya sector wisata. Selama masa pandemi banyak tempat wisata yangterbengkalai. Setelah hadirnya istilah “New Normal” atau dengan trend baru berwisata pascapandemic, banyak tempat wisata mulai dibuka dan ditata kembali. Dalam hal penataan kembali objek wisata, banyak hal yang perlu diperhatikan mulai dari segikebersihan hingga segi kenyamanan dan keindahannya. melalui program KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) Universitas Hasanuddin Gelombang 108 ini, mahasiswa sebagai agen of change diharapkan dapat memberikan perubahan dan dapat membantu masyarakat dalam mengolah kembali wisata yang ada di desa, sehingga wisata yang ada tertata kembali.Pelaksanaan program kerja “Pembenahan Dan Pengadaan Kawasan Empang Beringin Desa Borikamase, Kec. Maros Baru, Kab. Maros Untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan” dilakukan melalui beberapa tahap yaitu observasi daerah wisata Desa Borikamase, Kec. Maros Baru, tahapan pengerjaan perbaikan objek wisata, dan tahapan akhir. Kegiatan ini dilakssanakansecara sesuai dengan target waktu, tempat dan target keberhasilan yang baik secara kulitatif. Hasil yang diperolah selama pelaksanaan ditandai dengan adanya perbaikan dari lokasi wisata, pelaksanaan turnamen memancing yang menjadi salah satu upaya untuk menarik pengunjung juga berhasil dilaksanakan dengan baik.

Keywords

Covid-19 wisata pengabdian masyarakat

Article Details

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.