FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT GINJAL KRONIK PADA PENDERITA HIPERTENSI DI INDONESIA

Saniya Ilma Arifa (1), Mahalul Azam (2), Oktia Woro Kasmini Handayani (3)
(1) Universitas Negeri Semarang, Indonesia,
(2) Universitas Negeri Semarang, Indonesia,
(3) Universitas Negeri Semarang, Indonesia
https://doi.org/10.30597/mkmi.v13i4.3155

Article Sidebar

Issue
Vol. 13 No. 4: DESEMBER 2017
Keywords:
    Penyakit ginjal kronik, hipertensi, prevalensi
PDF

Abstract

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) berkontribusi pada beban penyakit dunia karena prevalensinya terus meningkat dan menempati beban biaya kesehatan paling tinggi kedua di Indonesia setelah penyakit jantung. Hipertensi merupakan salah satu faktor dominan yang menyebabkan penyakit ginjal kronik. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian PGK pada penderita hipertensi di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Data bersumber dari data sekunder hasil Riskesdas tahun 2013. Data dianalisis menggunakan chi square dan regresi logistik. Didapatkan prevalensi PGK pada penderita hipertensi di Indonesia sebesar 0,5%. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel usia kategori 45-54 tahun (OR=4,7; p<0,05; 95% CI=1,103-20,125), usia kategori 55-64 tahun (OR=4,7; p<0,05; 95%CI=1,094-20,434), jenis kelamin (OR=1,78; p<0,05; 95% CI=1,072-2,967), riwayat DM (OR=4; p<0,05; 95% CI=1,926-8,444), dan riwayat batu ginjal (OR=132,2; p<0,05; 95% CI=79,5- 219,9) dengan kejadian PGK pada penderita hipertensi di Indonesia. Riwayat DM, riwayat batu ginjal dan kadar kolesterol total merupakan variabel dominan kejadian PGK pada penderita hipertensi di Indonesia.

Full text article

Generated from XML file

References

Mardiana R. Analisis Praktikklinik Keperawatan Masalah Perkotaan pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik di Ruang Melati Atas Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta. Karya Ilmiah Ners: 2013.

Gabriellyn Sura Pongsibidang. Risiko Hipertensi, Diabetes, dan Konsumsi Minuman Herbal pada Kejadian Gagal Ginjal Kronik di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Tahun 2015. Jurnal Wiyata. 2016;162-167.

PENEFRI. 7th Report Of Indonesian Renal Registry. 2014.Available from: URL: http://www.indonesianrenalregistry.org. Accessed January 19, 2017.

Titiek Hidayati, Haripurnomo Kushadiwijaya, Suhardi. Hubungan antara Hipertensi, Merokok dan Minuman Suplemen Energi dan Kejadian Penyakit Ginjal Kronik. Berita Kedokteran Masyarakat. 2008;24(2):90-102.

Susanto CE. Biaya Berobat Ginjal Triliunan. 2016. Available from: URL: http://www.mediaindonesia.com/news/read/33493/biaya-berobat-

ginjal-triliunan/2016-03-11. Accessed February 17, 2017.

Fresenius Medical Care. ESRD Patients in 2012: A Global Perspective. 2012. Available from: URL: www.vision-fmc.com/files/pdf_2/esrd_patients_2012.pdf. Accessed January 19, 2017.

Fresenius Medical Care. ESRD Patients in 2013: A Global Perspective. 2013. Available from: URL: www.vision-fmc.com/files/pdf_2/esrd_patients_2013.pdf. Accessed January 19, 2017.

8. PENEFRI. 5th Report Of Indonesian Renal Registry. 2012. Available from: URL: http://www.indonesianrenalregistry.org. Accessed January 19, 2017.

Kementerian Kesehatan RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2013.

Ghonemy TA, Farag SE, Soliman SA, El-okely A, El-hendy Y. Epidemiology and Risk Factors of Chronic Kidney Diseases in the El Sherkia Egypt. Saudi Journal of Kidney Diseases and Transplantation. 2016;27(1):111-117.

Salvador-gonzález B, Mestre-ferrer J, Soler-vila M, Pascual-benito L, Alonso-bes Eva, Puertolas-cunillera O, on behalf of the research group of the MARREC-HTA project.. Chronic kidney disease in hypertensive subjects ≥60 years treated in Primary Care. 2017:1-9.

Phillips R, Acheampong JW, Saggar-malik AK, Cappuccio FP. Hypertension and renal failure in Kumasi, Ghana. 1999; (April

:37-40.

Laville M. Epidemiological Profile of Hypertensive Disease and Renal Risk Factors in Black Africa. PubMed Journals J Hypertens. 1994;7:839-843.

Kazancioglu R. Risk factors for chronic kidney disease: an update. 2013:368-371. doi:10.1038/kisup.2013.79.

Restu Pranandari, Woro Supadmi. Faktor Risiko Gagal Ginjal Kronik di Unit Hemodialisis RSUD Wates Kulon Progo. Majalah Farmaseutik. 2015;11(2):316-320.

Sri Hartini. Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. 2016.

Australian Institute of Health and Welfare. An overview of chronic kidney disease in Australia. 2009.

Putri Gesti Floresa. Beberapa Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik di RSD dr. SOEBANDI. Digital Repository Universitas Jember. 2015.

Delima dan Tim PGK. Studi Kasus Kontrol Gagal Ginjal Kronik (Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik- Studi Kasus Kontrol ). 2014.

M, Muhammad Syafiqi Aries. Risk Factors Related to Incidence Of Chronic Kidney Disease in The Outpatient of dr Moewardi Hospital. Scientific Publication. Universitas Muhammadiyah. Surakarta. 2016.

I, Laily dan Cholik Harun Rosjidi. Prevalensi Faktor Risiko Gagal Ginjal Kronik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2012. MKS. 2014.

RM Suryadi Tjekyan. Prevalensi dan Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2012. 2014;(4):275-282.

Hengkesa P, Ivy Violan Lawalata. Faktor Risiko Penyakit Gagal Ginjal Kronik. Molucca Medica. 2015;72-81.

Eva Sulistiowati, Sri Idaiani. Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik Berdasarkan Analisis Cross-sectional Data Awal Studi Kohort Penyakit Tidak Menular Penduduk Usia 25-65 Tahun di Kelurahan Kebon Kalapa, Kota Bogor Tahun 2011. Buletin Penelitian Kesehatan. 2015;1:14-17.

Senge CE, Moeis ES, Sugeng CEC. Hubungan Kadar Lipid Serum dengan Nilai Estimasi Laju Filtrasi Glomerulus pada Penyakit Ginjal

Kronik. Jurnal e-Clinic (eCI). 2017;(5).

Manoy Y, Rampengan SH, Palar S. Hubungan Beberapa Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner dengan Laju Filtrasi Glomerulus pada Pasien Infark Miokard Lama. Universitas Sam Ratulangi. 2013.

Osafo C, Osafo C, Mate-kole M, Affram K, Adu D. Prevalence of Chronic Kidney Disease in Hypertensive Patients in Ghana. Article in Renal Failure. Informa Healthcare USA. 2016;(May 2011). doi:10.3109/088602

X.2011.565140.

Kang YU, Kim HY, Choi JS, et al. Metabolic Syndrome and Chronic Kidney Disease in an Adult Korean Population: Results from the Korean National Health Screening. 2014;9(5). doi:10.1371/journal.pone.0093795.

Prakash S, O;Hare AM. Interaction of Aging and CKD. Semin Nephrol. 2009:497-503.

Hsieh M, DA Power. Abnormal Renal Function and Elecrolyte Disturbance in Older People. J Pharm Pract Res. 2009:230-234.

Scottish Intercollegiate. Diagnosis and Management of Chronic Kidney Disease. A National Guideline. Scottish Intercollegiate Guidelines Network. 2008:3-6.

Probosari. Faktor Risiko Gagal Ginjal pada Diabetes Mellitus. J Nutr Heal. 2013;1.

L Febriana. Hipertensi, Obesitas Sentral dan Diabetes Mellitus (Komponen Sindrom Metabolik) sebagai Prediktor Kejadian Penyakit Ginjal Kronik: Studi Kohort Retrospektif pada Penduduk Kecamatan Blahbatuuh Gianyar Bali. Thesis. Universitas Udayana. 2012.

Singh A, et al. Epidemiology and Risk Factors of Chronic Kidney Disease in India-Result from the SEEK (Screening and Early Evaluation

of Kidney Disease. BMC Nephrol. 2013:114.

Shang W et al. History of Kidney Stones and Risk of Chronic Kidney Disease: A Meta-Analysis. PeerJ. 2017.

Restianika N. Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik pada Pasien Rawat Inap Ruang Penyakit Dalam di RSUD Dr. Soeroto Kabupaten Ngawi. Universitas Jember. 2014.

Kaze FF, Kengne A, Magatsing CT, Halle M. Prevalence and Determinants of Chronic Kidney Disease Among Hypertensive Cameroonians According to Three Common Estimators of the Glomerular Filtration Rate Baseline Characteristics of the Study Population. 2016;18(5). doi:10.1111/jch.12781.

Eknoyan G. Obesity and Chronic Kidney Disease. Nefrologia. 2011:397-403.

Naumnik B, Mysliwiec M. Renal Consequences of Obesity. Med Sci Monit. 2010.

Kopple JD. Obesity and Chronic Kidney Disease. J Ren Nut. 2010:29-30.

Ayu P, Kandarini Y, Widiana GR, Sudhana W, Loekman JS, Suwitra K. Prevalensi dan Hubungan Sindrom Metabolik dengan Penyakit Ginjal Kronik pada Populasi Desa Legian, Kuta Bali. Jurnal Penyakit Dalam. 2011.

Baragetti A. High Density Lipoprotein Cholesterol Levels Are an Independent Predictor of The Progression of Chronic Kidney Disease. J Intern Med. 2013:252-262.

Bhagaskara. Hubungan Kadar Lipid dengan Kadar Ureum & Kreatinin Pasien Penyakit Ginjal Kronik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode 1 Januari-31 Desember 2013. J Kedokt dan Kesehat. 2015;2:223-230.

Authors

Saniya Ilma Arifa
Universitas Negeri Semarang
saniyailmaa@gmail.com (Primary Contact)
Mahalul Azam
Universitas Negeri Semarang
Oktia Woro Kasmini Handayani
Universitas Negeri Semarang
Arifa, S. I., Azam, M., & Handayani, O. W. K. (2017). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT GINJAL KRONIK PADA PENDERITA HIPERTENSI DI INDONESIA. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(4), 319–328. https://doi.org/10.30597/mkmi.v13i4.3155
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS) BibTeX

Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.

Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.

All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.

Lisensi Creative Commons

Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Article Details