IDENTIFIKASI RESIDU PESTISIDA GOLONGAN ORGANOFOSFAT PADA SAYURAN KENTANG DI SWALAYAN LOTTEMART DAN PASAR TERONG KOTA MAKASSAR

Yusnani Yusnani

Abstract

Pestisida adalah bahan racun yang disamping memberikan manfaat di bidang pertanian, tetapi dapat memberikan dampak terhadap kesehatan masyarakat. Residu pestisida adalah zat tertentu yang terkandung dalam hasil pertanian bahan pangan atau pakan hewan yang dapat menimbulkan efek yang bersifat tidak langsung terhadap konsumen, namun dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kesehatan diantaranya berupa gangguan pada syaraf dan metabolisme enzim. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi residu pestisida golongan organofosfat pada sayuran kentang di Swalayan Lottemart dan Pasar Terong di Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian ini adalah kentang yang berasal dari lima daerah berbeda yang dijual di Swalayan Lottemart dan Pasar Terong Kota Makassar. Cara pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa dari 5 sampel, nilai residu pestisida adalah <0,1 mg/kg. Hal ini berarti kandungan residu pestisida klorpirifos pada semua sampel kentang berada di bawah ambang batas deteksi alat. Kesimpulannya adalah tidak ada residu pestisida golongan organoposfat jenis kloririfos yang terdeteksi di dalam sampel yang dijual di Swalayan Lottemart dan Pasar Terong.

References

1. Andarwati A, U. Efisiensi Tekni Susahatani Kentang dan Faktor Yang Mempengaruhi di Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Bogor: Institut Pertanian Bogor; 2011.

2. Munarso, S. J, Miskiyah, W dB. Studi Kandungan Residu Pestisida Pada Kubis, Tomat, dan Wortel di Malang. 2009.

3. Saenong. Beberapa Senyawa Pestisida yang Berbahaya [online] 2007. [diakses 12 Desember 2012]. Available from: http://www.peipfi-komdasulsel.org/wp-content/uploads/2011/06/30.-beberapa-senyawa-pestisida-yang-berbahaya-m-Sudjak-Saenong,pdf.

4. BTKL-PPM. Analisis Dampak Penggunaan Pestisida Terhadap Petani dan Lingkungan di Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng Propinsi Sulawesi Selatan. Makassar: Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular Kelas 1, 2011.

5. Sinulingga. Telaah Residu Organoklor pada Wortel Daucus Carota L Di Kawasan Sentra Kab. Koro Sumut. Jurnal Sistem Teknik Industri. 2006;7.

6. Ameriana, M. Perilaku Petani Sayuran dalam Menggunakan Pestisida Kimia. Journal Hort. 2008;18(1).

7. BTKL-PPM. Analisis Dampak Penggunaan Pestisida Terhadap Petani dan Lingkungan di Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone Propinsi Sulawesi Selatan. Makassar: Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular Kelas 1, 2009.

8. Pohan N. Pestisida dan Pencemarannya. [online] 2004. [diakses 12 Desember 2012]. Available from: http://repository. usu.ac.id/bitstream/123456789/1367/1/tkimia-nurhasmawaty7.pdf.

Authors

Yusnani Yusnani
yusnani117@yahoo.co.id (Primary Contact)
Yusnani, Y. (2016). IDENTIFIKASI RESIDU PESTISIDA GOLONGAN ORGANOFOSFAT PADA SAYURAN KENTANG DI SWALAYAN LOTTEMART DAN PASAR TERONG KOTA MAKASSAR. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 9(3), 133-138. https://doi.org/10.30597/mkmi.v9i3.451
Copyright and license info is not available

Article Details