DETERMINAN KEJADIAN PENYULIT PERSALINAN DI RSIA PERTIWI MAKASSAR

Nurfatimah Nurfatimah

Abstract

Tingginya angka kematian ibu di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh timbulnya penyulit persalinan yang tidak dapat segera dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan keterlambatan dengan kejadian penyulit persalinan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian kasus kontrol. Besar sampel sebanyak 30 kasus, yaitu ibu yang mengalami penyulit persalinan dan 90 kontrol yang tidak mengalami penyulit persalinan yang diambil dengan cara consequtive sampling. Analisis data dilakukan uji chi square, odds ratio dan metode regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan risiko mengalami penyulit persalinan pada ibu yang mengalami keterlambatan dalam mencapai fasilitas kesehatan 3,1 kali lebih besar dibandingkan ibu yang tidak mengalami keterlambatan (OR=3,1; 95% CI:1,30-7,14), dan risiko mengalami penyulit persalinan pada ibu yang mengalami keterlambatan dalam mendapatkan pertolongan medis 6,5 kali lebih besar dibandingkan yang tidak mengalami keterlambatan (OR=6,54; 95% CI:1,76-24,29). Disarankan bagi anggota keluarga dan masyarakat untuk dapat mengenali secara dini tanda-tanda terjadinya komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas sehingga komplikasi dapat segera ditangani oleh petugas kesehatan dan mencegah terjadinya keterlambatan rujukan.

References

1. Rusydi, S. Partus Kasep Di RSUP Palembang Selama 5 Tahun.Jurnal Kedokteran dan Kesehatan UNSRI. 2010; 37 (2).

2. WHO. Maternal Mortality in 2000. Department Of Reproductive Health and Research. Geneva: World Health Organization; 2003.

3. Saifudin AB. Kematian Maternal. Dalam: Ilmu Kebidanan. Edisi Ketiga. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka; 1994.

4. Depkes RI. Kajian Kematian Ibu dan Anak di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Depkes RI; 2004.

5. UNFPA. Maternal Mortality Update 2002, A Focus On Emergency Obstetric Care. New York: UNFPA; 2003.

6. Stekelenburg, J. et al. Waiting Too Long: Low Use Of Maternal Health Services In Kalabo, Zambia. Tropical Medicine & International Health. 2004; 9 (3):390-398.

7. Thaddeus, S. And Maine, D. Too Far To Walk: Maternal Mortality In Context, Social Science &Medicine (1982). 1994;38 (8): 1091-1110.

8. Mills, S. et al. 2007. HNP Discussion Paper “Obstetric Care In Poor Settings In Ghana, India, And Kenya”, The World Bank. [Online]
http:// Siteresources.Worldbank.Org/EXTBNPP/ Resources/TF053528MillsObstetricCare.Pdf Diakses 2 Desember 2011

9. Kiguli, J. Increasing Access To Quality Health Care For The Poor: Community Perceptions On Quality Care In Uganda, Dove Medicalpress Ltd. 2008 : 77-88.

10. Graham, W. Can Skilled Attendance At Delivery Reduce Maternal Mortality In Developing Countries?. Safe Motherhood Strategies: A Reviewof The Evidence, 2001; 17:97-130. [Online] [Diakses 2 Desember 2011]. Available at : http://www.modirisk.be/.

11. Duffy, S. Obstetric Hemorrhage In Gambi, Ethiopia: The Obstetrician & Gynecologist. 2007;9 (2): 121-126.

12. Kamwendo, LA & Bullough., C.Insight On Skilled Attendance At Birth In Malawi-The Findings Of A Structured Document And Literature Review. Malawi Medjournal. 2005; 16(2):40-42.

13. Africa Union. 2009. Theme: Universal Access to Quality Health Services Improve Maternal, Neonate And Child Healt [Online] [Diakses 2 Desember 2011]. Available at : http://www.africaunion.Org/Root/UA/Conferences/2009/Mai/SA/04-08mai/.

14. MacDonagh, S. 2005. Achieving Skilled Attendance For all: A Synthesis Of Current Knowledge And Recommended Actions For Scaling Up. DFID Health Resource Centre. [Online] [Diakses 3 Desember 2011]. Available at : http://www.Expandnet.Net/Pdfs/Skilled-Attendance-Report.Pdf.

15. Canavane. 2008. Review Of Global Literature On Maternal Health Interventions And Outcomes Related To Provision Of Skilled Birth Attendance. Development Policy Practice KIT, Mauritskade 63, 1092 AD Amsterdam. [Online] [Diakses 2 Desember 2011]. Available at : http://Kit.Nl/Net/ KIT_Publicaties_Output/.

16. Harvey, S. et al. Are Skilled Birth Attendants Really Skilled?A Measurement Method, Some Disturbing Results And A Potential Way Forward, Bulletin Of The World Health Organization. 2007;85(10) : 783-790.

Authors

Nurfatimah Nurfatimah
nfatimahhh@gmail.com (Primary Contact)
Nurfatimah, N. (2016). DETERMINAN KEJADIAN PENYULIT PERSALINAN DI RSIA PERTIWI MAKASSAR. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 10(3), 160-165. https://doi.org/10.30597/mkmi.v10i3.492
Copyright and license info is not available

Article Details