KEARIFAN LOKAL KOMUNITAS ADAT TERPENCIL SUKU TABURTA DALAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BERBASIS RUMAH TANGGA

Marthen Sagrim, Nur Nasry Noor, Ridwan M. Thaha, Alimin Maidin

Abstract

Program PHBS merupakan salah satu tatanan dalam rumah tangga sehat yang hendak dicapai dengan pemberdayaan anggota rumah tangga yang diharapkan masyarakat tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta ikut berperan aktif dalam gerakan-gerakan peningkatan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengkaji kearifan lokal yang dapat mempengaruhi perubahan dan pemahaman suku Taburta dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi Rumah Tangga di Komunitas Adat Terpencil (KAT) Kampung Taria Distrik Megambilis Kabupaten Mamberamo Tengah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi etnografi. Informan penelitian adalah masyarakat KAT suku Taburta, kepala suku, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA), petugas kesehatan (dokter), dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Membramo Tengah. Hasil penelitianc menunjukkan Suku Taburta sangat menjunjung tinggi adat istiadat terkait nilai-nilai kesehatan yang mereka pahami. Terdapat nilai yang berkenan dengan PHBS, yakni penimbangan bayi dan balita, JPKM, olahraga dan aktifitas fisik, penggunaan air bersih, dan memberantas jentik nyamuk. Nilai-nilai yang tidak berkenan dengan PHBS, yakni persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI ekslusif, pola makan dan gizi seimbang, tidak merokok, dan pemanfaatan jamban sehat. Kebijakan dan program intervensi PHBS berbasis rumah tangga hendaknya dilakukan dengan merujuk pada kearifan lokal masyarakat suku setempat.

References

1. Gunarsa, S. D. Dasar dan Teori Perkembangan Anak, Jakarta : Libri; 2012.

2. Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Kemenkes RI; 2013.

3. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman umum Pembinaan PHBS. Jakarta : Kemenkes RI; 2011.

4. Depkes RI. Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Jakarta : Depkes RI; 2008.

5. UNICEF. Ringkasan Kajian Kesehatan Ibudan Anak yang dikembangkan oleh UNICEF Indonesia; 2012.

6. Kumbani, L., Bjune, G., Chirwa, E. & Odland, J. Ø. Why Some Women Fail to Give Birth at Health Facilities: A Qualitative Study of Women’s Perceptions of Perinatal Care From Rural Southern Malawi. Reproductive health. 2013;10(9).

7. Yotebieng, M., Chalachala, J. L., Labbok, M. & Behets, F. Infant Feeding Practices and Determinants of Poor Breastfeeding Behavior in Kinshasa, Democratic Republic Of Congo: A Descriptive Study. International breastfeeding journal. 2013;8(11).

8. Departemen Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Kemenkes RI; 2007.

9. Adisasmito, W. Sistem Kesehatan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada; 2007.

10. Nagpal, R., Nagpal, N., Mehendiratta, M., Marya, C. M. & Rekhi, A. 2014. Usage of Betel Quid, Areca Nut, Tobacco, Alcohol and Level of Awareness towards Their Adverse Effects on Health in a North Indian Rural Population. Oral Health Dent Manag. 2014;13:81-6.

11. Melton B, Marshall E, Bland H, Schmidt M, Guion WK. American Rural Women’s Exercise Self Efficacy and Awareness of Exercise Benefits And Safety During Pregnancy. Nursing & health sciences. 2013.

12. Solomon E, Rees T, Ukoumunne Oc, Metcalf B, Hillsdon M. Personal, Social, and Environmental Correlates of Physical Activity in Adults Living In Rural South-West England: A Cross-Sectional Analysis. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical
Activity. 2013.

13. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka; 2009.

14. Kazmi SU, Khan RU. A Model to Study the Effect of Boiling on Water Borne Bacterial Diarrheal Agents. Can J App Sci. 2013;3(4):491-95.

15. Notoadmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan Teori Aplikasi. Jakarta : PT. Rieneke Cipta; 2005.

Authors

Marthen Sagrim
marthensagrim@gmail.com (Primary Contact)
Nur Nasry Noor
Ridwan M. Thaha
Alimin Maidin
Sagrim, M., Noor, N. N., Thaha, R. M., & Maidin, A. (2016). KEARIFAN LOKAL KOMUNITAS ADAT TERPENCIL SUKU TABURTA DALAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BERBASIS RUMAH TANGGA. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 11(4), 218-227. https://doi.org/10.30597/mkmi.v11i4.526
Copyright and license info is not available

Article Details