DETERMINAN KEJADIAN MALARIA PADA IBU HAMIL DI PAPUA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.30597/mkmi.v10i3.495Keywords:
Anopheles, ibu hamil, malaria, plasmodiumAbstract
Malaria adalah penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan dunia, dengan prevalensi antara 300-500 juta kasus klinis dan kematian mencapai 1-1,5 juta penduduk pertahun, penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi oleh plasmodium. Wanita hamil selain mudah terinfeksi malaria juga mudah terinfeksi berulang hingga komplikasi berat yang dapat berisiko pada kematian ibu dan janin. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko kejadian malaria pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Prafi Manokwari Papua Barat dengan jumlah populasi 420 ibu hamil. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan case control study. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Prafi Manokwari, yaitu sebanyak 136 dengan jumlah kasus 68 dan kontrol 68. Data dianalisis dengan menggunakan uji OR, dengan CI 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel perilaku pencegahan malaria (1,195<OR<6,436) dan kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari (1,509<OR<6,279) merupakan faktor risiko terhadap kejadian malaria pada ibu hamil. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa umur, pendidikan, jumlah persalinan merupakan faktor risiko terhadap kejadian malaria tetapi tidak bermakna secara statistik. Kunjungan ANC bukan merupakan faktor risiko, sedangkan perilaku pencegahan dan kebiasaan keluar rumah pada malam hari merupakan faktor risiko dan bermakna secara statistik.References
Arsin, A, A. Malaria di Indonesia Tinjauan Aspek Epidemiologi. Makassar: Masagena Press; 2012.
Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI; 2010.
Kementerian Kesehatan RI. Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI; 2013.
Kementerian Kesehatan RI. Data/Informasi Kesehatan Propinsi Papua Barat 2010. Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI; 2010.
Yawan, S.F. Analisis Faktor Risiko Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Bosnik Kecamatan Biak Timur Kabupaten Biak Numfor Papua [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2006.
Lefaan, A.M. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria pada Ibu Hamil di Puskesmas Tawiri Kecamatan Baguala Kota Ambon Provinsi Maluku Periode 2009-2011 [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2011.
Adam, I, Khamis, A, H, Elbashir, M, I. Prevalence and Risk Factors for Plasmodium Falciparum Malaria in Pregnant Women of Eastern Sudan. Malaria Journal.2005; 4(18):1-4.
Ayi I, et al. School-Based Participatory Health Education forMalaria Control in Ghana: Engaging Children as Health Messengers. Malaria Journal. 2010; 9 (98):1-12.
Harmendo. Faktor Risiko Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Kenanga Kecamatan Sungai Liat Kabupaten Bangka [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro;2008.
Sarumpaet, S. M. Faktor Risiko Kejadian Malaria di Kawasan Ekosistem Leuser Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara [Artikel penelitian]. Universitas Sumatera Utara Repository; 2006. Available at: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19105/1/ikm-jun2007-11%20(13).pdf
Afrisal. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2011 [Skripsi]. Padang: Universitas Andalas; 2011.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.