Abstract
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk mengendalikan malaria dengan melibatkan partisipasi masyarakat dengan pendekatan PLA (Participatory Learning and Action) yang merupakan kegiatan pembelajaran ke masyarakat untuk dapat mengambil tindakan dalam pengendalian malaria. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi dalam mengevaluasi pelaksanaan Participatory Learning and Action malaria di Desa Bori Kecamatan Bacan Timur Kabupaten Halmahera Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan penelitian terdiri dari 6 orang, yaitu pengelola malaria, kepala desa, kader malaria desa, petugas polindes dan tokoh masyarakat.Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fasilitasi PLA malaria tingkat desa yang dilakukan mampu menumbuhkan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang malaria karena metode yang digunakan sangat partisipatif pada proses pelaksanaannya sehingga masyarakat aktif mengikuti fasilitasi tersebut. Rencana dan kegiatan masyarakat yang disepakati berfokus pada pemberantasan genangan-genangan air yakni kerja bakti, penimbunan, dan pembuatan saluran air. Oleh karena itu, kegiatan pemantauan terhadap kegiatan pemberantasan malaria di desa harus tetap dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat mengurangi keberadaan tempat perkembangbiakan nyamuk sehingga diharapkan berdampak pada penurunan kasus malaria.
Full text article
References
Soedarto. Malaria. Jakarta: Sagung Seto; 2011.
Sucipto, Cecep Dani. Vektor Penyakit Tropis. Gosyen Publishing: Yogyakarta; 2011.
Malaria Center Halsel. Laporan Tahunan Program Malaria 2012. Malaria Center: Labuha; 2013.
LGSP. Fasilitasi yang Efektif . USAID: Jakarta; 2010.
Siahaan, Rumanti. Determinan Tindakan Masyarakat dalam Pemberantasan Malaria di Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara;2008.
Dinkes Malut. Pedoman Pelatihan Fasilitator Participatory Learning and Action (PLA). Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara; 2010.
Depkes RI. Modul Entomologi Malaria. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2003.
Arsin, Arsunan. Malaria di Indonesia, Tinjauan Aspek Epidemiologi. Makassar: Masagena Press; 2012.
Amirullah. Bioecological Study of Anopheles spp. as a Basic for Developing of Malaria Vector Control Strategies in the South Halmahera District, North Maluku [Disertasi]. Bogor : Institut Pertanian Bogor; 2012.
Dalimunthe, Letanan. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Program Pencegahan Penyakit Malaria di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2008.
Erdinal, dkk. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Hampar Tahun
-2006. Makara Kesehatan. 2006; 10(2).
Rahmawati dkk. Evaluasi Manajemen Lingkungan Pengendalian Vektor dalam Upaya Pemberantasan Penyakit Malaria di Kota Ternate. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2012; 11 (2).
Zubaedah, Siti dkk. Rapid Entomological Assesment di Kabupaten Halmahera Selatan. Laporan Hasil Rapid Entomological Assesment Kerjasama Unicef, CDC Atlanta, Depkes RI dan Dinkes Halsel; 2007.
Authors
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.