Kelelahan Kerja pada Pekerja Rumput Laut di Kabupaten Takalar
Abstract
Fatigue is a common condition for all workers after doing their job One of the informal sectors that have not yet received adequate occupational health services is seaweed workers. This research aims to determine the relationship between age, working time, work period, work attitude, workload, and work process of workplace fatigue on seaweed workers in Takalar district. The type of this research is an analytical observational with a cross-sectional study approach. The samples in this study were 74 respondents using purposive sampling techniques. Data were obtained using the Work Fatigue Measurement Tool Questionnaire for fatigue and a Rapid Entire Body Assessment (REBA) Questionnaire sheet for work attitude. The Chi-Square test was used to analyze the relationship between variables. The results showed that workers experienced 27% working fatigue and 73% of workers did not experience work fatigue. As for the relationship between age (p=0.006) and work process (p=0.030) with work fatigue, and no relationship between the length of work (p=0.183), the working period (p=0.429), the working attitude (p=0.319), and the workload (p=0.080) with work fatigue. It is suggested that workers need to pay attention to have sufficient rest time and stretch in between jobs in order to prevent worker fatigue.
Full text article
References
Buwana PA, Widjasena B, Suroto. Pengaruh Pemberian Ari Kelapa Muda (Cocos Nucifera) terhadap Kelelahan Kerja pada Nelayan di Tambak Mulyo Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016;4(1):350-8.
Cahyani WD. Hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja buruh angkut. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 2016;19(2).
Suma'mur P. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto; 2009.
Mauritz LSK. Selintas tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta: Amara Books; 2010.
Susihono W, Adiputra N, Tirtayasa K, Sutjana I. Intervensi Partisipatori Ergonomi Menurunkan Kelelahan melalui Redesain Ladle-kowi. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2017;13(1):80-90.
International Labour Organization. Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja. Keberlanjutan melalui perusahaan yang kompetitif dan bertanggung jawab (SCORE) Modul 5. Jakarta: International Labour Office; 2013.
Hariono. Nilai Ekspor Rumput Laut Periode Januari -September (Triwulan I-III) Tahun 2019 Mengalami Kenaikan. [Online]. Jakarta Timur: Media Informasi Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan; 2019.
Syukri M, Atjo AA. Optimasi Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Gracillaria Salicornia dengan Metode Vertikultur dalam Menunjang Kualitas Ekspor Rumput Laut. Jurnal Saintek Peternakan dan Perikanan. 2017;1(2):26-36.
Talakua EG, Pentury F. Maksimasi Keuntungan Usaha Budidaya Rumput Laut di Desa Sathean. Papalele, Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan. 2019;1(1):1-8.
Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Sulawesi Selatan. Laporan Statistik Perikanan Sulawesi Selatan 2018. Makassar: Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Sulawesi Selatan; 2019.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Takalar. Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2018. Takalar: Badan Pusat Statistik Kabupaten Takalar; 2019.
Safriyanti S, Lestari H, Ibrahim K. Hubungan Personal Hygiene, Lama Kontak dan Riwayat Penyakit Kulit dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Petani Rumput Laut di Desa Akuni Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesmas. 2016;1(3):1-10.
Khamid A, Mulyadi Y, Mukhtasor M. Analisa Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Kecelakaan Kerja Serta Lingkungan dengan Menggunakan Metode Hazard and Operability Study (HAZOP) pada Proses Scrapping Kapal. Jurnal Teknik ITS. 2018;7(2):38-43.
Wignjosoebroto S. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu: Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Surabaya: Guna Widya; 2000.
Dewi SK. Level Aktivitas Fisik dan Kualitas Hidup Warga Lanjut Usia. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2018;14(3):241-250.
Atiqoh J, Wahyuni I, Lestantyo D. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan di CV. Aneka Garment Gunungpati Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2014;2(2):119-126.
Witjaksani AD, Darnoto S, editors. Hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja kuli panggul perempuan di Pasar Legi Kota Surakarta. The 7th University Research Colloqium (URECOL) 2018; 2018; Surakarta: STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.
Budiman A, Husaini, Arifin S. Hubungan antara Umur dan Indeks Beban kerja dengan Kelelahan pada Pekerja di PT. Karias Tabing Kencana. Jurnal Berkala Kesehatan. 2016;1(2):121-129.
Kusgiyanto W, Suroto S, Ekawati E. Analisis Hubungan Beban Kerja Fisik, Masa Kerja, Usia, Dan Jenis Kelamin Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Pembuatan Kulit Lumpia Di Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017;5(5):413-423.
Fachrin SA, Haeruddin H, Rahman I. Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Pada Petugas Kebersihan Di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Kota Makassar. Window of Health: Jurnal Kesehatan. 2019;2(3):256-265.
Frely AN, Kawatu PA, Maddusa SS. Hubungan antara Umur Masa Kerja dan Lama Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pengemudi Truk Tangki Di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) PT Pertamina Bitung. Media Kesehatan. 2018;9(3).
Utami NN, Riyanto R, Evendi A. Hubungan Antara Usia dan Masa Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Rumah Tangga Peleburan Alumunium di Desa Eretan Kulon Kabupaten Indramayu. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;3(2):69-71.
Sari MK, Febriyanto K. Hubungan Sikap Kerja dengan Kejadian Kelelahan Kerja pada Petugas Pemadam Kebakaran di Kota Samarinda. Borneo Student Research. 2020;1(2):1183-1187.
Verawati L. Hubungan Tingkat Kelelahan Subjektif dengan Produktivitas pada Tenaga Kerja Bagian Pengemasan di CV Sumber Barokah. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. 2016;5(1):51-60.
Authors
Copyright (c) 2020 Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.