AKTIVITAS ANTIOKSIDAN JUS RUMPUT GANDUM (Triticum aestivum) SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN DENGAN METODE DPPH
Abstract
Kesehatan merupakan harta yang tak ternilai harganya. Cara yang murah dan mudah untuk mencapai kesehatan yang optimal adalah mencegah penyakit yang menyerang, yaitu dengan pola hidup sehat, berolahraga dan mengonsumsi makanan/minuman kesehatan. Makanan terbaik bagi tubuh adalah buah dan sayuran tidak diolah, misalnya sari buah/jus. Rumput gandum sebagian besar dikenal sebagai makanan kesehatan dan diet di Amerika. Vitamin A, C, E, klorofil adalah antioksidan yang ditemukan dalam rumput gandum. Antioksidan merupakan sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Penelitan ini bertujuan mengetahui tingkat aktivitas antioksidan jus rumput gandum dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, analisa laboratorium. Penelitian ini menggunakan 2 formula, formula 1 (hasil dari uji daya terima yang disukai, dengan 25% rumput gandum dan 75% sari buah jeruk) dan formula 6 (jus rumput gandum 100% sebagai pembanding). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula 1 dengan IC50 190,197 ppm atau 0,1901 mg/ml menunjukkan memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dan formula 6 dengan IC50 1928,34 ppm atau 1,928 mg/ml menunjukkan memiliki aktivitas antioksidan yang sedang. Kesimpulan penelitian bahwa kedua formula menunjukkan adanya aktivitas antioksidan. Sehingga produk jus rumput gandum ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif minuman kesehatan, disarankan untuk melakukan uji aktivitas produk jus tersebut menggunakan metode-metode lain.
Full text article
References
W ND, Istikhomah M. Sirup Kersen (Muntingia Calabura L.) sebagai Alternatif Minuman Kesehatan Keluarga [Makalah]. yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta; 2010.
Bangun AP. Menangkal Penyakit dengan Jus Buah dan Sayuran. Jakarta: Agromedia pustaka; 2005.
Singhal Ashish ea. Wheatgrass an Alternative Household Nutritional Food Security. International Research Journal of Pharmacy 2012;3(7):5.
Ashok SA. Phytochemical And Pharmacological Screening of Wheatgrass Juice (Triticum Aestivum L.). International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research. 2011;1(9):6.
Rajeev S. Improve You Health With Wheatgrass and Grain. Mumbai: India Book Distributor; 2006.
Degraff LR. The Complete Guide to Growing and Using Wheatgrass. Ocala, Florida: Atlantic Publishing Group; 2011.
Rana S, Kamboj JK, Gandhi V. Living life the natural way – Wheatgrass and Health. Functional Foods in Health and Disease 2011;1(11):13.
Mujoriya R, Bodla RB. A Study on Wheat grass and its Nutritional value. International Institute for Science, Technology and Education (IISTE). 2011;2:9.
Silalahi RM. Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dan Fraksi Bunga Tumbuhan Brokoli (Brassica oleracea L. var. botrytis L.) [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatra Utara; 2010.
Prakash A. Antioxidant Activity Medallion Laboratories Analitical Progres. Minnesota. 2001;19(2):3.
Solution HH. Khasiat Fantastis Kulit Manggis. Jakarta: Grasindo; 2011.
Molyneux P. The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicry;-hydrazil (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J Science Technology. 2004;26(2):9.
Amelia. Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Ubi Jalar Ungu (lpomoea batatas L.) dengan Variasi Proporsi Cairan [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2013.
Disoschi AM. Total Antioxidant Capacity of Some Commercial Fruit Juices. Electrochemical and Spectrophotometrical Approaches. 2009.
Tjandra O, Taty Rusliati R, Zulhipri. Uji Aktivitas Antioksidan dan Profil Fitokimia Kulit Rambutan Rapiah (Nephelium Lappaceum) 2011.
E. H, A. Mi, R. S. Indentifikasi Senyawa Antioksidan dalam Spons Callyspongia sp. dari Kepulauan Seribu. Majalah Ilmu Kefarmasian. 2005;2(3):127-33.
Qusti SY, Abo-khatwa AN, Lahwa MAB. Screaning of Antioxidant Activity and Phenolic Content of Selected Food Items Cited in the Holly Quran. EJBS. 2010;2(1).
Wahyuni Y. Studi Aktivitas Antioksidan pada Sari Jeruk Siam (Citrus nobilis Lour var. microcarpa Hassk.). Semarang: Institut Agama Islam Negeri Walisongo; 2013.
Azeliya RM. Pembuatan Bolu Brokoli (Brassica Oleralea L.) Dilihat dari Kadar Beta Karoten dan Kadar Vitamin C Serta Daya Terima [Skripsi]. Surakarta: universitas Muhammadiyah; 2013.
Authors
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.