SEBARAN SEDIMEN DI DEGO-DEGO, SULAWESI SELATAN

Isi Artikel Utama

Ghayatri Gita Shafira Wahab
Dwi Agusdiansyah

Abstrak

Dego-dego yang merupakan wilayah pesisir di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Wilayah perairan Dego-dego berbatasan langsung dengan laut flores, wilayah Dego-dego memiliki berbagai aktivitas seperti aktivitas pariwisata dan aktivitas ekonomi yang dapat merubah tatanan lingkungannya, perubahan tatanan lingkungan tersebut dapat terpengaruh oleh salah satu faktor, yaitu arus dan sedimentasi yang terjadi di wilayah perairan tersebut. Studi yang telah dikerjakan dalam penelitian ini adalah studi dengan memakai metode kuantitatif, yaitu metode dengan menggunakan analisis dengan model. Faktor sedimentasi merupakan proses dari perpecahan atau pelapukan batuan atau material organik yang tertranspor oleh gletser, air ataupun angin. Proses transport sedimen dipengaruhi oleh arus sehingga dapat membentuk pola sebaran sedimentasi yang berada di wilayah Dego-dego. Pasang surut menjadi parameter pembentuk pola sebaran arus. Sebaran sedimentasi diperoleh dengan menggunakan model numerik untuk menyimulasikan pola sebaran arus dan pola sebaran sedimen dalam skema 2D. Hasil pemodelan numerik ini menunjukkan bahwa sedimen bergerak perlahan dengan mengendapkan butiran sedimennya sehingga membentuk perubahan garis pantai, peralihan tatanan garis pantai tersebut dapat berpengaruh terhadap tatanan lingkungan wilayah Dego-dego. Metode pemodelan dilakukan menggunakan software MIKE 21 untuk memperoleh data hidro-osenografi melalui modul Coupled Model FM.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Wahab, G. G. S., & Agusdiansyah, D. (2023). SEBARAN SEDIMEN DI DEGO-DEGO, SULAWESI SELATAN. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 6(1), 79–85. https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i1.24260
Bagian
Kebencanaan Pantai dan Lingkungan Laut

Referensi

Bayhaqi. Ahmad, Iskandar. Mochamad Riza dan Surinati, Dewi., 2017, Pola Arus Permukaan dan Kondisi Fisika di Sekitar Pulau Selayar pada Musim Peralihan 1 dan Musim Timur, Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, Vol. 2(1), 83-95.

Gamellia. Larosa Nurfikri, Purwanto, Widada. Sugeng, dkk, 2019, Sebaran Sedimen Dasar di Perairan Karimunjawa, Jurnal Oseanografi Indonesia, Vol. 01, No. 1,

Hakiki. Irham Adrie, Sembiring. Leo Eliasta dan Nugroho. Cahyo Nur Rahmat, 2021, Analisis Sedimentasi Laguna Segara Anakan dengan Pemodelan Numerik Angkutan Sedimen Kohesif, Jurnal Teknik Hidraulik, Vol. 12, No.1, 1-14.

Minarrohman. Muhammad Ghilman dan Pratomo. Danar Guruh, 2017, Simulasi Arus dan Distribusi Sedimen secara 3 Dimensi di Pantai Selatan Jawa, Jurnal Teknik ITS, Vol. 6 No. 2, 2337-3520.

Noya. Yunita A., Purba. Mulia, Koropitan. Alan F., dan Pratono. Tri., 2016, Pemodelan Transpor Sedimen Kohesif Pada Teluk Ambon Dalam, Jurnal Imu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 8 No.2, 671-687.

Pamungkas. Aditya dan Husrin. Semeidi, 2020, Pemodelan Sebaran Sedimen Tersuspensi Dampak Penambangan Timah di Perairan Bangka, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 12, No. 2, 353-367.

Prakoso. Ferdinandus Didit, 2016, Studi Pola Sebaran Salinitas, Temperatur, dan Arus Periaran Estuari Sungai Wonokromo Surabaya.

Quispe. Javier, Concha. Femando dan Toledo. Pedro G., 2000, Discrete Sedimentation Model for Ideal Suspensions, Journal Chemical Engineering, Vol. 80, 135-140.

F. Budiman, Y. Setyawan, and A. Ando Yosafat, “Analysis of Characteristics Sediment and Morphology of Kapuas River for Accelerate Shipping Routes”, zonalaut, vol. 1, no. 3, pp. 124-132, Nov. 2020.

Triatmodjo. Bambang, 2012, Perencanaan Bangunan Pantai, Yogyakarta.

Artikel Serupa

1 2 3 4 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.