Surviving on a mountain of rubbish: The state and access to health social security for female scavengers

Main Article Content

Fairus Dwi Putri
Khaerul Umam Noer

Abstract

This paper focuses on the lives of women scavengers heads of households and how the state guarantees the fulfillment of the right to health. Women are relatively more vulnerable to various risks related to their life cycle and role in the family; thus, their access to health insurance is an obligation that must be met by the government. This paper has two objectives: to map social life and, at the same time, analyze the accessibility of the Healthy Indonesia National Health Insurance Card for female head of household scavengers in TPA Cipayung, Depok City. Using qualitative methods, and focusing on five dimensions of accessibility: availability, accessibility, accommodation, affordability, and acceptance, this study found that all health insurance arrangements are still very problematic. Even though these women scavengers are protected by JKN-KIS PBI, in reality, they are still challenging to get access to health services, ranging from the availability of doctors, the scarcity of drugs, to the discrimination of health services. This shows that they have not yet received full health insurance, which has a direct impact on the social and economic lives of the scavengers.

Article Details

Section
Research Articles

References

Abida, DHN., Setiawan, PH., & Mutiah, N. (2015). Pendekatan Keruangandalam Mengurai Struktur Sosial Ekonomi Pemulung di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Piyungan Bantul." Pelita, 10(1), 42-54

Amirudin, L. (2012). Lingkar Kuasa Kehidupan Komunitas Pemulung Pandesari Kota Malang. Kawistara, 2(2), 105-224

Asliati. (2017). Kondisi Sosial Ekonomi Komunitas Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar Rumbai Pekanbaru: Fenomena dan Solusi. Sosial Budaya, 14(2), 150-164

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. (2017). Panduan Praktis Sistem Rujukan Berjenjang. Penerbit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

____________. (2018). Panduan Layanan Bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Penerbit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

Badan Pusat Statistik Kota Depok. (2019). Kota Depok Dalam Angka 2019. Penerbit Badan Pusat Statistik Kota Depok

Hantoro, J. 2020. BPS: Banyak Orang Kaya di Depok, tapi Tak Ada Budaya Filantropi. Tempo. metro.tempo.co/read/1299265/bps-banyak-orang-kaya-di-depok-tapi-tak-ada-budaya-filantropi

Huraerah, A. (2019). Kebijakan Perlindungan Sosial: Teori dan Aplikasi Dynamic Governance. Nuansa Cendikia

Kauntu, RR., & Suraya, RS. (2018). Perempuan Pemulung Dalam Mendukung Ekonomi Keluarga di Pesisir Teluk Kendari. Etnoreflika, 7(3), 212-221

Kawalo, AYK., Ngangi, CR., & Loho, AE. (2016). Kajian Bertahan Hidup Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kelurahan Sumompo Kecamatan Tuminting Manado. ASE, 12(1), 47-54

Khairunnisa, DA., & Noer, KU. (2020). Strategy for Empowering Poor Families through an Integrated Program to Increase the Role of Women towards Prosperous Healthy Families in Depok, West Java. Proceeding of International Conference on Social Sciences, Universitas Muhammadiyah Jakarta, 1(1)

Kristina, HJ., Christiani, A., Ishak, & Puspitasari, M. (2017). Ergonomi Partisipasi Dalam Memprediksi Tingkat Kesediaan Untuk Perubahan Kualitas Hidup Keluarga Tukang Sampah/Pemulung. Jurnal Teknik Industri, 12(3), 171-180

Laksono, Agung, dkk. (2016). Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Yogyakarta: PT Kanisius

Maryati, T., Ariyani, LP. & Atmaja, BN. (2018). Mengolah Sampah menjadi Rupiah: Latar Belakang Sosial dan Perubahan Citra Pemulung di TPA Desa Bengkala, Buleleng, Bali. Jurnal Kajian Bali, 8(2), 197-214

Menteri Sosial Republik Indonesia. (2013). Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 147/HUK/2013 Tentang Penetapan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan

Mien, R. (2005). Fenomena Sosial Kehidupan Perempuan Kepala Keluarga Miskin (Studi Kasus di Kecamatan Pacet-Kabupaten Cianjur Jawa Barat). Tesis. Universitas Indonesia

Muchtar. (2014). Implementasi Kebijakan Perlindungan Sosial Bagi Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan-Indonesia Sehat (Studi Kasus di Jawa Barat dan Jambi). Resume Quick Research, 1(1), 16-24

Noer, KU. (2018). Mereka yang Keluar dari Rumahnya: Pengalaman Perempuan Madura di Bekasi. Jurnal Inada: Kajian Perempuan Indonesia di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar, 1(1), 55–74

Oni, A., Subair, & Nasution, E. (2018). Strategi Nafkah Pemulung di Tempat Pembuangan Sampah Akhir Taosapu, Ambon. Jurnal Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Ambon, 2(1), 16-27

Pangaribuan, S., & Sidiq, SS. (2017). Intensitas Ibu Rumah Tangga Pemulung dalam Mewujudkan Kehidupan Keluarga di Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, 4(1), 1-15.

Panjaitan, UD., & Afrila, D. (2020). Pengaruh Sosial Ekonomi Orangtua Terhadap Tingkat Pendidikan Anak Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Talang Gulo Kota Jambi. Scientific Journal of Economic Education, 4(1), 71-78

Pemerintah Kota Depok. (2014). Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Sampah

____________. (2018). Profil Kesehatan Kota Depok Tahun 2017. Penerbit Dinas Kesehatan Kota Depok. Depok

Presiden Republik Indonesia. (2013). Peraturan Presiden RI No. 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan

____________. (2015). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 76 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah RI No. 101 Tahun 2012 Tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan

____________. (2018). Peraturan Presiden RI No. 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan

____________. (2019). Peraturan Presiden RI Nomor 75 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan

Putri, FD., & Noer, KU. (2020). There’s no room for poor people: some notes on the accessibility of National Health Guarantee for women scavenger in Depok, West Java. Proceeding of International Conference on Social Sciences, Universitas Muhammadiyah Jakarta, 1(1)

Saputri, EY. (2016). Peran Wanita Sebagai Kepala Keluarga Dalam Melaksanakan Fungsi Keluarga Di Kelurahan Sungai Merdeka Kecamatan Samboja. eJournal Sosiatri-Sosiologi, 4(2), 212-226

Sekretariat Nasional Perempuan Kepala Keluarga. (2014). Menguak Keberadaan Dan Kehidupan Perempuan Kepala Keluarga: Laporan Hasil Sistem Pemantauan Kesejahteraan Berbasis Komunitas. Lembaga Penelitian SMERU

Simmau, S. (2013). Perubahan Sosial pada Komunitas Pemulung di TPAS Antang Matangapa Kota Makassar. Socius, 14(3), 64-70

Suharto, E. (2013). Kemiskinan dan Perlindungan Sosial di Indonesia: Menggagas Model Jaminan Sosial Universal Bidang Kesehatan. Alfabeta

Sukarniati, L., Suripto, & Khoirudin, R. (2017). Determinan Kebahagiaan Pemulung (Studi Kasus di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Piyungan). I-Economic, 3(1), 38-50

Tatambihe, L., Kandowangko, N., & Kawung, E.J.R. (2017). Kontribusi Ibu Rumahtangga Sebagai Pemulung Sampah Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga. E-Journal Acta Diurna, 6(2), 1-16

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2015). Perjalanan Menuju Jaminan Kesehatan (JKN). Penerbit Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Undang-Undang Republik Indonesia. (1974). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

____________. (2004). Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial

____________. (2011). Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Wiyatna, MYP., Utama, MS., & Marhaeni, AAIN. (2015). Analisis Pengaruh Faktor Sosial Demografi dan Aktivitas Ekonomi Terhadap Kesejahteraan Keluarga Pemulung di Kota Denpasar. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 4(4), 282-295

Yoserizal & Angraini, M. (2015). Hubungan Patron-klien antara Pengepul dengan Pemulung di Kota Pekanbaru." Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, 2(2), 15-24