Main Article Content

Abstract

Senyawa CO, Pb, dan NO2 merupakan polutan yang cukup toksik apabila dihirup oleh manusia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat risiko kesehatan dari paparan CO, Pb, serta NO2 pada anak Sekolah Dasar di kompleks Bawakaraeng Jl. Gunung Bawakaraeng Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian observasional dengan rancangan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Pengambilan sampel lingkungan dilakukan di siang hari di satu titik di kawasan Sekolah Dasar tersebut. Pengambilan sampel manusia dilakukan di wilayah yang sama pada anak sekolah dasar kelas 4, 5, dan 6 dengan menggunakan kuesioner. Populasi Lingkungan ini adalah konsentrasi CO, Pb, dan NO2. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan SPSS dan Microsoft Excel yang disajikan dalam bentuk tabel yang disertai dengan narasi mengenai variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Lama pajanan (jam/hari) CO, Pb, serta NO2 terhadap anak ialah sebesar 5,5 jam/hari. Durasi pajanan (tahun) anak Sekolah Dasar Inpres Bawakaraeng Jl. Gunung Bawakaraeng Kota Makassar ialah berkisar antara 3 sampai 5 tahun. Tingkat risiko tidak aman (RQ>1) terdapat pada zat pencemar NO2 yaitu sebanyak 7 responden dan untuk zat pencemar CO dan Pb seluruh reponden masih dalam kategori aman.

Keywords

Penilaian risiko pajanan anak sekolah

Article Details

How to Cite
Sosiawan, I., Selomo, M., & Birawida, A. B. (2020). Penilaian Risiko Pajanan Co, Pb Dan No2 pada Anak Sekolah di Kawasan Sekolah Dasar Makassar. Hasanuddin Journal of Public Health, 1(1), 26–40. https://doi.org/10.30597/hjph.v1i1.9510

References

  1. Sastrawijaya, A. T. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta; 2009.
  2. Arty, I. S. Pendidikan Lingkungan Hidup tentang Bahaya Polutan Udara. Cakrawala Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan. 2005;(3):385-404.
  3. Darmayasa, I. G. O. Dampak NOX Terhadap Lingkungan. Jurnal Ilmiah Kurva Teknik. 2013;2(1):98-107.
  4. BPS. Banyaknya Kendaraan Bermotor dan Jenis Kendaraan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan. [Online]. Makassar: Badan Pusat Statistik; 2015. Available at: https://sulsel.bps.go.id/index.php/linkTabelStatis/150 [Diakses pada 10 Agustus 2017].
  5. Afdaliana, A. M., Hamid, S. & Zubair, A. Studi Tingkat Kualitas Udara Pada Ruas Jalan Utama Kota Makassar Pada Jam Sibuk; 2015.
  6. Sukmawati, S., Palloan, P. & Ihsan, N. Studi Kualitas Udara Kota Makassar (Studi Kasus Konsentrasi NO2). Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika. 2011;7(1):47-58.
  7. Enhealth, C. Environmental Health Risk Assessment. Guidelines for Assessing Human Health Risks from Environmental Hazards. Canberra: Department of Health and Ageing and enHealth Council; 2012. Available at: https://www1.health.gov.au/internet/main/publishing.nsf/Content/A12B57E41EC9F326CA257BF0001F9E7D/$File/Environmental-health-Risk-Assessment.pdf.
  8. Dahlan, R. Faktor yang Berhubungan dengan Kandungan Timbal (Pb) dalam Udara Ambien di Wilayah Sekolah Dasar di Kawasan Pesisir Kota Makassar. [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2013.
  9. Lilis, L. 2017. Risiko Pajanan Nitrogen Dioksida (No2) dan Timbal (Pb) pada Petugas Satuan Kemanan dan Petugas Penyapu Jalan di Universitas Hasanuddin. Patria Artha Journal of Nursing Science. 2017;1(2):63-72.
  10. Sarira, D. R. I. Studi Kadar SO2 dan CO di Udara serta Keluhan Gangguan Pernapasan pada Masyarakat Sekitar PT Semen Bosowa Maros Kecamatan Bantimurung. [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2015.
  11. Teksam, O., Gumus, P., Bayrakci, B., Erdogan, I. & Kale, G. Acute Cardiac Effects of Carbon Monoxide Poisoning in Children. European Journal of Emergency Medicine. 2010;17(4):192-196.
  12. Reffiane, F., Arifin, M. N. & Santoso, B. Dampak Kandungan Timbal (Pb) Dalam Udara Terhadap Kecerdasan Anak Sekolah Dasar. Malih Peddas. 2011;1(2):96-107.
  13. Farikha, D. A. & Pramono, A. Gambaran Kadar Hemoglobin, Kadar Timbal Darah, dan Asupan Seng pada Anak Usia 9-12 Tahun. Journal of Nutrition College. 2015;4(2):614-619.
  14. Budiyono, B., Haryanto, B., Hamonangan, E. & Hindratmo, B. Korelasi Timbal dalam Darah dan Tingkat Kecerdasan (Majemuk) Siswa Sekolah Dasar di Sekitar Peleburan Aki Bekas di Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lamongan. Jurnal Ecolab. 2016;10(1):41-47.
  15. Birawida, A. B. 2016. Penilaian dan Manajemen Risiko Timbal di Udara Pada Anak Sekolah Dasar Pesisir Kota Makassar. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2016;12(1);54-62.

Similar Articles

<< < 2 3 

You may also start an advanced similarity search for this article.