ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DALAM KAITANNYA DENGAN MALARIA, POLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DI DAERAH ENDEMIK MALARIA

Ansar Ansar (1), Nurpudji A. Taslim (2), Nurhaedar Jafar (3)
(1) ,
(2) ,
(3)

Abstract

Anemia pada remaja putri merupakan salah satu masalah gizi utama di negara berkembang apalagi pada mereka yang bermukim di wilayah endemik malaria. Penelitian ini bertujuan menilai faktor yang berperan dalam kejadian anemia pada remaja putri di wilayah endemik malaria. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dirancang dalam bentuk survei pada wilayah kabupaten, pada setiap kecamatan dipilih beberapa desa yang dilakukan dalam bentuk cluster. Terdapat 314 sampel remaja putri yang terpilih dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, anamnesa malaria, pemeriksaan darah untuk hemoglobin, dan formulir frekuensi makanan. Analisis data menggunakan uji chi square. Ditemukan prevalensi anemia sebesar 29,9%. Responden dengan pola makan bervariasi lebih sedikit yang anemia (10,2% vs 33,6%) (p=0,001). Responden yang tidak terbiasa sarapan pagi lebih banyak yang anemia (44,3% vs 26,5%) (p=0,006). Dan yang pernah menderita gejala malaria klinis dalam tiga bulan terakhir hampir dua kali lebih banyak yang anemia (45,1% vs 27,0%) (p=0,010). Sedangkan berdasarkan penghasilan keluarga ditemukan pula bahwa remaja putri dengan penghasilan keluarga yang rendah lebih banyak yang anemia (32,5% vs 24,8%) (p=0,156). Sebagai kesimpulan bahwa pola konsumsi pangan, kebiasaan sarapan pagi, dan penyakit malaria memiliki hubungan yang bermakna dengan anemia pada remaja putri di wilayah endemik malaria.

Full text article

Generated from XML file

References

Ghosh, K, Kinjalka, G. Pathogenesis of Anemia in Malaria: a Concise Review. Parasitol Res 2007(101):1463-9.

Soedarmo, S.S, Garn, H, Hadinegoro, S.R, Satari, H.I. Malaria dalam Buku Ajar Infeksi & Pediatric Tropis. Edisi ke dua. Jakarta: IDAI; 2008.

Balitbangkes RI. Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Indonesia tahun 2007. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI;2007.

Crookston B, et al. Exploring the Relationship between Chronic Undernutrition and Asymptomatic Malaria in Ghanaian Children. Malaria Journal. 2010;11(9):39.

Njama-Meya D, Kamya, M.R, Dorsey, G. Asymptomatic Parasitaemia as A Risk Factor for Symptomatic Malaria in A Cohort of Ugandan Children. Trop Med Int Health,. 2004(9):862-8.

Daily J. Malaria. Edisi ke 11. Philadelphia: Mosby; 2004.

Gunatmaningsih, D. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes Tahun 2007 [Skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang; 2007.

Hasrul. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2007 ) [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2009.

Lamikanra, A, et al. Malarial Anemia: of Mice and Men’. The American society of hematology. 2007.

Farida, I. Determinan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Tahun 2006 [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2007.

Authors

Ansar Ansar
al_anshar86@yahoo.com (Primary Contact)
Nurpudji A. Taslim
Nurhaedar Jafar
Ansar, A., Taslim, N. A., & Jafar, N. (2016). ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DALAM KAITANNYA DENGAN MALARIA, POLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DI DAERAH ENDEMIK MALARIA. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 10(2), 85–89. https://doi.org/10.30597/mkmi.v10i2.488

Article Details

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.