EDUKASI KESEHATAN MELALUI PROGRAM ACARA KESEHATAN DI MEDIA MASSA (TVRI SULAWESI SELATAN)
Abstract
Media massa, terutama televisi merupakan media yang paling mudah diakses masyarakat. Melalui media lokal, penyebaran informasi dan edukasi semakin mudah. Di daerah Sulawesi Selatan, TVRI SulSel merupakan media lokal yang paling banyak dikenal masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui program acara kesehatan yang dilakukan di media massa lokal TVRI Sulawesi Selatan, meliputi narasumber, sasaran, dan umpan balik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan fenomenologi, yang melibatkan 15 informan (pihak media, narasumber, masyarakat) dan diperoleh dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi langsung ke lokasi penelitian. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan content analysis yang disajikan secara naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasumber adalah pihak yang mengadakan kerjasama dengan media, oleh pemerintah maupun swasta. Sasaran yang ingin dijangkau adalah masyarakat lokal Sulwesi Selatan, dan acara ini memperoleh umpan balik secara langsung dari masyarakat. Narasumber yang hadir memiliki keahlian di bidangnya, dengan sasaran yang ingin dijangkau adalah masyarakat luas. Umpan balik yang diberikan sasaran dilakukan dalam bentuk telepon interaktif (berupa pertanyaan atau tanggapan tentang program acara yang dilakukan). Sasaran/ masyarakat lebih banyak menyaksikan program acara kesehatan berupa pengobatan alternatif dibandingkan dengan pengobatan medis.
Full text article
References
Liliweri, A. Dasar-dasar komunikasi kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2007.
Jhally S, Talreja S, Neuman. The Electronic Storyteller Television & the Cultivation of Values. Media Education Foundation [Online Journal] 2005; 108: 13-5 [diakses 28 Desember 2014]. Available at: http://www.mediaed.org/assets/products/ 108/ transcript _ 108.pdf&ved/httm.
Kumboyono. Perbedaan Efek Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Media Cetak dengan Media Audio Visual terhadap Peningkatan Pengetahuan Pasien Tuberkulosis. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. 2011; 7(1):10.
Oktarina, M. S. Pengembangan Media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Kesehatan Bagi Masyarakat Daerah Bencana Gunung Berapi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat. 2012;28:35.
Anabarja, S. Peran Televisi Lokal dalam Mempertahankan Identitas Lokal di Era Globalisasi Informasi. Media Jurnal Global dan Strategis. 2011;30:5.
LPP TVRI Sulawesi Selatan. Laporan Hasil Survei Kondisi Sarana Teknis. Makassar: TVRI Sulawesi Selatan; 2013.
Trikaloka. Fanani, A. Komunikasi kesehatan. Yogyakarta: Merkid Press; 2013.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka; 2008.
Pratiwi. Peran Reporter dalam Penayangan Berita di TVRI Stasiun Jogjakarta [Skripsi]. Jogjakarta: Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret; 2010.
Rochadi, RH. Pendidikan Kesehatan dalam Bidang Keperawatan [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2011.
Notoadmodjo, S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2003.
Salisah, N. H. Komunikasi Kesehatan: Perlunya Multidisipliner dalam Ilmu Komunikasi. Jurnal Ilmu Komunikasi. 2011;1(2):170-36.
Haryati, dkk. Contextual Teaching and Learning Bahasa Indonesia: SMP/MTs Kelas IX. Dalam: Dialog Interaktif. Jakarta: Kementerian
Pendidikan Nasional; 2008.
Notoadmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.
Authors
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.