PENINGKATAN PENGETAHUAN KOMPREHENSIF HIV DAN AIDS MELALUI PEER GROUP
DOI:
https://doi.org/10.30597/mkmi.v11i2.544Keywords:
Peer group, pengetahuan, HIV dan AIDSAbstract
Pendidikan kesehatan tentang HIV dan AIDS bagi remaja sangat penting dilakukan karena angka kejadian HIV dan AIDS mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dari 65 juta remaja hanya 20,6% yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV dan AIDS. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode peer group terhadap peningkatan pengetahuan komprehensif siswa. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan pretest and post-test control group design. Populasi adalah seluruh siswa SMAN 11 Kota Jambi. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dengan besar sampel 70 siswa. Kelompok intervensi diberikan intervensi dengan metode peer group sedangkan kelompok kontrol yang tidak diberi intervensi metode peer group (metode ceramah). Analisis data dilakukan dengan uji t dependent dan uji t independent. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan (p=0,000) skor mean pengetahuan siswa setelah diberikan metode peer group dengan pre-test (12,485 ± 2,33) dan post-test (21,685 ± 3,25). Pengetahuan pre-test kelompok intervensi dan kelompok kontrol menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan (p=0,959). Terdapat perbedaan signifikan (p=0,013) rata-rata skor pengetahuan antara kelompok intervensi dan kontrol setelah diberikan intervensi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh metode peer group terhadap peningkatan pengetahun komprehensif siswa.
References
Global Health Observatory (GHO) data.. http://www.who.int/gho/hiv/en/. 2013.
UNAIDS. http://www.unaids.org/en/resources/documents/2014/name,97466,en.asp. 2014.
Ditjen PP & PL Kementerian Kesehatan RI. Situasi dan Analisis HIV AIDS.http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin%20AIDS.pdf. 2014.
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. Profil Kesehatan Tahun 2014. Jambi. 2015.
Unicef. Respon terhadap HIV/AIDS http://www.unicef.org/indonesia/id/A4_-_B_Ringkasan_Kajian_HIV.pdf. 2012.
UNICEF: Remaja Rentan HIV. http://www.dw.com/id/unicef-remaja-rentan hiv/a-17261987. 2013.
Machfoedz., Ircham dan Eko Suryani. Pendidikan Bagian dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Fitramaya; 2009.
Setiana, Lucie. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta : Ghalia Indonesia; 2005.
Monks, F.J. Knoers, A.M.P. Haditono, S.R. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press; 2004.
Ergene, Tuncay, C, Figen, T, Aygen. A Controlled-Study of Preventive Effects of Peer Education and Single-Session Lectures on HIV/AIDS Knowledge and Attitudes among University Students in Turkey. Guilfordjournals. 2013;17(3):268-78.
Vas, Rui Gama, G, Stephen, T, Ricardo. The Effects of Peer Education on STD and AIDS Knowledge among Prisoners in Mozambique. International journal of STD & AIDS. 2015.
Sholihatun. Perbedaan Efektivitas Metode Ceramah dan Metode Peer Konselor Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seks Pra Nikah Pada Siswa Kelas II Multimedia Di Smk Kartini Semarang. Jurnal komunikasi kesehatan.2011;2(2).
Hartoyo, Arif Tanri. Efektifitas Pendidikan Kesehatan Tentang NAPZA Metode Peer Group Terhadap Perilaku Dan Sikap Remaja Terhadap Napza [Skripsi]. Yogyakarta : Universitas Muhammadiyah; 2013.
Rakhmat, D, M.Sc. Psikologi Komunikasi. PT.Remaja Rosda Karya : Bandung; 2005.
Elly wandewi Murti, dkk. 2006. Efektivitas Promosi Kesehatan dengan Peer Education pada Kelompom Dasawisma dalam upaya penemuan tersangka penderita TB Paru. Berita Kedokteran Masyarakat. 2006;22(3).
Medley, Amey, K, Caitlin, O’, Kevin, S, Michael. Effectiveness of Peer Education Interventions for HIV Prevention in Developing Countries: A Systematic Review and Meta-Analysis. AIDS Educ Prev. 2009;21(3): 181–206.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.