KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEGERI KABUPATEN PANGKEP
Abstract
Full text article
References
WHO. Non Communicable Disease Hypertension Fact Sheet. Department of Sustainable Development and Healthy Environments, 2011.
Statistic AHAICD. International Cardiovascular Disease Statistics. 2004.
Kemenkes. Laporan Hasil Riskesdas 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013.
Dinkes Kabupaten Pangkep. Profil Kesehatan Kabupaten Pangkep. Pangkep: Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, 2013.
Dinkes Kabupaten Pangkep. Laporan SP2TP Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep. Pangkep: Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, 2014.
Doğan N, Toprak D, Demir S. Hypertension Prevalence and Risk Factors among Adult Population in Afyonkarahisar Region: a Cross-sectional Research. Anadolu Kardiyol Derg 2012; 12: 47-52. 2012.
Aisyiyah FN. Faktor Risiko Hipertensi pada Empat Kabupaten/Kota dengan Prevalensi Hipertensi Tertinggi di Jawa dan Sumatera Bogor [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor; 2009.
Suparto. Faktor Risiko yang Paling Berperan terhadap Hipertensi pada Masyarakat di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 [Tesis]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret; 2010.
Suoth M, Bidjuni H, Malara RT. Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. ejournal keperawatan (e-Kp) 2014;2(1):1-10
Ikhsan M, Asdar F, Suryani S. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Peningkatan Tekanan Darah pada Pasien Pre Operasi Laparatomi di Rumah Sakit Umum Islam Faisal Makassar. Jurnal STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2012;1(1):1-14
Kartikasari AN. Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat di Desa Kabongan Kidul, Kabupaten Rembang [Skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2012.
Anggara FHD, Prayitno N. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2013;5(1):1-16.
Pradono J, Indrawati L, Murnawan T. Permasalahan dan Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Terjadinya Hipertensi di Kabupaten Bogor Prov. Jawa Barat. Bul Penelit Kesehat. 2013;41(2): 61-71.
Sariana. Faktor-Faktor Risiko yang Dapat Dimodifikasi pada Kejadian Hipertensi di Desa Seri Tanjung Kecamatan Tanjung Batu Tahun 2014 [Skripsi]. Palembang: Universitas Sriwijaya; 2014.
Oktaviani LW. Faktor-faktor Risiko Hipertensi Primer pada Petani di Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2012.
Raihan LN, Erwin, Dewi AP. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Primer pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai Pesisir. JOM PSIK. 2014;1(2):1-10.
Dauchet L, Amouyel P, Hercberg S, Dallongeville J. Fruit and Vegetable Consumption and Risk of Coronary Heart Disease: A Meta-Analysis of Cohort Studies. The Journal of Nutrition Nutrinional Epidemiology. 2006;14(2): 1-12.
Indrawati L, Werdhasari A, K AY. Hubungan Pola Kebiasaan Konsumsi Makanan Masyarakat Miskin dengan Kejadian Hipertensi di Indonesia. Media Penelit dan Pengembang Kesehat 2009;19(4):1-10.
Uhernik AIe, Erceg M, Milanovic SM. Association of BMI and Nutritional Habits with Hypertension in the Adult Population of Croatia. Public Health Nutrition. 2008;12(1), 97–104.
Kurniadi H, Nurrahmani U. Stop Diabetes Hipertensi Kolesterol Tinggi Jantung Koroner. Yogyakarta: Istana Media; 2014.
Yeni Y, Djannah SN, Solikhah. Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta Tahun 2009 [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan;
Sugiharto A, Hadisaputro S, Adi S, Chasani S. Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade I pada Masyarakat (Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar) 2006 [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2006
Bart S. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia; 1994.
Rahayu H. Faktor Risiko Pada Masyarakat RW 01 Srenseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta Selatan [Skripsi]. Depok: Universtas Indonesia; 2012.
Authors
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.