APLIKASI TEKNOLOGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA KARANG HIAS LESTARI SEBAGAI MATA PENCAHARIAN ALTERNATIF DI PULAU BARRANG LOMPO MAKASSAR, SULAWESI SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.20956/pa.v5i3.13893Keywords:
Distillation Technology, aquaculture, ornamental coralAbstract
Abstract.
The technology for sustainable ornamental coral aquaculture is very simple and easy for fishing communities to understand. The technology of sustainable ornamental corals is very low. The Coral Export Market Paradigm is very interested in corals aquaculture products because of the product diversification of many variations so that it can meet the export market into opportunities to carry out business activities that can increase the level of fishermen community welfare, regional income, and foreign exchange. This program aims to obtain a planned amount of product, type, and improvement in a planned quality that can ensure the sustainability of ornamental coral business without dependence on natural products. The method used is the fragmentation of the colony taken from the parent of certain colonies by being taped by artificial substrates placed on construction and environmentally friendly desk rack designs in the sea which can form rock buds. The technology developed is Eco-technology oriented agribusiness through the sea farming program or a model of sustainable management efforts based on society and tourism. Improvement of the quality of ornamental coral products innovatively diversification of products on the inventory system with the application of decorative corals of ammonia (protein skimmer) technology at the harvest and maintained in the aquarium before being exported.
Abstrak
Teknologi budidaya karang hias lestari sangat sederhana dan mudah dimengerti oleh masyarakat nelayan. Paradigma pasar ekspor koral sangat tertarik produk koral hasil budidaya karena diversifikasi produksi banyak variasinya sehingga dapat memenuhi pasar ekspor menjadi peluang melakukan kegiatan usaha yang dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan, pendapatan regional dan devisa negara. Tujuan Program ini adalah untuk memperoleh jumlah produk, jenis dan peningkatan kualitas secara terencana yang dapat menjamin keberlanjutan usaha karang hias tanpa ketergantungan dari produk alam. Metode digunakan adalah fragmentasi karang berupa potongan karang dengan ukuran tertentu yang siap untuk budidaya yang diambil dari induk dari alam atau hasil budidaya dan ditempel pada substrat buatan yang dietakkan diatas konstruksi dan desain rak meja ramah lingkungan di laut yang dapat membentuk tunas karang. Teknologi yang dikembangkan adalah eco-teknologi berorientasi agribisnis melalui program seafarming atau model upaya pemanfaatkan secara pengelolaan lestari berbasis pada masyarakat dan pariwisata. Perbaikan kualiatas produk karang hias secara inovatif diversifikasi produk pada sistem inventory dengan penerapan teknologi peralatan penghilang kadar amoniak (protein skimmer) karang hias yang dipelihara di dalam akuarium sebelum diekspor.
References
Abdullah, A., Kasmi, M., Karma, & Ilyas. (2020). Aplikasi Teknologi Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD); Produksi Ikan Hias Karang Lestari di Pulau Barrang Lompo, Makassar, Sulawesi Selatan. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 708–714. https://doi.org/10.31849/ dinamisia.v4i4.4122
Haris, A., Rani, C., Tahir, A., Burhanuddin, A. I., Samawi, M. F., Tambaru, R., Werorilangi, S., Arniati, A., & Faizal, A. (2017). Sintasan Dan Pertumbuhan Transplantasi Karang Hias Acropora Sp Di Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Ilmu Kelautan Spermonde. https://doi.org/10.20956/jiks.v3i2.3000
Kasmi, M., Agribisnis Perikanan, J., Pertanian Negeri Pangkep Jln Poros Makassar -Parepare, P. K., Fery Liuw, M. A., Besar KSDA Sulawesi Selatan, B., KSDAE Kementerian LHK, D., Jln Perintis Kemerdekaan, M. K., Edy Santoso, M., Perintis Kemerdekaan, J. K., & Moh Ilyas, M. (2017). The Determination Approach of Ornamental Corals Export Quota to The Sustainable Exploitation in South Sulawesi. Jurnal Galung Tropika, 6(2), 134–145. http://jurnalpertanianumpar. com/index.php/jgt/article/view/66
Kasmi, M., Perintis, J., Km, K., & Santoso, E. (2017). Pendekatan Penentuan Kuota Karang Hias Ekspor Berkelanjutan Di Sulawesi Selatan The Determination Approach of Ornamental Corals Export Quota to The Sustainable Exploitation in South Sulawesi. 6(2), 134–145. http://jurnalpertanianumpar.com/ index.php/jgt/article/view/66
Kasmi, M., & Ridwan, M. (2020). Analisis Kelayakan Agribisnis Karang Hias Di CV. Rezky Bahari Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia Analysis Of The Agribusiness Of Ornamental Corals In Cv. Rezky Bahari Makassar, South Sulawesi, Indonesia. Jurnal IPTEKS PSP, 7(14), 99–115. https://doi.org/https://doi.org/10.20956/jipsp.v7i14.11566
Kudsiah, H., Rahim, S. W., Rifa’i, M. A., & Arwan. (2018). Demplot Pengembangan Budidaya Kepiting Cangkang Lunak Di Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loi, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Jurnal Panrita Abdi Universitas Hasanuddin, 2(2), 151–164.
Rifa’i, M.A., Candra, Muzdalifah, & Kudsiah, H. (2020). Pemberdayaan Istri Kelompok Pembudidaya Ikan Patin dengan Pengembangan Produk Fillet. Jurnal Panrita Abdi, 4(3), 369-379.
Silalahi, D. R., Ngangi, E. L, & Undap, S. L. (2019). Kelayakan Lokasi untuk Pengembangan Budi Daya Karang Hias di Teluk Talengen Kabupaten Kepulauan Sangihe. e-Journal Budidaya Perairan. https://doi.org/10.35800/ bdp.3.1.2015.6944
Suharsono, Siringoringo, R.M., Hadi, T., Giyanto, Tuti, Y., A. B. dan S. S. (2013). Perkembangan Teknik Transplantasi Karang Di Indonesia. In 2013 PUSAT PENELITIAN OSEANOGRAFI – LIPI (Nomor February 2013). https://www.researchgate.net/profile/Suharsono-Shar/publication/323319255_ Perkembangan_Teknik_Transplantasi_Karang_Di_Indonesia/links/5a8d9a89aca272c56bc3228c/Perkembangan-Teknik-Transplantasi-Karang-Di-Indonesia.pdf
Winarsih, W. H. (2009). PENGELOLAAN PLASMA NUTFAH PERIKANAN DI JAWA TIMUR. CAKRAWALA. https://doi.org/10.32781/cakrawala.v4i1.120
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Mauli Kasmi, Asriany, Andi Ridwan Makkulawu, Arif Fuddin Usman, Hadiratul Kudsiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.