Peningkatan Keterampilan Bercakap Bahasa Inggris TK/TPA Di Kabupaten Takalar
DOI:
https://doi.org/10.20956/pa.v1i1.2306Keywords:
bahasa inggris, TK/TPA, TakalarAbstract
Generasi muda pelanjut masa depan bangsa Indonesia harus memiliki keterampilan berbahasa asing yang memadai, khususnya bahasa Inggris. Bahasa asing ini dibutuhkan guna mendukung pengetahuan utama yang dimilikinya, seperti pengetahuan agama, politik, hukum, ekonomi, sastra, matematika, biologi, kimia, teknik, kedokteran, dan lain-lain. Olehnya itu saat ini tidak bisa dielakkan lagi bahwa persaingan dunia global dan daya saing memicu berbagai kalangan masyarakat perlu melakukan kiat-kiat strategis dalam melakukan ekspansi secara global.
Tuntutan terpenuhinya sumber daya manusia dengan daya saing tinggi mendorong lembaga pendidikan agama juga ikut bergerak memasukkan bahasa Inggris sebagai bagian dari muatan kurikulum belajar. Lembaga pendidikan agama yang dimaksud mulai dari sekolah-sekolah agama seperti Madrasah hingga yang terendah, yakni TPA Al Qur’an. Santri pada TPA Al Qur’an perlu diberi penekanan untuk belajar bahasa Inggris sebab mereka merupakan generasi pemula dengan gairah belajar dan bermain yang tinggi. Usia peka mereka terhadap pengetahuan dan keterampilan berbahasa asing perlu dimanfaatkan. Jadi bahasa Inggris diajarkan kepada mereka sebatas keterampilan dasar atau perkenalan saja.
References
Tim Penyusun Unhas. 2012. Buku Pedoman Universitas Hasanuddin Tahun 2013. Makassar: Lephas Unhas.
Tim Penyusun Unhas. 2013. Buku Pedoman Universitas Hasanuddin Tahun 2014. Makassar: Lephas Unhas.
Tim Penyusun LP2M. 2015. Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin. Makassar: LP2M Unhas.
Tim Penyusun LP2M. 2016. Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin. Makassar: LP2M Unhas.