BIMBINGAN TEKNIS DAN PENDAMPINGAN PENGELOLAAN ASET BAGI PENGURUS BARANG DI KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

Authors

  • Mursalim Nohong Department of management Faculty of Economics and Business http://orcid.org/0000-0003-4211-5546
  • Alimuddin Department of Accounting, Faculty of Economics and Business, Hasanuddin University
  • Andi Kusumawati Department of Accounting, Faculty of Economics and Business, Hasanuddin University
  • Sabir Department of Economics, Faculty of Economics and Business, Hasanuddin University
  • Abdullah Sanusi Department of Management, Faculty of Economics and Business, Hasanuddin University
  • Wahda Department of Management, Faculty of Economics and Business, Hasanuddin University
  • Insany Fitri Nurqamar Department of Management, Faculty of Economics and Business, Hasanuddin University

DOI:

https://doi.org/10.20956/pa.v5i2.7555

Keywords:

Management, asset, local government

Abstract

Abstract. The success of the Pangkajene and Kepulauan Regency has obtained Fair Opinion without Exception from the Supreme Audit Board for 6 (six) consecutive years, which cannot be separated from the management of quality regional property. However, the identification results show that there are still a number of problems found, ranging from planning and budgeting, procurement, use and utilization, maintenance and security, assessment, annihilation, deletion, administration, and guidance, supervision, and control. The follow up of the research ever done in 2017 and identification continuation of problems are faced especially by the goods, and on June 25th -  26 th  2019 has done technical guidance asset management. This event is aimed to improve knowledge and skills participants in managing the assets with emphasise the administration of their assets/goods. Participatory approach and a case study as a method of delivery of any matter had an impact on increasing the knowledge and skill participants. The test results conducted obtained weighted the value of 82,50% of truth to pre test increased to 96,52% following the completion of post test.           Abstrak. Keberhasilan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan memeroleh opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan selama 6 (enam) tahun berturut-turut tidak lepas dari pengelolaan barang milik daerah yang berkualitas. Akan tetapi hasil identifikasi menunjukkan masih ditemukan beberapa masalah mulai dari perencanaan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan dan pemanfaatan, pemeliharaan dan pengamanan, penilaian, pemusnahan, penghapusan, penatausahaan, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian. Tindak lanjut dari riset yang pernah dilakukan pada Tahun 2017 dan identifikasi lanjutan terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi khususnya oleh pengurus barang, maka pada tanggal 25 – 26 Juni 2019 telah dilakukan bimbingan teknis pengelolaan barang milik daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pengurus barang dalam mengelola barang dengan memberikan penekanan pada penatausahaan barang milik daerah. Pendekatan participatory dan studi kasus sebagai metode penyampaian setiap materi memberikan dampak terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil tes yang dilakukan diperoleh rerata nilai 82,50% benar untuk pre test meningkat menjadi 96,52% setelah dilakukan post test.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Sholeh, C & Rochmansjah, H. (2010). Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sebuah Pendekatan Struktural Menuju Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik. Bandung.

Siregar, D.D., & Herry, S. A. (2004). Manajemen aset: strategi penataan konsep pembangunan berkelanjutan secara nasional dalam kosnteks kepala daerah sebagai CEO’s pada era globalisasi & otonomi daerah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Lukito, J. (2017). Identifikasi Masalah Aset Berdasar Riset dan Hasil Pemeriksaan BPK. www.DJKN.Kemenkeu.go.id.

Kudsiah, H., Tresnati, J., Ali , S.A., & Rifa'i, M.A. (2018). IbM Kelompok Usaha Bandeng Segar Tanpa Duri di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Jurnal Panrita Abdi, 2(1), 55-63.

Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Poae, Y., Ilat, V., & Warongan, J. D. L. (2017). Pengaruh pengelolaan barang milik daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing, 159–169, 159–169.

Rachmawat, R., Arwati, D., Herawati, S.D., & Arnan, S.G. (2018). Optimalisasi Penggunaan Teknologi Informasi dalam Penatausahaan Asset/Barang Milik Daerah. Jurnal Aset (Akuntansi Riset), 10(2), 189–197.

Sayekti, F. N. (2017). Penerapan Sistem Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Kewajaran Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Ekubis, Volume 2,(May 2018), 147–159.

Vorley, G. (2008). Mini Guide to Root Cause Analysis. In Quality Management & Training. Quality Management & Training (Publications) Ltd.

Downloads

Published

2021-04-02

How to Cite

Nohong, M. ., Alimuddin, Kusumawati, A., Sabir, Sanusi, A., Wahda, & Nurqamar, I. F. (2021). BIMBINGAN TEKNIS DAN PENDAMPINGAN PENGELOLAAN ASET BAGI PENGURUS BARANG DI KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 229-236. https://doi.org/10.20956/pa.v5i2.7555