Analisis Perilaku Persalinan Komunitas Adat Terpencil di Wilayah Taman Nasional Bukit Duabelas Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi
Abstract
The relatively primitive social, economic, cultural and environmental conditions cause RIC to have vulnerable
behavior towards health problems, including childbirth. This study aims to analyze the childbirth behavior in
RIC who is considered to be a high risk of complications. The study design is descriptive qualitative research to
understand holistically social phenomena about childbirth behavior among RIC in the Bukit Duabelas National
Park area at Sarolangun Regency-Jambi. Research informants were selected purposively including Mothers who
had given birth, Husbands, Traditional Birth Attendants (TBAs), Tumenggung, and Midwives. This study found
in general childbirth behavior of RIC was unsafe and had a high risk that could have an impact on maternal and
infant mortality. This is likely influenced by the lack of knowledge, less supportive attitude, low of need perception,
and health services have not been optimal. Living in scattered groups and habits of “melangun” are obstacles for
providing health services. It is recommended to improve the implementation of the P4K program and integrated
health service activities, create a maternity shelter, provide “RIC Care Mobile”, and approach with RIC community
leaders (Tumenggung), and TBAs on the importance of safe delivery to maintain maternal health and safety.
Full text article
References
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
World Health Organization. Trends in Ma-ternal Mortality: 1990 to 2015: Estimates by WHO, UNICEF, UNFPA, and the World Bank Group and the United Nations Population Division. 2015. [Diakses 13 Agustus 2019]. Available at: https://www.who.int/reproduc-tivehealth/publications/monitoring/mater-nal-mortality.
Najiyati, S., Agus Asmana, dan I Nyoman N. Suryadiputra. Pemberdayaan Masyarakat di Lahan Gambut, Bogor: Wetlands International Indonesia Programme; 2005.
Prawirohardjo, Sarwono. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan dan Maternal. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2009.
Depkes RI. Pedoman Praktis Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan Stiker. Jakarta; 2008.
Manuaba. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: ECG; 2006.
Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta; 2015.
Israhmat, F. Sistem Kepercayaan Suku Anak Dalam (Studi kasus SAD Air Hitam Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi) [Skripsi]. Yogyakarta:UIN Sunan Kalijaga; 2016.
Saputra, NE., Ummi Kalsum dan Yun N Ekawati. Upaya Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Orang Rimba melalui Pembinaan PHBS Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. 2018;2(2):297-307.
Donsu, Amelia dan Martha D. Korompis. Fak-tor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Penolong Persalinan di Desa Moyong kota Baru Kecamatan Modaayag Barat. Jurnal Ilmiah Bidan (JIDAN). 2014;2(1):18-26.
Nurhasni, M dan Rosadi. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Tempat Persalinan oleh Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul Kabupaten Banjar. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). FKM Universitas Diponegoro. 2016;1(3).
Sulistiawan, D dan Nurmalasari. Program Kemitraan Bidan dan Dukun Sebagai Good Governance Innovation Akselerator Pencapaian Millenium Development Goals. Jurnal MKMI. 2014;10(1):21-29.
Bangsu, Thamrin. Dukun Bayi Sebagai Pili-han Utama Tenaga Penolong Persalinan. Jurnal Penelitian UNIB.2001;7(2):104-109.
Kemenkes RI. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor HK.02.03/II/1911/2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Puskesmas Mampu Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2013.
Widodo, Yekti., Siti Amanah, Nurmala K. Pandjaitan, dan Djoko Susanto. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Budaya Terhadap Perilaku Persalinan di Perdesaan Daerah Angka Kematian Ibu Rendah dan Tinggi. Jurnal Kesehatan Reproduksi. 2017;8(1):77-88.
Campbell, OMR., Graham, WJ., Group LMSS Steering. Strategies for Reducing Maternal Mortality: Getting on with What Works. Lancet. 2006;368(9543):1284–1299.
Notoadmodjo, Soekidjo. Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
Suhartatik. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pertolongan Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Matanauwe Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 2013;3(2):119-126.
Saleh, Syamsudhuha. Agama, Kepercayaan, dan Kelestarian Lingkungan Studi terhadap Gaya Hidup Orang Rimba Menjaga Lingkungan di Taman Nasional Bukit Duabelas Jambi. Jurnal Kawistara. 2014;4(3):312-322.
Pratiwi, Andi Adni., Balqis, dan Muh. Yusran Amir. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Barrebo Kabupaten Bone. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Indonesia. 2014;3(1);22-29.
Agustina. Peran Pengetahuan dan Sikap terhadap Persalinan yang Aman pada Peserta Jaminan Kesehatan di Puskesmas Cijeruk Kabupaten Bogor. [Tesis]. Depok: Universitas Indonesia. 2011.
Depkes RI. Pedoman P4K dengan Sticker: Dalam Rangka Mempercepat Penurunan AKI. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Depertemen Kesehatan RI; 2009.
Ipa, Mara., Djoko AP dan Kasnodihardjo. Praktik Budya Perawatan dalam Kehamilan, Persalinan dan Nifas pada Etnik Baduy Dalam. Jurnal Kesehatan Reproduksi. 2016;7(1):25-36.
Tjiptoherijanto, S. Ekonomi Kesehatan. [Ce-takan kedua]. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2008.
Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.
Campbell, S.M., Roland, M.O., & Buetow, S.A. Defining Quality of Care. Social Science & Medicine. 2007;51:1611-1625.
Ridwan, Muhammad dan Lesmana, Oka., Model Pemberdayaan Suku Anak dalam Bidang Kesehatan di Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batanghari. Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ). 2018;2(2):97-103.
Permatasari, NT., dan TN Rochmah. Analisis Vertical Equity pada Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 2007;1(1):83-90.
Authors
Copyright (c) 2020 guspianto guspianto, guspianto guspianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.