WISATA AGRIBISNIS SEBAGAI PRODUK PENGEMBANGAN USAHA INTELEKTUAL KAMPUS
DOI:
https://doi.org/10.20956/pa.v7i1.10758Keywords:
Tourism, culinary, sinonggi, campus intellectualsAbstract
Agribusiness Tourism is a business managed by maximizing tourism-based culinary business activities. The main objective of these community activities is to accelerate the process of developing entrepreneurship oriented to local culinary products. This effort involves students of the Agribusiness Study Program Faculty of Agriculture and Management Study Program, Faculty of Economics and Islamic Business (FEBI). This activity provides experience and job opportunities for students open employment opportunities for the community and provide culinary needs in the form of traditional foods of Southeast Sulawesi (sinonggi) and healthy, fresh and delicious seafood for customers. The method of carrying out the activities consists of socializing, training, providing infrastructure and facilities, promotion, and marketing. This activity is carried out in the area of embankments that were previously less productive with relatively low income. The location is in the Poasia District of Kendari, Southeast Sulawesi. To accelerate the process of developing entrepreneurship, the activity is designed by changing a traditional embankment into an agribusiness tourism specific to local culinary tourism by designing a gazebo building as a place to enjoy culinary menu orders. The location has its characteristics with the design of the place based on agribusiness decorated with ornamental plants, pollution-absorbing plants, hydroponic plants, and organic vegetable plants. Visitors can enjoy the natural scenery through the embankment garden design in the form of selfie spots for visitors. The results of the implementation of the activity are in the form of a business unit "Culinary Tourism" based on culinary tourism has been opened since June 2019 by providing sinonggi menu packages and various seafood products. --- Wisata Agribisnis merupakan usaha yang dikelola dengan memaksimalkan kegiatan bisnis kuliner berbasis wisata. Tujuan utama pelaksanaan kegiatan masyarakat ini adalah mempercepat proses pengembangan kewirausahaan yang berorientasi pada produk kuliner lokal. Usaha ini melibatkan mahasiswa Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Kegiatan ini memberi pengalaman dan kesempatan kerja bagi mahasiswa, membuka lapangan kerja bagi masyarakat serta menyediakan kebutuhan kuliner berupa makanan tradional khas Sulawesi Tenggara (sinonggi) dan sea food yang sehat, segar dan nikmat bagi pelanggan. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari sosialisasi, pelatihan dan penyediaan prasarana dan sarana, promosi serta pemasaran. Kegiatan ini dilaksanakan di areal tambak yang sebelum nya kurang produktif dengan pendapatan yang relatif rendah. Lokasi berada di Kecamatan Poasia Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Hasil pelaksanaan kegiatan ditujukan untuk percepatan proses pengembangan kewirausahaan. Kegiatan di desain dengan mengubah tambak tradisional menjadi sebuah wisata agribisnis spesifik wisata kuliner lokal. Lokasi mempunyai ciri khas tersendiri dengan desain bangunan gasebo berbasis agribisnis dengan dihiasi tanaman hias, tanaman penyerap polusi, tanaman hidroponik dan tanaman sayuran organik. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam melalui desain taman tambak berupa spot selfi bagi pengunjung. Hasil pelaksanaan kegiatan adalah terbentuk satu unit usaha ”Wisata Agibisnis” berbasis wisata kuliner yang telah resmi dibuka sejak juni 2019 sampai sekarang dengan menyediakan produk paket menu sinonggi dan aneka sea food.
References
Abidin, Z. 2015. Pengembangan Bioindustri Sagu di Sulawesi Tenggara. Prosiding Seminar Nasional Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal. ISBN: 978-602-8161-75-6. 12 Januari 2015. Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia. 326-331.
Adhawati, S.S., Fakhriyah, S., & Suwarni. (2018). Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPMU-PPUPIK): Produk Tuna Nut Cookies . http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi. Jurnal Panrita Abdi, 3(1), 61-69
Akbar, A.T. & Pangestuti, E. (2017). Peran Kuliner Dalam Meningkatkan Citra Destinasi.Pariwisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jurnal Administrasi Bisnis (Jab). 50(1), 153-159.
Febriyantoro, M.T., Harris, I., Sundiman, D., Pradana, M.N.R, & Lestari, E. (2019). Pelatihan Kewirausahaan dan Peningkatan Kualitas Manajemen dan Tata Kelola Keuangan Bagi Pelaku UMKM di Lingkungan PKK Tiban Global Batam. Jurnal Abdimas Bsi. E-ISSN : 2614-6711 271.2(2), 271-279.
Hartati, Nuryadi, A.M., & Husain. (2020). Model diversifikasi budidaya ikan nila mujair organik sebagai wisata pemancingan di Kota Kendari. Realitas Pangan dan Perkebunan Saat Ini dan Prospeknya menuju Swasembada Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Pangan dan Perkebunan. Kendari, 12 Maret 2018. Penerbit: UHO EduPress, Kendari (2020). ISBN 978-623-91098-4-4. DOI http://dx.doi.org/10.37149/11328. 31-36.
Hidayat, M. (2011). Strategi Perencanaan dan Pengembangan Obyek Wisata (Studi Kasus Pantai Pagandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). Tourism and Hosfitality Esssentials (THE) Journal. 1(1), 8-12.
Mahagangga, I.G.A.O., Ariwangsa, I.M.B., & Wulandari, I.G.A.A. (2013) Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan di Bali (Kajian Awal Kriminalitas Pariwisata). Jurnal Analisis Pariwisata. 13(3), 97-105.
Mahendradatta, M., Zainal, Suryani, & Asfar, M. (2018). Peningkatan Pendapatan Masyarakat Maros Melalui Usaha Komersial Abon Ikan Air Tawar. Jurnal Panrita Abdi, Http://Journal.Unhas.Ac.Id/Index.Php/Panritaabdi. 2(2), 142-150
Mulyana, Y. & Yulianto. (2018). Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Kuliner di Kalibawang dan Samingaluh Kulonprogo Yogyakarta. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure 15(1),1-10.
Rifa’i, M.A., Syahdan, M., Muzdalifah, & Kudsiah, H. (2018). Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus: Anemon Laut Ornamen. Jurnal Panrita Abdi, http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi. 2(1), 40-47
Rismiyanto, E., & Danangdjojo, T. (2015). Dampak Wisata Kuliner Oleh-oleh Khas Yogyakarta Terhadap Perkonomian Masyarakat. Jurnal MAKSIPRENEUR, 5(1), 46 – 64.
Sarfiah, S.N, Atmaja, H.E, & Verawati, D.M. (2019). UMKM Sebagai Pilar Membangun Ekonomi Bangsa. UMKM The Pillar For Economy. Doi: Http://Dx.Doi.Org/10.31002/Rep.V4i2.1952. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan). 4(2),137-146.
Subroto, S., Hapsari, I.M., Astutie, Y.P. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Brebes. Prosiding SNAPP Sosial, Ekonomi dan Humaniora. ISSN2089-3590. EISSN 2303-2472. 6(1), 337-344.
Suci, Y.R. (2017). Perkembangan Umkm (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah) Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos. 6(1), 51-58
Sudana, I.P. (2013). Strategi Pengembangan Desa Wisata Ekologi di Desa Belimbing Kec. Pupuan Kab. Tabanan. Jurnal Analisis Pariwisata 13(1), 11-30.
Suharno & Asaad, M. (2015). Dinamika Pangan Lokal Berbasis Sagu “Sinonggi“ Di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Prosiding Seminar Nasional “Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal. ISBN: 978-602-8161-75-6. 12 Januari 2015, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia. 226-233.
Zahrulianingdyah, A. (2018). Kuliner sebagai Pendukung Industri Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal. Teknobuga. 6(1):1-9.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.