IMPLEMENTASI EDUKASI GIZI PADA IBU BALITA DI PUSKESMAS PACCERAKKANG
Keywords:
Nutrition education, implementation, pgs, mother toddlersAbstract
Knowledge of mothers under five can be increased through nutrition education, hoping that it can improve the lifestyle of mothers under five in caring for their children, especially in getting their children to eat breakfast. This service activity aims to increase the knowledge of mothers of toddlers and mothers of toddlers that they can apply the ten messages of Balanced Nutrition Guidelines (PGS). The service method used was to provide a refresher on ten messages to PGS and to visit a mother's house under five to observe and assess the implementation of the 10 PGS messages. The results of the activity show that nutrition education about PGS can increase the knowledge of mothers under five with a suitable category of 40%, the category is enough to decrease to 45%, and there is no one in the low category. and quite a decrease of 35%. The results of the implementation of nutrition education with the categories of applying it well increased to 70%, and there was no under-applied category. --- Pengetahuan ibu balita dapat ditingkatkan melalui edukasi gizi dengan harapan dapat meningkatkan pola hidup ibu balita dalam mengasuh anak balitanya, khususnya dalam membiasakan anak balitanya sarapan pagi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu balita dan ibu balita dapat menerapkan 10 pesan Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Metode pengabdian yang dilakukan adalah memberi penyegaran tentang 10 pesan pada PGS dan mengunjungi rumah ibu balita untuk mengobservasi dan menilai implementasi 10 pesan PGS. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa edukasi gizi tentang PGS dapat meningkatkan pengetahuan ibu balita dengan kategori baik 40%, kategori cukup menurun menjadi 45% dan sudah tidak ada yang kategori kurang. dan cukup menurun 35%. Hasil implementasi edukasi gizi dengan kateori menerapkan dengan baik meningkat menjadi 70%, dan sudah tidak ada kategori kurang menerapkan.
References
Academy of Nutrition and Dietetics. (2012). International Dietetics & Nutrition Terminology (IDNT) Reference Manual 4th Ed. Chicago: American Dietetic Association. Hlm 56.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Auliana, R, & Fardatin, H. (2008). Penerapan Pedoman Umum Gizi Seimbang Dalam Pemeliharan Kesehatan Jantung Pada Ibu Peserta Dan Bukan Peserta Klub Jantung Sehat di Kalurahan Pleret Bantul Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat. Vol 24 (4).
Citrakesumasari, Kurniati, C., Dachlan, D.M., Syam, A., & Virani, D. (2019). Perbaikan Gizi Remaja Berbasis Sekolah Di SMA Negeri 15 Makassar. Jurnal Panrita Abdi. Vol 3 (1): 89–96.
Claire, E. (2010). Using Nutrition Education and Cooking Classes in Primary Schools to Encourage Healthy Eating. The Journal of Student Wellbeing. Vol 4 (2): 43–54.
Dewi, M., & Mimin, A. (2016). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Feeding Practice Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan. Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Indonesian Journal of Human Nutrition. Vol 3 (1): 1–8.
Kartini, T.D., & Abdullah, T. (2017). Edukasi Gizi Melalui Media Sosial Pada Ibu Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Paccerakkang. Dalam Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat. Makassar: Unit Penelitian Politeknik Kesehatan Makassar.
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Pokok-Pokok Hasil Riskesdas Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013. Jakarta: Depkes RI.
Sartika, R.A.D. (2012). Penerapan Komunikasi, Informasi, Dan Edukasi Gizi Terhadap Perilaku Sarapan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol 7 (2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Thresia Dewi Kartini Berek, Hijrah Asikin, Theresia Limbong
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.