MENGGALI POTENSI KEKAYAAN MOTIF BATIK MODERN PERKUMPULAN BATIK SIDO LUHUR PAKUALAMAN YOGYAKARTA

Authors

  • Muafi Muafi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
  • Muchammad Sugarindra
  • Endar Abdi Prakoso

Keywords:

batik motifs, philosophy, utilization

Abstract

Exploring the Potential Wealth of Modern Batik Motif Sido Luhur Pakualaman Batik Association Yogyakarta

Abstract. Sido Luhur Pakualaman Batik Association has a unique batik motif that is Mount Ketur motif. The Mount Ketur motif comes from historical values in the Pakualaman community. The historical value which is embodied in the batik motif is one of creativity forms from the craftsmen for their intellectual property. Each motif formed from each batik craftsman has extraordinary potential in terms of beauty, local wisdom, and meaning of life. Batik motifs become a very decisive element because from the motif, we will know whether batik has a "spirit" or not. This service activities has aim to explore and demonstrate the potential wealth of batik motifs owned by the Sido Luhur batik association so that it can be used as a medium for product quality improvement and product promotion media. The activity method consists of 3 steps: discussion, socialization, and intense mentoring. The results of community service activities have a positive impact on associations, such as increasing the member’s creativity, number of modern motifs created, and ability to maintain product quality. Beside that, the community service activities also can compile product catalogs of all batik motifs and have a strong enthusiasm to obtain Intellectual Property Rights in the form Copyright of batik motifs.

Keywords: batik motifs, philosophy, utilization.

Abstrak. Perkumpulan Batik Sido Luhur Pakualaman memiliki motif batik yang khas yaitu motif Gunung Ketur. Motif Gunung Ketur sendiri berasal dari nilai-nilai histori yang ada di masyarakat Pakualaman. Nilai histori yang diwujudkan dalam bentuk seni motif batik tersebut merupakan salah satu bentuk daya kreativitas pengrajin atas kekayaan intelektual yang dimilikinya, sehingga setiap motif yang terbentuk dari masing-masing pengarjin batik memiliki potensi yang luar biasa dari segi keindahan, kearifan lokal dan makna hidup. Motif batik menjadi unsur yang sangat menentukan karena dari motif  itulah dapat diketahui apakah sebuah batik memiliki “roh” atau tidak. Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan untuk menggali dan menunjukkan potensi kekayaan motif batik yang dimiliki oleh perkumpulan batik Sido Luhur sehingga dapat dimanfaatkan sebagai media peningkatan kualitas produk dan media promosi produk. Metode kegiatan terdiri dari 3 langkah yaitu diskusi, sosialisasi dan pendampingan secara intens. Hasil kegiatan pengabdian memberikan dampak yang positif bagi perkumpulan, diantaranya meningkatkan daya kreatifitas anggota, menambah jumlah motif modern yang diciptakan, menambah kemampuan untuk menjaga kualitas produk, tersusunnya katalog  produk  dari semua motif batik yang dimiliki serta memiliki semangat yang kuat untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual berupa Hak Cipta motif batik.

Kata Kunci: motif batik, filosofi, pemanfaatan.

References

Anshori, Y., & Kusrianto, A. (2011). Keeksotisan batik jawa timur. PT. Elek Media Komputindo–2011-ISBN: 978-602-00-1195-0.

Arini, A. B., & Musman, A. (2011). Batik: Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: G-media.

Martuti, N. K., Hidayah, I., & Margunani, M. (2019). Pemanfaatan Indigo Sebagai Pewarna Alami Ramah Lingkungan Bagi Pengrajin Batik ZIE. Jurnal Panrita Abdi, 3(2), 133-143.

Muafi, M. (2016). The Role of Robust Business Model in Ensuring External Fit and Its Impact on firms in social performance. Актуальні проблеми економіки (Rusia) Jurnal Masalah Ekonomi Aktual, (4), 257-264.

Muafi, & Sugarindra, M. (2019). Identification And Technical Guidance Of Work Health And Safety Handling Of Batik Artisans At “Kebon Indah”, Bayat, Klaten, Central Java, Indonesia. Asian Journal of Management Sciences & Education Vol. 8, Number 2, April 2019

Muafi, & Uyun, Q. (2018a). The Influence of Islamic HRM Practices on Organizational Learning and Its Impact on Environmental, Social And Religious Performance, Journal of Entrepreneurship Education, Vol. 21, Issue 3, p. 1-9.

Muafi, & Uyun, Q. (2018b). The Role of Leadership Agility toward Organizational Learning and Imitation Behavior; a Study of the Manager of Batik SMEs in Pekalongan Indonesia, Proceedings of the 31st International Business Information Management Association Conference (IBIMA), 25-26 April, Milan, Italy p. 1122-1129.

Muafi, Roostika, R., Wijayani, A & Poerwanto, M.E. (2016b). Strategic Role of Women in Chrysanthemum-Based Engineering Design on Disaster Affected Areas, IJBS – International Journal of Business and Society, Vol.8. No.3, p. 417-428.

Muafi,Susilowati, & Suparyono (2016a). Competitiveness Improvement Of Green Area: The Case of OVOP in Bantul Region, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Province, Indonesia, International Business Management, 10(1), p. 24-31.

Rahayu, D. (2011). Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Motif Batik Tanjungbumi Madura. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 23(1), 115-131.

Downloads

Published

2020-06-12