IDENTIFIKASI KESELAMATAN KERJA KEGIATAN BONGKAR MUAT IKAN DI PELABUHAN PAOTERE

Isi Artikel Utama

Irfaniyanti Irfaniyanti
Taufiqur Rachman
Chairul Paotonan

Abstrak

Salah satu dermaga di Pelabuhan Paotere melayani aktivitas bongkar muat hasil tangkapan ikan nelayan di daerah
sekitar perairan Makassar. Kegiatan bongkar-muat kapal ikan memiliki banyak potensi terjadinya kecelakaan kerja
yang dikhawatirkan dapat menimbulkan korban jiwa. Kecelakaan yang paling sering terjadi yaitu terjatuhnya ABK
akibat kondisi dek kapal yang licin. Setiap harinya pada proses kegiatan bongkar muat ikan terjadi kecelakaan kerja
berupa terjatuhnya ABK pada saat proses bongkar muat ikan di kapal. Kondisi ini terjadi akibat kurangnya perhatian
ABK dan pemilik kapal terhadap keselamatan kerja pada proses bongkar muatan kapal ikan. Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) telah diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1970, yakni kewajiban pimpinan perusahaan
terhadap pekerja dalam merealisasikan keselamatan kerja. Kajian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang
dapat menimbulkan potensi kecelakaan kerja pada saat proses bongkar-muat ikan. Manfaat kajian ini adalah memberi
pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya keselamatan ABK dalam proses bongkar-muat ikan. Metode
penelitian kualitatif diterapkan dengan melakukan pengamatan langsung objek penelitian dan wawancara dengan
pihak pengelola pelabuhan, pemilik kapal dan ABK. Angka kecelakaan kerja dalam proses aktivitas bongkar muat
kapal ikan dapat diminimalisir dengan penggunaan perangkat keselamatan kerja, diantaranya rubber mat pada dek
kapal dan pemakaian alat pelindung diri oleh ABK seperti sepatu karet dan sarung tangan. Potensi kecelakaan kerja
lainnya yaitu cedera punggung akibat kesalahan dalam teknik mengangkat muatan hasil tangkapan ikan. Hal ini bisa
dihindari dengan memperhatikan teknik mengangkat dan memindahkan barang yang benar, yakni diagonal lift.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Irfaniyanti, I., Rachman, T., & Paotonan, C. (2019). IDENTIFIKASI KESELAMATAN KERJA KEGIATAN BONGKAR MUAT IKAN DI PELABUHAN PAOTERE. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 2(1), 92–98. https://doi.org/10.62012/sensistek.v2i1.13225
Bagian
Rekayasa dan Manajemen Kepelabuhanan dan Transportasi Laut

Referensi

BPS, 2019, Kota Makassar Dalam Angka, Badan Pusat Statistik, Makassar

Creswell, J.W., 2012, Pendekatan kualitatif, Kuantitatif dan Mixed, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Darbra, R.-M., and Casal, J., 2004, Historical Analysis of Accidents in Seaports, Safety Science, 42(2), 85–98. http://doi.org/10.1016/S0925-7535(03)00002-X

International Maritime Organization, 2007, Formal Safety Assesment, Consolidated text of the Guidelines for Formal Safety Assesment (FSA) for use inthe IMO rule-making rocess(MSC/Circ. 1023-ME c?Circ.392), Maritime Safety Committe, London (GB).

Lestari, D., Purwangka, F. dan Iskandar, B. H., 2017, Identifikasi Keselamatan Kerja Kegiatan Bongkar Muat Kapal Purse Seine di Muncar, Banyuwangi, Bogor.

Lincoln, J. et al, 2002, Proceedings of the International Fishing Industry Safety and Health Conference, U.S. Department of Health and Human Services, Public Health Service, Center for Disease Control and Prevention, National Institute for Occupational Safety and Health, Occupational Health Program, Department of Environmental Health, Harvard School of Public Health. Massachusetts, U.S.A.

Rinaldy, F., 2016, Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja Nelayan, Bandung Undang-Undang No. 1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Per.08/MEN/VII/2010 Wardoyo, A.B, 1997, Waspadai Ancaman Kesehatan Kita, Aneka Ilmu, Solo

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.