TINJAUAN ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP BURUH DI PELABUHAN PAOTERE

Penulis

  • Fitri Ramadani Rahim Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
  • Taufiqur Rachman Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
  • Chairul Paotonan Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.62012/sensistek.v3i1.13256

Kata Kunci:

Kata kunci: Bongkar muat, Buruh, Keselamatan dan kesehatan kerja

Abstrak

Pelabuhan Paotere merupakan salah satu pelabuhan di Kota Makassar. Pelabuhan ini berfungsi untuk mengakomodir pelayaran lokal dari dan antar pulau maupun provinsi. Pelabuhan Paotere menjadi generator pembangkit kawasan sekitarnya, seperti kegiatan pelabuhan yang menarik masyarakat untuk berdagang, melakukan transaksi, lelang ikan, hingga bongkar muat barang dan lain sebagainya. Salah satu kegiatan yakni bongkar muat barang memiliki banyak potensi terjadinya kecelakaan kerja dari cedera ringan hingga kematian. Kajian ini berfokus pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap buruh yang mengangkut barang dari dermaga ke atas truk dan tidak menggunakan alat pelindung diri serta tidak memperdulikan aspek K3. Kondisi ini menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman masyarakat terhadap keselamatan kerja pada proses bongkar muat barang. Dalam Undang Undang No 1 tahun 1970 diatur tentang keselamatan dan pencegahan kecelakaan dijelaskan bahwa perusahaan wajib melindungi keselamatan pekerja. Manfaat dari kajian ini adalah memberi pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya keselamatan buruh dalam proses bongkar muat barang. Metode penelitian kualitatif diterapkan dengan berfokus pada pemahaman terhadap fenomena sosial yang terjadi di masyarakat, pengamatan langsung pada objek penelitian agar dapat menggambarkan fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat. Kecelakaan akibat kerja pada buruh dalam proses bongkar muat dapat diminimalisir dengan memberi railing atau pagar di samping tangga sehingga jika sewaktu waktu buruh kehilangan keseimbangan, mereka dapat berpegangan pada railing tersebut saat proses pengangkutan barang ke atas truk dan untuk menghindari cedera punggung saat mengangkat karung perlu diperhatikan teknik mengangkat barang agar proses bongkat muat berjalan dengan aman.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

http://www.pusdiklatk3.com/2014/04/mengenal-alat-pelindung-diri-apd

https://www.academia.edu/37895314/PENGARUH_SEJARAH_DAN_KEGIATAN_NELAYAN_TERHADAP_EK SISTENSI_PELABUHAN_PAOTERE_DI_ERA_GLOBALISASI_1

Rachmawati, Selviana. 2006. “Hubungan Antara Berat Beban, Frekuensi Angkat Dan Jarak Angkut Dengan Keluhan Nyeri Pinggang Pada Buruh Angkut Di Stasiun Tawang” [Skripsi]. Semarang:Universitas Negeri Semarang.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-11-03

Cara Mengutip

Rahim, F. R., Rachman, T., & Paotonan, C. (2020). TINJAUAN ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP BURUH DI PELABUHAN PAOTERE. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 3(1), 132-137. https://doi.org/10.62012/sensistek.v3i1.13256

Terbitan

Bagian

Rekayasa dan Manajemen Kepelabuhanan