PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK PENGEMBANGAN PELABUHAN MURHUM
Isi Artikel Utama
Abstrak
Faktor – faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangat berpengaruh terhadap kinerja dari sebuah proyek,
sehingga harus diperhatikan dengan sungguh – sungguh. Pengabaian faktor tersebut terbukti mengakibatkan tingginya
tingkat kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Sehingga akan menambah biaya asuransi tenaga kerja dan
mempengaruhi kinerja proyek. Oleh karena itu, saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi diwajibkan untuk menerapkan
sistem keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor keselamatan dan
kesehatan kerja terhadap kinerja pekerja konstruksi pada proyek pengembangan Pelabuhan Murhum .
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan penyebab yang paling sering menimbulkan kecelakaan
,pekerja yang bersangkutan tersebut tidak terampil atau tidak mengetahui cara mengoperasikan alat-alat
tersebut,pekerja tidak hati-hati, lalai, dalam kondisi terlalu lelah atau dalam keadaan sakit,tidak tersedia alat-alat
pengaman/atau,alat kerja atau alat produksi yang di gunakan dalam keadaan tidak baik atau tidak layak pakai lagi,
kurangnya kesadaran pekerja untuk menggunakan APD
Kata kunci: penerapan Sistem Pengendalian K3, alat pelindung diri, pekerja.
Unduhan
Rincian Artikel
Referensi
Austen, A D dan Neale, R H., 1991. “Memanajemen Proyek Konstruksi”. PT Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta.
Ervianto, Wullfram I., 2002. “Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi Revisi)”. Andi. Yogyakarta.
Messah A. Yunita. 2015. “Solusi Pencegahan Kecelakaan Kerja Dalam Pelaksanaan Konstruksi Gedung Di Kota Kupang”. Nusa Tenggara Timur: Fakultas Sains dan Teknik Universitas Undana
Karim Maulana Azfajar .2016. “Desain Struktur Dermaga Peti Kemas Kapasitas 15.000 DWT Di Pelabuhan Murhum BAUBAU, Sulawesi Tenggara”. Surabaya :Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Kurniawidjaja, L. Meily, 2010. “Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja”. UI – Press. Jakarta.
Ramli, Soehatman. 2010. “Pedoman Praktis Manajemen Resiko dalam Perspektif K3, Dian Rakyat”, Jakarta.
Warta Ekonomi, “K3 masih Dianggap Remeh,” 2 Juni 2006.
Wicaksono, I.K., dan Singgih, M.L., 2011, “Manajemen Risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada Proyek Pembangunan Apartemen Puncak Permai” .Surabaya, ITS, Surabaya.