Main Article Content

Abstract




Survei ke rumah-rumah warga yang ada di permukiman lahan basah yang berbeda daerah dan diberikan kuesioner atau pertanyaan-pertanyaan seputar kondisi rumah kondisi lingkungan rumah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi pemukiman lahan basah di lokasi survei sudah sesuai dengan standar atau belum. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei dan observasi. Studi ini dilakukan dengan cara mendatangi rumah-rumah yang tinggal di tempat lahan basah, yang tiap- tiap orang dari kelompok kami melakukan survei untuk enam orang responden dan akan dilakukan kuesioner terhadap responden tersebut. Serta, kami gunakan aplikasi GPS essencial untuk keabsahan survei dan observasi. Diperoleh berbagai jawaban atas kuesioner dari 54 responden. Jawaban kuesioner disajikan dalam delapan tabel, sesuai dengan judul setiap kuesionernya. Dimana, dihasilkan terkait karakteristik responden, karakteristik observasi lingkungan rumah, karakteristik sumber air bersih, dan lima karakteristik lainnya. Keunggulan lahan basah bila dijadikan daerah pemukiman yaitu kandungan air yang cukup banyak, kaya akan hewan dan tumbuhan, serta memiliki potensi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia. Banyaknya permasalahan yang berkaitan dengan lahan basah adalah timbul dari manusia itu sendiri




Keywords

Lahan Basah Lingkungan Sekitar Rumah

Article Details

Author Biographies

Emilia Annisa, FKM Universitas Sriwijaya

Program Ilmu Kesehatan, FKM Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM. 32, Indralaya, Kab. Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (30662)

M. Dzaki Arif Fajar, FKM Universitas Sriwijaya

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKM Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM. 32, Indralaya, Kab. Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (30662)

Ni Made Salwa, FKM Universitas Sriwijaya

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKM Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM. 32, Indralaya, Kab. Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (30662)

Maulidinda Putri KZ, FKM Universitas Sriwijaya

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKM Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM. 32, Indralaya, Kab. Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (30662)

Windy Nia Cahyani, FKM Universitas Sriwijaya

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKM Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM. 32, Indralaya, Kab. Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (30662)

Elena Kornellia, FKM Universitas Sriwijaya

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKM Universitas Hasanuddin, Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM. 32, Indralaya, Kab. Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (30662)

How to Cite
Annisa, E., Fajar, M. D. A., Salwa, N. M., KZ, M. P., Cahyani, W. N., & Kornellia, E. (2021). ANALISIS KONDISI INDIVIDU DAN LINGKUNGANNYA DI PEMUKIMAN LAHAN BASAH PADA DELAPAN KOTA/KABUPATEN BERBEDA: Analysis of Individual Conditions and Their Environment in Wetland Settlements in Eight Different Cities/Districts. Hasanuddin Journal of Public Health, 2(3), 281–296. https://doi.org/10.30597/hjph.v2i3.13716

References

  1. Panghiyangani R, Marlinae L, Husaini. Kesehatan Masyarakat di Lingkungan Lahan Basah. Kesehatan Masyarakat Di Lingkungan Lahan Basah. 2019:1–109.
  2. Safarina R, Athar, Kahri M. Analisis Kebugaran Jasmani yang Berhubungan dengan Kesehatan Anak Usia 10-12 Tahun di Kampung Hijau Pada Wilayah Lahan Basah Kota Banjarmasin. J Pendidik Jasm dan Olahraga. 2021;2(3):112–117.
  3. Sari NLE, Marlinae L, Noor FA. Hubungan Kesehatan Rumah Tinggal Terhadap Kejadian Pneumonia Balita di Desa Sambangan Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut Tahun 2012. Hub Kesehat Rumah Tinggal Terhadap Kejadian Pneumonia Balita Di Desa Sambangan Kec Bati- Bati Kabupaten Tanah Laut Tahun 2012. 2012.
  4. Malikhatin S, Hendrati LY. Kualitas Sistem Surveilans Pes Kabupaten Pasuruan Tahun 2014 Berdasarkan Penilaian Atribut Sistem Surveilans. 2016.
  5. Padji HM, Sudarmadji S. Curah Hujan, Kelembapan, Kecepatan Angin Ketersediaan Air Bersih, dan Kasus Diare di Daerah Kering Kupang. Ber Kedokt Masy. 2017;33(10):475–482.
  6. Lagu AMH, Damayati DS, Wardiman M. Hubungan Jumlah Penghuni, Jumlah Tempat Penampungan Air dan Pelaksanaan 3M Plus dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Sp di Kelurahan Balleangin Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep. Hig J Kesehat Lingkung. 2017;3(1):22–29.
  7. Mawaddah F, Pramadita S, Triharja AA. Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Keluarga dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Pontianak. J Teknol Lingkung Lahan Basah. 2022;10(2):215.
  8. Rohmah N, Syahrul F. Hubungan kebiasaan cuci tangan dan penggunaan jamban sehat dengan
  9. kejadian diare balita. J Berk Epidemiol. 2017;5(1):95–106.
  10. Maryam D. Perencanaan Partisipatif dalam Pemberdayaan Masyarakat. Bina’Al-Ummah.
  11. ;10(1).
  12. Abdurrahman MF, Santoso I, Erminawati E. Hubungan Jenis Dinding dan Atap dengan Suhu dan Kelembaban Rumah Pada Pemukiman Lahan Basah. J Kesehat Lingkung J dan Apl Tek Kesehat Lingkung. 2020;17(2):107–112.
  13. Raksanagara A. Perilaku Hidup Bersih dan sehat sebagai Determinan Kesehatan yang Penting pada Tatanan Rumah Tangga di Kota Bandung. J Sist Kesehat. 2015;1(1).

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.