BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.30597/mkmi.v10i1.484Keywords:
Budaya keselamatan, rawat inap, pasienAbstract
Keselamatan telah menjadi isu global sejak Institude of Medicine (IOM) di Amerika Serikat menerbitkan laporan bahwa angka kematian akibat KTD meningkat pada pasien rawat inap di Amerika berkisar 44.000-98.000 per tahun. IOM merekomendasikan pengembangan keselamatan pasien yang merujuk pada budaya organisasi untuk memprediksi peluang kesalahan yang dapat terjadi dengan melakukan survei untuk mengukur iklim keselamatan pasien di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran budaya keselamatan pasien oleh perawat dalam melaksanakan keselamatan pasien di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel mengunakan proportionate stratified random sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 75 perawat. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 75 responden, 37 reponden (49,3%) memiliki budaya keselamatan pasien rendah dan 38 responden (50,7%) memiliki budaya keselamatan pasien tinggi. Responden dengan budaya keselamatan rendah diantaranya terdapat 23 perawat (62,2%) dengan pelaksanaan pelayanan yang kurang baik dan 14 perawat (37,8%) dengan pelaksanaan pelayanan yang baik. Responden dengan budaya keselamatan pasien yang tinggi seluruhnya (100%) telah melaksanakan pelayanan dengan baik.References
Depkes RI. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2006.
Lia, M dan Asep, S. Pengembangan Budaya Patient Safety dalam Praktik Keperawatan [Online] 2010; [diakses 23 Juni 2013]. Available at: http://www.stikku.ac.id/.
Rachmawati, E. Model Pengukuran Budaya Keselamatan Pasien di RS Muhammadiyah Aisyiyah [Tesis]. Jakarta: Universitas Muhammadiyah;2011.
Agency for Healthcare Research and Quality. Hospital Survei on Patient Survey Culture. Rockville MD: AHRQ; 2004.
Tamuz, M, Thomas, E.J, Franchois, K.E. Lessons for Patient Safety Reporting Systems: Defining and Classifying Medical Error. Qual Saf Health Care. 2002;13:13-20.
Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2005.
Hikmah, S. Staf Mengenai Patient Safety di IRD RSUP Fatmawaty [Skripsi]. Depok:Universitas Indonesia; 2008.
Tika, M. P. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Bumi Aksara; 2005.
Mc. Fadden, Henagan, S.C, Gowen, C.R. The Patient Safety Chain: Transformational Leadership’s Effect on Patient Safety Culture,Initiatives, Outcomes. Journal of Operation Management; 2009 : 1-15.
Yulia, S. Pengaruh Pelatihan Keselamatan Pasien terhadap Pemahaman Perawat Pelaksana mengenai Penerapan Keselamatan pasien di RS Tugu Ibu [Tesis]. Depok: Universitas Indonesia; 2010.
Marshal, P, Robson, R. Preventing and Management Conflict: Vital Pieces in the Patient Safety Puzzle. Healthcare Quarterly. 2005;8:39-44.
Setiowati, D. Hubungan Kepemimpinan Efektif Head Nurse dengan Penerapan Budaya Keselamatan Pasien oleh Perawat Pelaksana di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusomo [Tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia; 2010.
Bryan, S.J, Thomas, E.J, Helmreich, R.L. Error, Stress, and Teamwork in Medicine and Aviation: Cross Sectional Surveys. BMJ: British Medical Journal. 2000;320:745-9.
Colla, J.B, Bracken, A.C. Kinney, L.M, Weeks, W.B. Measuring Patient Safety Climate: A Review of Surveys. Qual Saf Health Care. 2005;14:364-6.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.