KAJIAN TEKNOLOGI PENANGANAN KEBOCORAN PIPA PADA BANGUNAN LEPAS PANTAI DI LAUT UTARA KARAWANG

Isi Artikel Utama

Adriani Phady
Fitri Ramadani Rahim
Indah Melati Suci
Taufiqur Rachman

Abstrak

Indonesia memiliki luas laut 96.079 km2 dan panjang garis pantai sebesar 99.093 km. Potensi laut yang dimiliki
Indonesia tersebut merupakan suatu peluang ekonomi yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan perekonomian
Indonesia, serta sebagai tulang punggung pembangunan nasional. Untuk memanfaatkan potensi tersebut di butuhkan
teknologi modern untuk mengolahnya, salah satunya teknologi perpipaan yang digunakan pada bangunan lepas
pantai. Akan tetapi, sumber utama pencemaran laut adalah berasal dari tumpahan minyak baik dari proses di kapal,
pengeboran lepas pantai maupun akibat kecelakaan kapal tanker. Salah satunya adalah mengenai kebocoran pipa
pada bangunan lepas pantai, dalam kasus ini pada lepas pantai di laut Utara Karawang. Perlu dilakukan analisis
terkait desain pipa sampai dengan pengaruh lingkungan untuk mengetahui ketahanan pipa guna mengantisipasi
kebocoran pada pipa. Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan data-data terkait kebocoran pipa sebagai bahan
pertimbangan mencari solusi terbaik. Dalam penerapan teknologi dapat ditemukan banyak masalah sehingga
diperlukannya penanganan khusus berupa analisis terhadap faktor tegangan, regangan, beban tekanan, beban
lingkungan di sekitar Bangunan Lepas Pantai milik PT. Pertamina Hulu Energi daerah Karawang Provinsi Jawa
Barat. Pipa yang digunakan pada bangunan lepas pantai akan mengalami freespan, suatu kondisi dimana bentangan
pipa dengan panjang tertentu memiliki jarak terhadap seabed, yang dapat di analisis proses perubahan fasenya serta
beban yang bekerja pada pipa yang mengalami freespan. Beberapa cara mengatasi kebocoran pipa antara lain,
melakukan investigasi terhadap pipa-pipa yang bocor, dan melakukan peenggantian terhadap pipa-pipa yang sudah
tua dan rusak atau bocor.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Phady, A., Rahim, F. R., Suci, I. M., & Rachman, T. (2019). KAJIAN TEKNOLOGI PENANGANAN KEBOCORAN PIPA PADA BANGUNAN LEPAS PANTAI DI LAUT UTARA KARAWANG. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 2(1), 54–59. https://doi.org/10.62012/sensistek.v2i1.13218
Bagian
Kebencanaan Pantai dan Lingkungan Laut

Referensi

Det Norske Veritas. 2002. DNV-RP-F105. Free Spanning Pipelines. Norway.

Veritas Offshore Technology and Services A/S. 2006. DNV RP F105 Free Spanning Pipelines. Norway: DNV Publisher.

Guo, B. Song, S. J, Chako. J, Galambhor. 2005. Offshore Pipeline. New York: Elsevier.

Hartanto B, 2008, Tumpahan Minyak di Lautan dan Beberapa Kasus di Indonesia, Majalah Bahari Jogja, Vol 8 No.12, Yogyakarta.

Mouselli, A. H. 1981. Offshore Pipeline Design, Analysis and Methods. PennWell Books. Oklahoma. Pertamina Hulu Energy. 2012. KILO Field Further Development Project. Jakarta.

Pratama, D. A. 2007. Analisis Free Span Pipa Bawah Laut Dan Span Remediation. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Kelautan-FTSL, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Sulistyono, 2012, Dampak Tumpahan Minyak (Oil Spill) di Perairan Laut pada Kegiatan Industri Migas dan Metode Penanggulangannya, Forum Teknologi, Vol 3 No 1, Surakarta

Sulistyono, 2012, Kajian Dampak Tumpahan Minyak dari Kegiatan Operasi Kilang Minyak Terhadap Kualitas Air dan Tanah, Tesis, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. 2010. Rencana Strategis 2015-2019. Jakarta.

Kenny, J. P. 1993. Structural Analysis of Pipelines Spans. USA: HSE Books

https://bisnis.tempo.co/read/1229825/tumpahan-minyak-di-karawang-pertamina-harus-pulihkan-ekosistem

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180417171643-12-291480/penyelidikan-kebocoran-minyak-pertamina- di-balikpapan

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >> 

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.