KINERJA PELAYANAN OPERASIONAL BONGKAR MUAT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD DI MAKASSAR NEW PORT

Authors

  • Nurjurana Jusman Universitas Hasanuddin
  • Ashury Ashury Departemen Teknik Kelautan, Universitas Hasanuddin
  • Habibi Palippui Departemen Teknik Kelautan, Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.62012/sensistek.v4i1.19366

Keywords:

Keywords: Makassar New Port, Kinerja Pelabuhan, Balanced Scorecard

Abstract

Makassar New Port atau biasa disingkat dengan MNP harus memiliki pengukuran kinerja yang terukur dan mampu mencerminkan aspek keuangan dan non keuangan yang digabung dalam satu pendekatan yang dinamakan balanced scorecard serta bertujuan untuk menyusun pengukuran kinerja MNP dengan mengimplementasikan balanced scorecard. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif yang akan menghasilkan data kuantitatif, dengan menggunakan data primer diambil dengan cara wawancara kepada narasumber Deputy General Manager of Operation and Commercial MNP dan penyebaran kuesioner dengan menggunakan dua jenis responden yaitu karyawan MNP dan pengguna jasa. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini diambil dari data keuangan, data karyawan dan data operasional bongkar muat MNP tahun 2020, penelitian ini dilaksanakan di Makassar New Port serta perusahaan pengguna jasa yang ada di Makassar diantaranya TEMAS Line, MERATUS Line dan SPIL. Analisis dalam penelitian ini dengan dependekatan balanced scorecard yang menggunakan empat perspektif diantaranya adalah perspektif keuangan, perspektif pelanggan dalam hal ini pengguna jasa, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil penelitian pada perspektif keuangan menunjukkan nilai dari profit margin yang fluktuatif pada setiap bulannya di tahun 2020. Perspektif pengguna jasa ditunjukkan dengan indikator kepuasan pelanggan menghasilkan tingkat kepuasan kategori sangat baik dengan persentase 81%, peningkatan ship call berkaitan dengan perspektif keuangan yang nilainya fluktiatif. Perspektif proses bisnis internal dihitung dengan indikator TRT, BOR, YOR, BCH, BSH, arus tingkat bongkar muat dan utilitas peralatan MNP dengan membandingkan nilai dari standar kinerja yang telah ditentukan oleh DIRJEN Perhubungan Laut termasuk dalam kategori baik. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dihitung dengan kepuasan kinerja karyawan MNP menghasilkan kategori yang sangat baik dengan persentase sebesar 78%. Dari hasil keseluruhan perspektif maka implementasi balanced scorecard menghasilkan kinerja MNP dengan hasil rata-rata baik. Keywords: Makassar New Port, Kinerja Pelabuhan, Balanced Scorecard

Downloads

Download data is not yet available.

References

Budiyanto, E. H., dan Guring, S. O. R. 2017. Manajemen Pelabuhan. Surabaya: PT. Andhka Prasetya Ekawahana.

Kaplan, R. S. dan D. P. Norton. 1996. The Balanced Scorecard: Translationg Strategy Into Action. Harvard Business School Press, Boston.

Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan.

Plangiten, R. R. 2019. Evaluasi Kinerja Operasional Pelabuhan Asdp Indonesia Ferry Bitung. Sipil Statik, 7(2),

Pratiwi, U. 2010. Balanced Scorecard Dan Manajemen Strategik. Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 11(2).

Sasono, B. H. 2012. Manajemen Pelabuhan & Realisasi Ekspor Impor. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

A. Ashury dan J. Indah Pricilla, “Analisis Waktu Bongkar Muat Petikemas Pada Alat Ship To Shore (STS) Crane Di Terminal Teluk Lamong”, zonalaut, vol. 1, no. 3, hlm. 92-98, Nov 2020.

Published

2021-11-30

How to Cite

Jusman, N., Ashury, A., & Palippui, H. (2021). KINERJA PELAYANAN OPERASIONAL BONGKAR MUAT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD DI MAKASSAR NEW PORT. SENSISTEK:Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 4(1), 7-12. https://doi.org/10.62012/sensistek.v4i1.19366

Issue

Section

Ocean Economics