DESAIN KONSEPTUAL DARI KOMBINASI FLOATING BREAKWATER DAN ATTENUATOR

Isi Artikel Utama

Raina Shelomita Dengen
Muh. Aiman Fatwa Azkhar
Fuad Mahfud Assidiq

Abstrak

Gelombang laut adalah sumber daya yang lebih dapat diprediksi dengan kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan matahari dan angin. Energi gelombang juga merupakan jenis energi terbarukan dan merupakan bentuk sumber daya global terbesar yang diperkirakan dari energi laut. Salah satu energi terbarukan yaitu Teknik pengurangan, yang merupakan alat mengambang yang bergerak secara efektif mengikuti arah gelombang. Teknologi ini akan dikombinasikan dengan Floating BreakwaterFloating Breakwater merupakan tingkatan lanjutan dari Breakwater yang dibangun dengan mengambang atau mengapung dengan menggunakan tali tambat atau mooring sebagai penahan agar bangunan tidak terbawa arus. Dengan berbagai kesamaan yang ada pada keduanya yaitu sama sama terapung, dengan begitu Floating Breakwater ini dapat membangkitkan energi listrik dengan menggunakan energi gelombang laut, maka dari itu Floating Breakwater attenual ini dinilai efektif karena disisi lain bisa sebagai bangunan pelindung Pantai dengan meredam energi gelombang dan mengkonversi energi gelombang itu menjadi energi listrik melaluai generator yang ada pada dasar dan ujung bawah mooring atau tali tambat. Dengan tipe teknologi ini akan memudahkan penyesuaian dengan karakteristik laut yang akan dimanfaatkan.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Dengen, R. S., Azkhar, M. A. F., & Assidiq, F. M. (2023). DESAIN KONSEPTUAL DARI KOMBINASI FLOATING BREAKWATER DAN ATTENUATOR. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 6(2), 153–158. https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i2.31715
Bagian
Teknologi Kelautan

Referensi

ESDM. (2011). Pengembangan Energi Arus Laut. Diakses pada: 10 Desember 2021 dari: https://ebtke.esdm.go.id/post/2011/04/25/138/pengembangan.energi.arus.laut

Elizg. (2010) Energy and The Environment-A Coastal Perspective. Diakses pada 10 Desember 2021. Dari: https://coastalenergyandenvironment.web.unc.edu/ocean-energygeneratingtechnologies/waveenergy/thepelamis-wave-energy-converter/

B. Triadmodjo, Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset Yogyakarta, 1999

Drew, B., Plummer, A. R., & Sahinkaya, M. N. (2009). A review of wave energy converter technology.Larsen CM, Svein S, Jacob Q. Handbook on Design and Operation of Flexible Pipes; B1 Design Analysis. Norway: MARINTEK - NTNU - 4Subsea; 2014. p. 184-190.

DNV OS E304. Offshore Mooring Steel Wire Ropes. Norway: Det Norske Veritas; 2015. p. 26-27.

Sun JW, Wang SQ. Study on Motion Performance of Deepwater Spar Platform under Different Mooring Methods. China: Period of Ocean University of China; 2010. p. 135-137

Larsen K. Lecture Note: Mooring and Station Keeping of Floating Structures. Norway: NTNU; 2014. p. 10-13.

C. Paotonan, “Application of Composite Hanging Breakwater as a Pool Protector for Bantaeng Harbor”, zonalaut, pp. 318-327, Nov. 2023.

S. Rahman and T. Pairunan, “Wave Analysis Of Breakwater Building Structure In North Kalimantan”, Journal of Maritime Technology and Society, vol. 1, no. 1, pp. 26-32, Feb. 2022.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >> 

Artikel Serupa

<< < 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.