ANALISIS POTENSI PEMANFAATAN SUNGAI TALLO MAKASSAR SEBAGAI ALUR PELAYARAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Salah satu sungai yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi transportasi sungai di Kota Makassar adalah Sungai Tallo dengan panjang kurang lebih 22,2 km. Sungai ini dapat menghubungkan kecamtan Tamalanrea dengan pesisir pantai Makassar. Saat ini, sungai Tallo dimanfaatkan sebagai alur transportasi menuju pulau Lakkang yang merupakan salah satu destinasi wisata. Berasarkan karakteristik sungai yang relatif lebar, sungai Tallo dapat dimanfaatkan untuk kapal dengan draft yang relatif besar. Namun demikian, perlu dilakukan kajian untuk mengetahui draft kapal masksimum yang dapat beroperasi di sungai tersebut berdasarkan kedalaman perairan dan air clereance di jembatan Tol Reformasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui draft dan freeboard maksimum kapal yang dapat beroperasi di sungai Tallo, identifikasi lokasi pendangkalan dan volume pengerukan yang dibutuhkan. Penelitian dimulai dengan penelusuran literatur, pengumpulan data sekunder dan data primer, analisis data, identifikasi titik pendangkalan perhitungan volume pengerukan. Data dikumpulkan adalah data batimetri, pasang surut, arus, sedimen dasar dan data debit sungai. Berdsarkan hasil analisis data diperoleh bahwa sarat maksimum kapal pada saat belum dikeruk adalah 1.0 m LWL dengan air clearence 1.9 m dari muka air pasang. Setelah dilakukan pengerukan, draft kapal yang dapat menggunakan sungai Tallo adalah 1.5 m LWL. Lokasi yang menbutuhkan pengerukan adalah 13 titik, Secara total volume pengerukan adalah 1283.49 m3.
Unduhan
Rincian Artikel
Referensi
[1] Sutrisno. (2015). Kajian Potensi Sungai Tallo Sebagai Navigasi Sungai.
[2] Okgarianda1, J., Widodo2, S., & Mulki3, G. Z. (N.D.). Strategi Pengembangan Transportasi Sungai Dalam Menunjang Pengembangan Potensi Kawasan Yang Dilalui Jalur Sungai Melawi.
[3] Peraturan Menteri Perhubungan No. 52. (2012). Alur Pelayaran Sungai dan Danau. Jakarta: Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
[4] Triatmodjo, Bambang. 2010. Perencanaan Pelabuhan. Beta Offset Yogyakarta.