FOOD CONSUMPTION PATTERNS AND INCIDENCE OF CHRONIC ENERGY DEFICIENCY IN PREGNANT WOMEN
POLA KONSUMSI MAKANAN DAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL
Abstract
Pendahuluan: Ibu hamil yang menderita Kurang Energi Kronik dapat
berisiko melahirkan bayi dengan berat bayi lahir rendah dan akan mengganggu
pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga dapat mengakibatkan anak stunting
bahkan, dapat berisiko fatal yakni terjadi kematian pada ibu. Tujuan: untuk
menganalisis pola konsumsi makanan dan kejadian Kurang Energi Kronik pada ibu
hamil di daerah pesisir wilayah kerja puskesmas galesong. Bahan dan Metode:
Penelitian ini dilakukan pada 148 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Galesong.
Pola konsumsi pada ibu hamil diukur dengan menggunakan Recall 2×24 jam dan
Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan analisis deskriptif dilakukan dengan
menggunakan SPSS. Hasil: didapatkan sebanyak 25% ibu hamil yang menderita
KEK. Dalam penelitian ini didapatkan makanan tersering yang dikonsumsi berupa
nasi, tempe, telur, bayam hijau dan pisang. Dari uji bivariat didapatkan hubungan
signifikan antara zat gizi makro (karbohidrat dan lemak) dan kejadian KEK yakni
sebesar p = 0,049 dan p = 0,040 serta tidak terdapat hubungan signifikan antara zat
gizi makro (protein dan karbohidrat), keberagaman pangan dengan kejadian KEK
(p > 0,05). Mayoritas ibu hamil yang menderita KEK mengonsumsi energi kurang
(80,0%), protein kurang (50,0%), lemak kurang (73,0%), karbohidrat kurang
(90,0%) serta keberagaman pangan yang cukup (53,3%). Kesimpulan: Terdapat
hubungan signifikan antara antara zat gizi makro (karbohidrat dan lemak) dan
kejadian Kurang Energi Kronik pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
Galesong
Kata kunci : Pola konsumsi, Ibu hamil, KEK, Keberagaman Pangan
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.