ANAK DAN JAJANAN SEKOLAH: PROGRAM PEMBERDAYAAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH DALAM PERSPEKTIF PEMERINTAH DAERAH
Abstract
Full text article
References
Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian. Pedoman Umum Gerakan Makan Beragam, Bergizi Seimbang Dan Aman Bagi Anak Sekolah SD/MI. Jakarta: Departemen Pertanian; 2008.
Triwijayati, A. Studi Fenomenologi Eksplorasi Model Pengambilan Keputusan Konsumen Anak pada Konsumsi Jajanan Sekolah, Jurnal Manajemen dan Bisnis. 2013; 12 (1): 1-20
Damanik, M. Tindakan Murid dan Penjual Makanan tentang Higiene sanitasi Makanan di Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan. [Skripsi]. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 2009.
Farnsworth, BJ, Dunoskovich, JH. Consumer Skill Activities Kindergaten Through Sixth Grade. Education. 2001; 101 (2).
John, DR and Whitney Jr, J. The Development of Consumer Knowledge in Children: A Cognitive Structure Approach. Journal of Consumer Research. 1986; 12 (March).
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Laporan Lokakarya Jejaring Intelijen Pangan Pengembangan Kajian Risiko Kimia dalam Program Keamanan Pangan di Indonesia, Kerjasama Badan POM RI dengan WHO Indonesia, 5 Desember 2006. Jakarta: Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan; 2006.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS). Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI; 2006.
Wilde, P, Kennedy, M. The Economics of a Healthy School Meal. CHOICES, The Magazine Of Food, Farm And Resource Issues. 2009; 3rd Quarter 24 (3).
Food Standard Agency. School-based Food Initiatives. [Diakses tanggal 15 April 2014] www.food.gov.uk.
Morris, J, Briggs, M, Zidenberg-Cherr, S. School-based Gardens can Teach Kids Healthier Eating Habits. California Agriculture. 2000; 54 (5): 40-46.
New South Wales Department of Health and New South Wales Department of Education and Training. New South Wales: NSW Healthy School Canteen Strategy: Canteen Menu Planning Guide; 2006.
Gabriel, CG, Vasconcelos, FAG, Andrade, DF, Schmitz, BAS. First Law Regulating School Canteens in Brazil: Evaluation After Seven Years of Implementation. Archivos Latinoamericanos De Nutricion.Organo Oficial de la Sociedad Latinoamericana de Nutrición2009; 59 (2).
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Program Pembinaan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI; 2010.
Murton, M. Food and Nutrition in Nova Scotia Schools: An Environmental Scan of Key School Informants. Healthy Foods in Nova Scotia Schools Steering Committee. 2004; June.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Focus Group Discussion (FGD) Lintas Sektor Pangan Jajanan Anak Sekolah. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI; 2014.
Beritasatu.com. Waspada Empat Jajanan Anak Sekolah ini, Diakses tanggal 15 April 2014
Nuryati, W. Hubungan antara frekuensi jajan di sekolah dan status gizi siswa kelas IV dan V SD Negeri Wonotingal 01-02 Candisari Semarang tahun ajaran 2004/2005 [Skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang; 2005.
Hartini. Hubungan Pola Pendidikan Gizi Anak dalam Keluarga dengan Pola Konsumsi Makanan Jajanan Miskin Gizi (Studi Anak Kelas IV-VI SDN Krapyak Lor 1 Kota Pekalongan [Skripsi]. Semarang: Universitas Negeri
Semarang; 2005.
Yulianingsih, P. Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Sikap Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di Madrasah Ibtidaiyah Tanjunganom, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah; 2009.
Damanik, M. Tindakan Murid dan Penjual Makanan tentang Higiene sanitasi Makanan di Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan. [Skripsi]. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 2009.
Triwijayati, A. Studi Fenomenologi Eksplorasi Model Pengambilan Keputusan Konsumen Anak pada Konsumsi Jajanan Sekolah, Jurnal Manajemen dan Bisnis. 2013; 12 (1): 1-20.
Food Watch. System Keamanan Pangan Terpadu, Vol 1. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI; 2007.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI dan WHO. Final report: Development of Food Safety Educative Material for Children, WHO Project No INO FOS: OSES-1/P-6/A-1&2. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI; 2006
Republika, 32 Persen Jajanan Anak Sekolah Tidak Sehat, (Online media). [Diakses 1 Mei 2010]. Available at: masyarakatmandiri.org.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Info POM. Vol. 9, no 6, November. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2008.
Judarwanto, W. Perilaku Makan Anak Sekolah, [Online article) 2010; Diakses 16 Maret 2010. Available at www.gizi.net/makalah/.../perilaku%20makan%20anak%20sekolah.pdf.
Food Watch. System Keamanan Pangan Terpadu, Vol 1. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI; 2007.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Info- POM. Vol. 9, no 6, November. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2008
Triwijayati, A. Studi Fenomenologi Eksplorasi Model Pengambilan Keputusan Konsumen Anak pada Konsumsi Jajanan Sekolah, Jurnal Manajemen dan Bisnis. 2013; 12 (1): 1-20.
Triwijayati. A. Kompetensi Anak dalam Mengambil Keputusan Konsumsi serta Regulasi dan Pemberdayaan Konsumen Anak dalam Mengkonsumsi Makanan Jajanan, Jurnal Aplikasi Manajemen. 2012; 10 (2): 310-317.
Triwijayati, A. Studi Fenomenologi Eksplorasi Model Pengambilan Keputusan Konsumen Anak pada Konsumsi Jajanan Sekolah, Jurnal Manajemen dan Bisnis. 2013; 12 (1): 1-20.
Community Health, ACT Health and the Curriculum Development and Support Unit, ACT Department of Education and Training (DET). The Food in ACT Schools Guidelines: Preschool to Year 12. Canberra: Australian Capital Territory; 2007.
Morris, J, Briggs, M, Zidenberg-Cherr, S. School-based Gardens can Teach Kids Healthier Eating Habits. California Agriculture. 2000; 54 (5): 40-46.
Authors
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.